Powered by Blogger.

Popular Posts Today

Marquez: Lap Terakhir Akan Jadi yang Terbaik

Written By Luthfie fadhillah on Saturday, October 12, 2013 | 8:53 PM






SEPANG, KOMPAS.com
- Pebalap asal Spanyol, Marc Marquez, meraih pole position GP Malaysia dengan penampilan yang fantastis. Rookie berusia 20 tahun ini menggeber motornya pada putaran terakhir dan berhasil mencatat waktu tercepat 2 menit 0,011 detik, di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, Sabtu (12/10/2013).

Sebelum sesi kualifikasi dimulai, Sirkuit Internasional Sepang memang diguyur hujan. Lintasan sudah mulai kering saat kualifikasi dimulai, namun menurut beberapa pebalap, ada beberapa tikungan yang masih basah.

"Saat awal-awal sesi kualifikasi ada dua tikungan yang benar-benar basah yang membuat kami sulit untuk memperkirakan risiko apa yang akan didapat sehingga harus memikirkan kembali untuk mengatur kecepatan," aku Marquez seusai sesi ini.

"Saya tahu sejak awal kalau lap terakhir akan menjadi yang terbaik karena lintasannya semakin mengering. Jadi, kuncinya adalah menunggu sampai lap terakhir dan mencoba mengerahkan yang terbaik, karena pada lap-lap awal tidak mungkin bisa seperti itu," tambahnya.

Marquez yang akan membalap dari posisi terdepan, sangat menantikan balapan yang seru pada Minggu (13/10/2013) besok. "Saya rasa Dani (Pedrosa) dan Jorge (Lorenzo) memiliki tempo yang bagus, begitu juga dengan Valentino (Rossi) dan Cal (Crutchlow). (Balapan) ini akan jadi sangat menarik," kata Marquez.

Dia mengatakan lebih memilih lintasan yang kering. Kendati demikian, dia akan berusaha yang terbaik meski lintasannya basah sekalipun. "Mental saya tetap sama. Saya juga mengambil risiko yang sama seperti saat latihan," tandasnya.




Editor : Farid Assifa















8:53 PM | 0 komentar | Read More

Sebagian Warga Dukung Apartemen LA City





JAKARTA, KOMPAS.com -Sejumlah warga RW 04 Kelurahan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, mengatakan, keberadaan apartemen LA City justru akan membawa keuntungan buat mereka. Mereka tidak menganggap keberadaan apartemen akan merusak lingkungan tetapi sebaliknya.

Ketua RT 10/RW 4, Yayat Rokhiyat, mengatakan, pihak pengembang apartemen sudah melakukan perbaikan drainase di kawasan tempat tinggal mereka. Sebelum dimulainya pembangunan, pihak pengembang juga telah meminta izin.


"Jadi setelah ada proyek apartemen ini, drainase di tempat kami justru semakin baik. Lagi pula, nantinya akan ada banyak warga kami yang diberdayakan di apartemen ini sebagai pekerja," kata Yayat saat ditemui di lokasi pelaksanaan proyek, Sabtu (12/10/2013).


Warga lain, Ahmad Nurul Fatoni (57) mengatakan, dia sudah lama tinggal di daerah tersebut. Menurut dia,  jika menyinggung soal genangan air, genangan sebelum ada proyek pembangunan apartemen justru lebih parah. "Sekarang cuma di halaman, dulu bisa sampai masuk rumah. Jadi kalau masalah genangan air, tidak ada hubungannya dengan apartemen," kata dia.


Ahmad pun menegaskan, warga yang menentang proyek pembangunan apartemen kebanyakan bukan warga setempat.

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, Rabu lalu mengatakan, pembangunan apartemen LA City sudah mendapat izin dari dinas terkait. "Tadi warga melihat izinnya, dipikirnya belum ada. Tapi saya cek di P2B ada semuanya," kata Jokowi di Balaikota, Rabu, usai menemui pengunjuk rasa dari Lenteng Agung yang menentang pembangunan apartemen itu.


Dalam unjuk rasa Sabtu siang, awalnya SBSI (Serikat Buruh Seluruh Indonesia) beserta LBH Jakarta diinformasikan akan ikut berunjuk rasa di lokasi proyek yang terletak tak jauh dari Stasiun Lenteng Agung tersebut. Namun SBSI maupun LBH Jakarta tidak jadi hadir. Unjuk rasa pun hanya diikuti segelintir orang, tak sampai sepuluh orang.





Editor : Egidius Patnistik
















8:29 PM | 0 komentar | Read More

Dipo: Presiden Engkong Barangkali Tahu Bunda Putri





JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Kabinet Dipo Alam mengatakan, para elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mungkin mengetahui siapa Bunda Putri. Dipo meyakini mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq, berbohong mengenai percakapan soal Bunda Putri.


Menurut Dipo, Bunda Putri bukan orang dekat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, namun presiden lain. Pasalnya, orang-orang dekat SBY seperti Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Sekretaris Pribadi, dan dirinya tidak kenal Bunda Putri.


"Mungkin ada presiden satu lagi. Presiden Engkong barangkali yang paling tahu mengenai Bunda Putri. Kita semua enggak ada yang tahu siapa itu Bunda Putri," kata Dipo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu ( 12/10/2013 ).


Engkong merupakan panggilan untuk Ketua Dewan Syuro PKS Hilmi Aminuddin.

Dipo mengatakan hal itu untuk menanggapi sebuah foto di media sosial yang disebut-sebut sebagai foto diri Dipo dengan seorang perempuan yang disebut Bunda Putri.


Dipo mengaku tidak peduli dengan foto tersebut. Jika benar perempuan itu Bunda Putri, kata dia, bisa saja ketika itu berfoto beramai-ramai, namun kemudian dipotong. Ia mengaku tidak tahu kapan dan dalam acara apa foto itu diambil.


"Saya pejabat publik. Sebagai pejabat publik saya tidak bisa menolak ada orang yang mau foto bersama. Sering kaya gitulah," kata Dipo.


Seperti diberitakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan jajarannya untuk mengumpulkan informasi mengenai Bunda Putri. Nantinya, akan diungkap ke publik siapa Bunda Putri.


Langkah itu dilakukan setelah Luthfi menyebut Bunda Putri adalah orang yang sangat dekat dengan Presiden ketika bersaksi di Pengadilan Tipikor. Bunda Putri disebut sangat tahu informasi mengenai kebijakan reshuffle kabinet. Presiden membantah pernyataan itu.


Sosok Bunda Putri pertama kali terungkap dalam rekaman percakapan antara Luthfi dan Ridwan Hakim yang disadap KPK. Bunda Putri terkesan sebagai sosok penting yang bisa memengaruhi para pengambil kebijakan. Bunda Putri kesankan dibisa memindahkan para pejabat di kementerian dan bahkan dalam percakapan bisa membuat 'lurah' pusing.





Editor : Egidius Patnistik
















8:10 PM | 0 komentar | Read More

Shia LaBeouf Ditampar dan Ditendang Perempuan Inggris


Jakarta - Aktor yang berperan di trilogi "Transformers", Shia LaBeouf dikabarkan ditendang dan ditampar oleh seorang perempuan Inggris. Alasannya, sang aktor mengambil gambar perempuan yang diketahui bernama Ash Nawaz merekam gambar temannya yang sedang muntah.


Dikabarkan, Nawaz dan Isis, adiknya, duduk di jalan dan muntah karena terlalu banyak minum minuman keras di Leicester Square, London, Inggris, Jumat (11/10).


Merasa tak terima direkam saat muntah, Nawaz pun menampar dan menendang LaBeouf di selangkangan. Saat menghajar sang aktor, Nawaz mengaku tidak mengenali lawannya.


Hingga akhirnya dipisahkan oleh orang asing, Nawaz baru mengenali LaBeouf. Dalam wawancara dengan koran setempat, The Sun, Nawaz mengatakan, "Saya baru sadar itu adalah Shia setelah memukulnya beberapa kali. Jika saya tahu, akan saya biarkan ia merekam saya sedang muntah sesukanya. Saya suka sekali sama dia."


Setelah dipisahkan, LaBeouf dan rekannya meninggalkan lokasi kejadian. Pemukulan ini tidak dilaporkan ke polisi.


LaBeouf sedang berada di Inggris dalam rangka pengambilan gambar film "World War II" bersama Brad Pitt.


8:07 PM | 0 komentar | Read More

Pebalap Perempuan Spanyol Maria de Vilotta Ditemukan Tewas

Written By Luthfie fadhillah on Friday, October 11, 2013 | 8:53 PM





SEVILLE, KOMPAS.com — Kabar duka datang saat GP Jepang yang digelar di Sirkuit Suzuka masih berlangsung. Mantan pebalap uji coba F1, Maria de Vilotta, ditemukan tewas di kamar hotel, di Seville, Spanyol, Jumat (11/10/2013).

Mantan pebalap uji coba berumur 33 tahun ini tewas beberapa hari sebelum ia dijadwalkan menggelar jumpa pers untuk berbagi cerita mengenai kisah hidup serta pemulihan dari cedera seriusnya. Pebalap Spanyol ini mengalami kecelakaan parah saat menjadi pebalap uji coba tim Marussia pada 2010.

De Villota telah melalui kecelakaan yang merenggut mata kanannya tersebut dan kembali ke paddock F1 di kampung halamannya, Barcelona, Spanyol. Sejak saat itu ia selalu menggunakan penutup mata berwarna cerah.

Kematian de Villota telah dikonfirmasi pihak keluarga melalui situs jejaring sosial Facebook.

"Maria telah tiada. Dia pergi ke surga bersama para malaikat. Kami berterima kasih pada Tuhan atas kebersamaan kami selama bertahun-tahun," tulis anggota keluarga de Villota.

Namun, hingga saat ini penyebab kematian de Villota masih belum bisa dipastikan.




Editor : Ervan Hardoko















8:53 PM | 0 komentar | Read More

Jenazah Dibungkus Kain Berlapis Korban Pembunuhan Istri Muda





BEKASI, KOMPAS.com - Kasus temuan jenazah lelaki korban pembunuhan yang dibungkus kain berlapis, karung, dan kasur di rumah kontrak Pondok Biru, Jalan Pahlawan, Kampung Cerewed, RT 002 RW 07, Durenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (3/10/2013), akhirnya terungkap. Korban diketahui bernama Amang (58).


Korban diduga dibunuh oleh Sur (50), istri muda asal Rengasdengklok, Karawang. Sur membunuh Amang karena kesal sebab korban selingkuh. Seusai menghabisi suami yang tinggal bersama di rumah kontrak tiga bulan ini, Sur kabur. Namun, tersangka ditangkap oleh tim Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Bekasi Timur di Teluksegara, Bengkulu, Kamis (10/10/2013). Sur ditangkap di rumah kontrak anak kandung. Penangkapan itu juga didukung oleh tim Kepolisian Sektor Teluksegara.


Kepala Kepolisian Sektor Bekasi Timur Komisaris Polisi Suyud, Jumat (11/10/2013), mengatakan, Sur sudah diterbangkan dari Bengkulu ke Bekasi untuk diperiksa sebagai tersangka. Sur juga telah resmi ditahan.


Suyud mengatakan, penangkapan itu berawal dari penyelidikan di tempat kejadian perkara. Saat jenazah Amang ditemukan sudah dalam kondisi membusuk, terbungkus berlapis kain, sarung, dan kasur, penyidik curiga korban dibunuh. Istri muda, yakni Sur, tidak berada di tempat. Sur dicurigai sebagai pelaku pembunuhan. Di dalam rumah kontrak, penyidik berhasil mendapatkan tiket bus tujuan Bengkulu atas nama Sur. Dari sinilah kecurigaan penyidik membesar.


"Saat ditangkap di Bengkulu, pelaku mengaku telah membunuh suaminya," ujar Suyud.


Yang mengejutkan, Sur ternyata pernah terlibat kasus yang sama pada 2009. Sur dijatuhi hukuman empat tahun dan menjalaninya di Lembaga Pemasyarakatan Bekasi (Bulakkapal).   Kepada penyidik, Sur mengatakan, membunuh suami karena diselingkuhi. Bahkan dua anak tiri Sur, hasil pernikahan Amang dengan istri sebelum Sur, juga sempat datang dan meminta agar Amang bercerai dengan Sur. Hal itu membuat Sur kian kesal dan marah. Cekcok dengan Amang membuat Sur tidak bisa menahan diri dan akhirnya membunuh.


Atas perbuatannya, Sur dijerat dengan pelanggaran Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan. Sur terancam hukuman minimal 5 tahun penjara.





Editor : Laksono Hari Wiwoho
















8:29 PM | 0 komentar | Read More

Presiden: Cegah Dinasti Kekuasaan!






JAKARTA, KOMPAS.com
- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap masyarakat bisa mencegah terjadinya dinasti kekuasaan. Pasalnya monopoli kekuasaan dapat membawa keburukan.


"Masyarakat saya harap lebih aktif untuk memastikan bahwa di manapun di negeri ini tidak terjadi monopoli, tidak terjadi konsentrasi kekuasaan," kata Presiden saat jumpa pers di Istana Negara, Jakarta, Jumat (11/9/2013).


Hal itu dikatakan Presiden menyikapi pembicaraan di media sosial akhir-akhir ini. Tanpa menyebut nama daerah, Presiden mengatakan, muncul kasus yang melibatkan pejabat-pejabat di daerah yang ternyata memiliki hubungan kekerabatan.


Presiden mengatakan, menyatunya kekuasaan politik dengan kepentingan atau bisnis bisa membawa hal yang tidak baik. Apalagi otonomi daerah telah memberikan kepala daerah kekuasaan yang sangat besar.


Presiden menambahkan, memang dalam UUD 1945 atau undang-undang yang ada tidak ada pembatasan seseorang untuk mengisi posisi pemerintahan. Namun, kata dia, perlu ada batas kepatutan.


"Maka berhati-hati dalam menggunakan kekuasaan. Kalau melebihi kepatutan, godaan datang. Katakanlah kekuasaan yang ada di satu orang atau satu keluarga yang kait-mengait, itu memiliki kecenderungan untuk disalahgunakan," kata Presiden.


Ketua Umum DPP Demokrat itu menambahkan, "Mari kita bangun kehidupan pemerintahan dan bernegara yang baik. Kalau itu wajar, patut, maka Insya Allah enggak akan membawa keburukan apapun. Ini berlaku bagi semua di seluruh Indonesia, baik pusat maupun daerah."


Seperti diberitakan, dinasti kekuasaan keluarga Ratu Atut Chosiyah di Banten kembali disorot setelah Tubagus Chaeri Wardhana,suami dari Airin Rachmi Diany (adik Atut, Wali Kota Tangerang Selatan) terjerat kasus korupsi.


Atut dan sejumlah kerabatnya menduduki berbagai jabatan penting di pemerintahan maupun legislatif. Mereka, yakni Hikmat Tomet (suami Atut) yang menjadi anggota DPR, Andhika Hazrumy (anak pertama Atut) anggota DPD dari Banten, Ade Rosi Khairunnisa (istri Andhika) Wakil Ketua DPRD Kota Serang.


Selain itu, Andiara Aprilia Hikmat (anak kedua Atut) menjadi caleg DPR, Tanto Warsono Arban (suami Andiara) menjadi caleg DPR, Heryani (ibu tiri Atut) menjabat Wakil Bupati Pandeglang, Ratu Atut Chasanah (adik kandung Atut) menjabat Wakil Bupati Serang, Tubagus Chaerul Jaman (adik tiri Atut) menjabat Wali Kota Serang, dan Airin.





Editor : Hindra Liauw


















8:10 PM | 0 komentar | Read More

Iko Uwais Resmi Jadi Ayah


Jakarta - Kabar bahagia datang dari penyanyi Paula Allodya Item atau yang akrab disapa Audy dan suaminya Iko Uwais. Pasalnya, Audy telah melahirkan seorang bayi perempuan di RS Hermina Galaxy, Bekasi. Kabar bahagia itu diungkapkan ibunda Audy, Evie Aquantie Aziz saat dihubungi oleh tim Beritasatu.com, Jumat (11/10).


"Alhamdulillah Audy telah melahirkan seorang bayi perempuan dengan berat 3,679 Kilogram dengan panjang 47 sentimeter melalui operasi caesar, sekitar pukul 07.24 WIB tadi pagi," ujar Evie Aquantie Aziz.


Lebih lanjut Ibunda Audy menjelaskan proses kelahiran cucu keempatnya itu diberi nama Atreya Syahla Putri Uwais.


"Sebenarnya awalnya Audy pengen lahiran secara normal karena sudah waktunya. Tapi karena enggak mules-mules waktu dicek ternyata air ketubannya sedikit sehingga meski sudah diinduksi enggak bisa mules juga makanya diambil tindakan operasi, itu proses operasinya hanya berlangsung 1 jam. Lima belas menit pertama bayinya sudah bisa keluar," lanjut istri Jopie Item itu.


"Jelas kita semua bahagia dengan kelahiran Atreya, meski dia cucu keempat, tapi senang banget karena jarak antara Atreya dengan cucu terakhir saya jaraknya cukup jauh. Makanya kita senang banget," tutur ibunda Audy.


8:07 PM | 0 komentar | Read More

Ardiyansyah/Devi Jumpa Lagi Riyo Arief/Nadya Melati

Written By Luthfie fadhillah on Thursday, October 10, 2013 | 8:53 PM





DENPASAR, Kompas.com - Ganda campuran Ardiansyah Putra/Devi Tika Permata Sari (Pertamina) melaju dengan mudah ke semifinal Djarum Sirnas Bali Open 2013 setelah mengalahkan unggulan enam Chrisna Adi Wijaya/Natalia Christine Poluakan (HALIM) 21-15  21-12.

Di semifinal Jumat (11/10/2013), Ardiyansyah/Devi ditantang unggulan kelima Riyo Arief /Nadya Melati(HIQWA WIMA)  yang sebelumnya menang atas M Asykuru /Samantha Lintang (4) IPC 21-14  22-20. Pertemuan terakhir keduanya adalah di Djarum Sirnas seri Medan bulan lalu, dimenangkan oleh Ardiyansyah/Devi 21-13  21-10.

Ardiyansyah/Devi sangat berambisi untuk bisa meraih gelar keduanya setelah di Djarum sirnas Medan lalu. “Tentunya saya dan Ardi ingin mempertahankan gelar setelah juara kemarin di Medan. Kondisi kamipun sudah terbilang sangat siap untuk menjalani pertandingan demi pertandingan di Djarum Sirnas Bali ini. Semoga saja kami tetap bisa mempertahankannya.” Ungkap Devi.

Di sisi lain, keinginan membalas kekalahan muncul dari pasangan Riyo Arief /Nadya Melati. Kekalahan di Djarum Sirnas Medan lalu, mereka harap bisa terbalaskan di Djarum Sirnas Bali ini.

“Kekalahan di Medan kemarin kami jadikan bahan pelajaran. Dan setidaknya kami sudah sedikit tahu pola permainan mereka, sehingga kami pun mempunyai harapan agar bisa membalas kekalahan di Medan Lalu. Dan semoga saja target kami bisa juara di Djarum Sirnas Bali ini bisa terkabul .”

Sementara itu, di nomor tunggal dewasa putri, unggulan pertama Tike Arieda Ningrum (JAYA RAYA SURYANAGA) sore tadi mengawali laga perdananya. Menghadapi unggulan lima Mega Cahya (JAYA RAYA JAKARTA). Tike tampil meyakinkan dan menang dua gim langsung 21-9  21-14.

Di semifinal yang akan berkangsung besok Tike akan menghadapai Elisabeth Purwaningtyas [3] SGS PLN. Menurut Tike, absennya sejumlah unggulan  seperti Ana Rovita dan Febby Abngguni, dinilainya sangat bagus untuk membuka peluang  juara di Djarum Sirnas Bali ini.

“Absenya Febby dan Ana mungkin ini kesempatan baik untuk saya. Karena biasanya saya sering terjegal di babak perempat ataupun semifinal oleh mereka. Dan saya akan memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin, dan semoga saya bisa juara.” Ujar Tike.




Editor : Tjahjo Sasongko















8:53 PM | 0 komentar | Read More

Mahfud MD: Akil Mochtar Hanya Apes Saja






JAKARTA, KOMPAS.com – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengaku telah mendengar laporan terkait dugaan Ketua MK nonaktif Akil Mochtar “bermain” dalam putusan perkara. Namun, selama ini tidak ada bukti kuat yang bisa menjerat Akil. Akil pun dianggap hanya “apes” karena aksinya akhirnya bisa terendus KPK.

“Soal pengawasan internal, kami sudah laporkan Pak Akil. Sudah buat majelis kehormatan hakim. Tapi belum ada bukti yang kuat juga. Kalau tidak terjangkau semua ya itu Pak Akil hanya apes saja untuk kasus ini,” ujar Mahfud di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (10/10/2013).

Pada saat tulisan Refly Harun terkait dugaan suap terhadap Akil dalam putusan Pilkada Simalungun dimuat media massa, Mahfud menuturkan majelis kehormatan hakim sudah melaporkan sejumlah indikasi pelanggaran kepada KPK. Namun, hingga Mahfud selesai bertugas, KPK juga tak menemukan keterkaitan Akil dalam kasus Simalungun.

Mahfud juga dikagetkan dengan perusahaan milik Akil yang diatasnamakan sang istri. Perusahaan itu dibentuk tahun 2010 dan telah melakukan transaksi miliaran rupiah di Kalimantan.

“Jangankan saya, KPK juga baru tahu soal keberadaan perusahaan ini setelah PPATK memberikan masukan,” ucap Mahfud.

Dari persidangan Majelis Kehormatan Hakim untuk kasus penangkapan Akil yang dilakukan KPK, juga terungkap fakta bahwa politisi Golkar Chairun Nisa sempat mendatangi Akil pada tanggal 7 Juli 2013 di kantor MK.

“Dari sini sangat kuat indikasinya korupsi. Jadi percayakanlah saja sama KPK, apalagi tertangkap tangan,” kata Mahfud.

Seperti diketahui, Akil disangka melakukan tindak pidana penerimaan suap terkait sengketa pilkada Lebak, Banten, dan pilkada Gunung Mas, Kalimantan Tengah.

Untuk kasus Lebak, Akil diduga bersama-sama pengacara Susi Tur Andayani menerima suap Rp 1 miliar dari pengusaha Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan. KPK pun menetapkan Susi dan Wawan sebagai tersangka. Adapun, Wawan diketahui sebagai adik dari Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.

Sementara, dalam kasus pilkada Gunung Mas, Akil dijerat bersama-sama anggota DPR Chairun Nisa sebagai pihak penerima suap dengan barang bukti Rp 3 miliar. Selain keduanya, KPK menetapkan calon Bupati Gunung Mas Hambit Bintih dan pengusaha Cornelis Nalau sebagai tersangka.




Editor : Hindra Liauw


















8:10 PM | 0 komentar | Read More

Sigi Wimala Ikuti San Fransisco Women Marathon


Jakarta - Sigi Wimala, model sekaligus artis ini sudah lama mulai tertarik dengan dunia lari. Namun, tidak hanya sekadar hobi, ia juga memiliki misi untuk bisa sampai garis finish dalam ajang marathon saat usianya 30 tahun.


"Dulu memang aku olahraga hanya untuk ngurusin badan. Tapi, akhirnya aku sadar kalau olahraga memang harus menjadi gaya hidup untuk kesehatan kita," ujar Sigi pada acara jumpa pers kampanye Buavita Frutarian di FX, Jakarta, Kamis (10/10).


Akhirnya Sigi pun mulai serius dengan olahraga yang satu ini. Bahkan dia pernah mengikuti lari marathon di Singapura tahun kemarin dan akan mengikuti San Fransisco Women Marathon untuk 42 km pada 20 Oktober mendatang.


"Persiapanku tentunya latihan yang rutin. Untuk kondisi kesehatan aku sudah sejak awal konsultasi dengan ahli nutrisi dan dokter lain. Karena memang untuk mengikuti lari marathon kita harus tahu kondisi jantung dan organ tubuh lainnya," lanjutnya.


Sigi mengaku, sangat ingin bisa mengikuti New York City Marathon. Dia mengaku akan tetap konsisten berlari sampai dia sudah tua.


"Memang semuanya harus dimulai pelan-pelan, jangan pernah memaksakan diri. Kita harus tahu sampai mana batas kemampuan kita. Aku juga awalnya lari hanya dalam jarak pendek," tutupnya.


8:07 PM | 0 komentar | Read More

Gabriela Tundukkan Unggulan Dua

Written By Luthfie fadhillah on Wednesday, October 9, 2013 | 8:53 PM





KUDUS, Kompas.com — Hari pertama pergelaran Blibli.com Flypower Asia Youth U-17 & U-15 Championships 2013 sudah menuai kejutan. Di sektor tunggal putri U-15, Gabriela Meilani Moninka, atlet Indonesia asal PB Exist, berhasil memberi kejutan. Berhadapan dengan unggulan dua asal India Kanwal Kanika, Gabriela sukses menang dalam pertarungan tiga gim.

Kalah di game pertama dengan kedudukan 15-21, Gabriela mengaku bahwa ia masih banyak melakukan kesalahan sendiri di gim ini. “Di gim pertama saya masih terlalu banyak membuang bola, jadi lawan bisa dapat poin,” ujarnya.

Sementara di dua gim berikutnya, Gabriela semakin mendominasi. Unggul 21-14 di gim pertama, Gabriela unggul telak 20-9, sebelum akhirnya menutup gim kedua ini dengan 21-11.

“Pemain India ini tidak terlalu berbahaya, tapi dia mainnya safe, tipe main rally, jadi saya tadi mencoba untuk bermain sabar. Apalagi saya kan tidak diunggulkan jadi mainnya lebih tanpa beban dan enjoy saja,” tuturnya.

Nomor tunggal putri hari ini memainkan dua babak, yakni babak pertama dan kedua. Gabriela mendapat bye di babak pertama, dan kemenangan tadi membawanya untuk berlaga di babak ketiga atau 16 besar.

Di perebutan tiket perempat final besok (10/10/2013), Gabriela akan berhadapan dengan wakil Korea, Jang Na-ra yang mengalahkan pemain asal Filipina Sevilla Mariya Angelha dengan 21-10 dan 21-14.

“Untuk babak berikutnya, saya ingin bermain sebaik mungkin, target untuk sementara ini saya ingin bisa final, mudah-mudahan bisa juara,” ujar remaja kelahiran 30 Juli 1999 ini.

Selain Gabriela, Indonesia pun berhasil meloloskan tunggal putri lainnya. Di antaranya adalah unggulan tiga asal PB Djarum, Putri Ayu Desiderianti. Ia berhasil mengalahkan wakil Jepang, Yoshikawa Mashiro dengan skor telak 21-11 dan 21-10. “Di pertandingan tadi sebisa mungkin saya menekan lawan sejak awal,” katanya.

Putri berikutnya akan berhadapan dengan wakil India, Sawant Kalpita, yang menang 21-19 dan 21-2 atas wakil Sri Lanka, Atapattu Nethma Anuki.

"Saya ingin juara di sini, karena kan lapangan tempat bertanding saat ini adalah lapangan tempat saya berlatih, sebisa mungkin untuk besok karena saya belum mengetahui permainan lawannya, saya ingin bermain baik,” tutur Putri. (*/)




Editor : Tjahjo Sasongko















8:53 PM | 0 komentar | Read More

Pengedar Ganja di Kalangan Pengamen Dibekuk





JAKARTA, KOMPAS.com -- Tiga pemuda, Novan Nurjana alias Predy bin H. Majidih (25), Achmad Rifandi Setia Budi bin Muhamad Bui (24), dan Pebby Trinardo bin Dermawan (18) ditangkap anggota Polsek Metro Kebon Jeruk, Jakarta Barat (Jakbar).


Dari tangan mereka polisi menyita 14 amplop berisi ganja kering yang dibungkus koran. Ketiga tersangka pengedar ganja ini dijerat Pasal 114 sub 111 sub 132 sub 131 UURI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman penjara di atas 7 tahun.


Para pemuda putus sekolah tersebut, kata Kapolsek Metro Kebon Jeruk Komisaris Sutoyo, Rabu (9/10/2013), ditangkap saat Polsek Metro Kebon Jeruk menggelar operasi premanisme di depan Pintu Tol, Kebon Jeruk, Jakbar, Selasa (9/10/2013) pukul 07.30.


"Saat diperiksa, kami menemukan satu kantung kresek hitam berisi bungkusan kertas koran yang ternyata berisi 14 amplop ganja kering," jelas Sutoyo.


Ia menambahkan, awalnya, ketiganya mengatakan tidak tahu tas kresek berisi ganja kering itu milik siapa. Tetapi setelah seorang pengamen, Achmad Rifandi, mengungkap kepemilikan barang tersebut, ketiga tersangka tak bisa mengelak.


"Pengamen ini mengaku kenal dengan pemilik barang tersebut, yaitu Predy. Kami lalu mencari Predy," ucap Sutoyo.


Predy, pemuda jebolan SMP itu akhirnya ditangkap di Meruya, Kembangan, Jakbar, Selasa pukul 22.00. Saat ditangkap, Predy mengaku mendapat ganja kering dari pengamen lainnya, Pebby yang tinggal di Kalideres, Jakbar, dengan mudah ditangkap.


Dari tangan Pebby, kata Sutoyo, polisi menyita dua bungkus ganja dan satu timbangan. Dari pengembangan kasus ini, polisi mengungkap seorang pengedar ganja lainnya, BK (35) yang kini ditetapkan buron.


Kepada wartawan, Pebby, pemuda jebolan SD itu mengaku, menjual ganja kering dalam bentuk lintingan. "Satu linting kami jual Rp 7000," ujarnya. Lintingan ganja dijual di lingkungan tempat tinggalnya dan di antara para pengamen jalanan.


Pebby mengaku biasa mangkal di Pintu Tol Kebon Jeruk. Usai diperiksa, puluhan pengamen yang tidak terlibat diserahkan ke Panti Sosial Kedoya untuk dibina. 





Editor : Eko Hendrawan Sofyan
















8:29 PM | 0 komentar | Read More

Demokrat Tanggapi Positif Kerja Sama KPU-Lemsaneg




Warga melintas di depan lambang Partai Demokrat di kawasan Rawamangun, Jakarta, Minggu (17/6/2012). Berdasarkan survei terbaru yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia, elektabilitas Partai Demokrat turun dari 13,7 persen (survei bulan Januari 2012) menjadi 11,3 persen. Sementara tempat pertama ditempati Partai Golkar 20,9 persen, dan PDI Perjuangan 14 persen. KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN | KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN









JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat ternyata menanggapi positif kerja sama Komisi Pemilihan Umum dengan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) terkait data pemilu. Partai penguasa itu setuju Lemsaneg menangani pengamanan data pemilu.

"Data harus terbuka. Jadi hanya lembaga yang sudah piawai dan untuk pengolahan, analisa data. Jadi tidak apa-apa kerja sama dengan lembaga pemerintah," ujar Ketua DPP Demokrat Bidang Kesra M Jafar Hafsah di Jakarta, Rabu (9/10/2013).

Dia meminta publik tidak khawatir atas keterlibatan Lemsaneg mengamankan data pemilu. Menurutnya, meskipun Lemsaneg bertanggung jawab kepada Presiden, namun ada koridor yang menjadi tanggung jawabnya ketika diajak bekerja sama dengan pihak lain, salah satunya KPU.

"Lagipula, tetap pengamanan data itu ada kesepakatannya, yang mana boleh dan tidak boleh. Semuanya resmi, nanti penghitungan suara dikeluarkan oleh KPU. Jadi enggak ada spekulasi (ada intervensi). Kita melihatnya kerja sama itu tetap positif," ujar anggota MPR itu.

Berbagai penolakan mengemuka pasca-penadatanganan MoU KPU dengan Lemsaneg, Selasa (24/9/2013) lalu.

Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima) Ray Rangkuti menilai, kerja sama penyelenggara pemilu dengan lembaga militer sangan mengkhawatirkan. Dia mengatakan, pelibatan militer dalam proses pemilu membuat data sulit di akses secara luas.

"Masalahnya bukan pada programnya. Tapi pada lembaga mana KPU bekerja sama. Saya sendiri berpendapat sebaiknya KPU menghindari kerja sama dengan lembaga mana pun yang mendatangkan rasa tak nyaman yang luas bagi para peserta pemilu," kata dia.




Editor : Hindra Liauw


















8:10 PM | 0 komentar | Read More

Ultah Ke-35, Rossa Dapat Ucapan Selamat Pertama dari Pacar


Jakarta - Rona kebahagiaan tengah menyelimuti diva pop Indonesia, Rossa. Pasalnya, hari ini, Rabu (9/10) penyanyi asal Sumedang itu genap berusia 35 tahun. Rossa mengaku sang pacar adalah orang pertama yang memberikan ucapan selamat kepadanya.


"Ada banyak sih yang ngasih ucapan, orangtua, pacar aku juga," ucapnya semringah ketika ditemui di bilangan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (9/10).


Pemilik rumah Karaoke Diva itupun bahagia ketika banyak mendapat ucapan selamat dari sahabat-sahabatnya saat dirinya mengisi acara "Dahsyat" di RCTI pagi tadi.


"Senang dapat ucapan selamat dari teman-teman kayak Raffi, dan Ayu Dewi. Juga dari fan-fan aku yang dah datang pagi-pagi ke sini. Aku senang," lanjutnya.


Dalam kesempatan ini, Rossa juga berharap pada usianya yang ke 35 tahun ini, dirinya mendapat jodoh dan menikah lagi. "Enggak ada yang gimana-gimana. Mau jadi lebih baik aja dan banyak rezeki," tuturnya sambil tersenyum.


8:07 PM | 0 komentar | Read More

Pemain Banga Beats Juga Membela Jwala Gutta

Written By Luthfie fadhillah on Tuesday, October 8, 2013 | 8:53 PM




Pebulu tangkis India, Jwala Gutta (kiri), berfoto bersama salah satu rekan satu tim di Delhi Smashers dari Malaysia, Koo Kien Keat, di Pune Sports Complex, Pune, India, Kamis (22/8/2013). | TWITTER.COM/GUTTAJWALA








NEW DELHI, KOMPAS.com - Dukungan untuk pebulu tangkis India, Jwala Gutta, terus mengalir. Oleh Badminton Association of India (BAI), pemain ganda ini diancam tidak boleh bermain bulu tangkis lagi karena dianggap melakukan tindakan kontroversi saat bermain di Indian Badminton League (IBL), Agustus lalu.

Gutta yang menjadi kapten sekaligus ikon tim Krrish Delhi Smashers, memprovokasi anggota timnya agar tidak bertanding melawan tim Banga Beats, yang mengganti pemain mereka yang cedera, Hu Yun (Hongkong), dengan pemain baru, Jan O jorgensen (Denmark), pada menit-menit terakhir jelang pertandingan.

Sanksi larangan bermain seumur hidup ini dinilai terlalu berat untuk kesalahan yang tidak seberapa. Bahkan, para pemain Banga Beats pun turut mempertanyakan keputusan tersebut.

"Itu (larangan bermain seumur hidup) keputusan yang sangat kejam. Saya rasa BAI harus mempertimbangkan kembali dan tidak menyerang (Gutta) seperti ini," kata mantan pemain pelatnas India yang juga merupakan anggota Banga Beats, Arvind Bhat.

Bhat adalah pemain yang akhirnya menggantikan Hu Yun, karena saat itu Jorgensen baru saja datang dan belum terdaftar dalam tim secara resmi. Penggantian pemain ini menghentikan protes dari Smashers sehingga pertandingan bisa tetap berlangsung.  

"Saya tidak tahu pasti apa yang dia (Gutta) katakan waktu IBL. Tapi apapun itu, larangan bermain seumur hidup terlalu kejam. Mereka (BAI) bisa saja memberi peringatan padanya. Dia hanya juru bicara sekaligus ikon dari timnya. Dia juga hanya berbicara sesuai keputusan dari tim," tandas Bhat.




Editor : Pipit Puspita Rini















8:53 PM | 0 komentar | Read More

Miley Cyrus Siap Setop Aktivitas Seksual di Usia 40 Tahun


Usia 40 tahun, bagi Miley Cyrus adalah waktunya yang tepat untuk tidak lagi melakukan hal-hal yang berkaitan dengan seks. Sebab, ia merasa di usia tersebut kehidupan seks cenderung menurun.


"Saya dengar ketika memasuki usia 40 tahun, hal-hal yang berkaitan dengan seks akan memudar. Bahkan saya dengar banyak orang yang tidak melakukan hubungan intim sama sekali. Jadi saya pikir saya pun akan seperti itu di usia sekitar itu," ujar Miley seperti dikutip dari program Today yang dipandu Matt Lauer.


Karena itu, Miley mengaku saat ini di usianya yang masih muda (20 tahun) selalu berpenampilan terbuka dan mengundang gairah. Namun ia merasa hal yang dilakukannya hanyalah sebatas ekspresi jiwa mudanya.


Sensasi yang kerap mendekatinya tampak pada penampilannya di MTV VMA beberapa waktu lalu yang mengundang kontroversi. Menurutnya, hal tersebut sudah ada dalam rencananya.


"Saya tidak khawatir (tanggapan orang). Saya adalah seorang seniman. Jadi saya ingin sedikit menarik perhatian saja untuk tetap ada di industri ini. Saya ingin orang tahu siapa saya," ujarnya seperti dikutip US Weekly.


Dalam wawancara tersebut, Miley juga menceritakan tentang perseteruannya dengan Sinead O'Connor. Ia merasa heran, lantaran pada dasarnya ia adalah penggemar karya-karya Sinead.


"Saya pikir dia seorang seniman yang luar biasa dan pencipta lagu yang mengagumkan. Dia adalah inspirasi saya," ujar Cyrus.


"Bagi saya, yang terpenting adalah bagaimana menjadi orang baik dan itu tidak tergantung dari penampilan di atas panggung. Anda akan membuktikannya ketika berperilaku di luar panggung," ujarnya lagi.


8:07 PM | 0 komentar | Read More

Cedera Bahu, Sharapova Batal Ikut WTA Championships

Written By Luthfie fadhillah on Monday, October 7, 2013 | 8:54 PM





LONDON, Kompas.com — Petenis Rusia, Maria Sharapova, memastikan tidak ikut turnamen akhir musim WTA Championship karena masih mengalami cedera bahu.

Petenis peringkat tiga dunia ini tidak akan ikut dalam turnamen yang berlangsung 22-27 Oktober depan di Istanbul, Turki. Cedera bahu ini telah diderita Sharapova sejak sebulan lalu.

Sharapova mengatakan, "Saya ingin berterima kasih kepada Istanbul yang telah bersedia menjadi tuan rumah dan saya harap suatu saat akan dapat bermain di Turki."

Turnamen WTA Championship akan mempertemukan delapan petenis putri terbaik dunia. Saat ini yang sudah memastikan diri lolos adalah Serena Williams, Victoria Azarenka, Agnieszka Radnwaska, Li Na, Petra Kvitova, Sara Errani, dan Jelena Jankovic.

Sementara itu, pengganti posisi Sharapova belum ditentukan.




Editor : Tjahjo Sasongko















8:54 PM | 0 komentar | Read More

Jokowi Akui PD Dharma Jaya \"Enggak Keruan\"






JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Joko Widodo mengakui adanya kekacauan di tubuh PD Dharma Jaya terkait pengelolaan keuangan. Jokowi mengistilahkan situasi di BUMD yang mengelola peredaran daging sapi di DKI itu dengan "enggak keruan".


Jokowi sekaligus meralat pernyataan sebelumnya soal laporan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Provinsi DKI tentang PD Dharma Jaya. Jika sebelumnya ia mengatakan belum mendapatkan hasil audit, dia mengakui audit telah diterima.


"Itu memang sudah lama. Perusahaan itu memang sudah enggak keruan," ujar Jokowi kepada wartawan di Balaikota, Jakarta, Senin (7/10/2013).


Jokowi pun berharap BPK RI perwakilan Provinsi DKI memberikan rekomendasi kepada Pemprov DKI, langkah semacam apa yang harus diterapkan kepada PD Dharma Jaya. Meski belum tentu mengikutinya, ia akan menjadikan rekomendasi tersebut sebagai pertimbangan.


"Itu sebabnya saya nunggu pendapat dari BPKP. Tapi, belum tentu saya ikuti, hanya ingin menjadikan rekomendasi itu pertimbangan kita," ujarnya.


Sementara itu, soal pemberian modal sebesar Rp 15 miliar kepada PD Dharma Jaya melalui APBD DKI semester pertama, Jokowi masih berpendapat bahwa modal itu bisa dikatakan sebagai upaya "jaga-jaga" jika sewaktu-waktu digunakan untuk pengembangan perusahaan.


Sebelumnya diberitakan, BPKP DKI menemukan pengeluaran dana yang tak dapat dipertanggungjawabkan di tubuh PD Dharma Jaya. Hasil audit itu pun telah disampaikan kepada Pemprov DKI. "Kita menemukan ada masalah serius di tubuh PD Dharma Jaya. Ada transaksi dana dalam jumlah besar yang tidak dapat dipertanggungjawabkan mereka," ujar Blucer W Rajagukguk, Kepala BPKP DKI. 





Editor : Eko Hendrawan Sofyan
















8:29 PM | 0 komentar | Read More

KPK, Tuntaskan Kasus Korupsi di Banten






JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diharapkan tidak hanya mengusut kasus dugaan suap yang menimpa Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, adik Gubernur Banten Ratu Atut Chossiyah. Ada kasus lain yang diduga dilakukan oleh orang nomor satu di Banten tersebut, yang sampai saat ini tidak jelas penanganannya.

Hal itu dikatakan Juru Bicara Masyarakat Transparansi (Mata) Banten, Oman Abdurahman, kepada Kompas.com, Senin (7/10/2013). Menurut Oman, salah satu kasus dugaan korupsi yang sampai saat ini tidak jelas penanganannya yakni kasus dugaan korupsi dana hibah pada APBD Banten 2011 senilai Rp 340 miliar dan bantuan sosial (bansos) senilai Rp 51 miliar.

"Kasus itu sudah pernah kami laporkan bersama ICW (Indonesian Corruption Watch) pada September 2011 lalu, tapi sampai saat ini masih belum ada kejelasannya," katanya saat dihubungi.

Oman mengatakan, sinyalemen kasus dugaan korupsi itu terutama pada banyaknya organisasi masyarakat pendukung Atut yang mendapat bantuan dana hibah dalam jumlah besar. Selain itu, ada juga puluhan lembaga atau organisasi penerima dana hibah fiktif yang mendapat aliran dana hibah.

Dari informasi yang dihimpun, setidaknya terdapat 221 lembaga atau organisasi yang memperoleh aliran dana hibah. Dari jumlah tersebut, 62 di antaranya diduga fiktif. "Ada juga yayasan yang mengatasnamakan keluarga Atut, seperti Tagana dan PMI Banten. Tagana itu dipimpin Andhika, anak Atut, sedangkan PMI dipimpin Ratu Tatu Chassanah, adik Atut. Saat itu, momentum Pilgub jadi patut dicurigai sebagai kerja-kerja pemenangan Atut," ujarnya.

Oman berharap, penetapan Wawan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap kepada Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar, terkait sengketa Pemilukada Kabupaten Lebak, dapat menjadi pintu masuk KPK untuk mengungkap kasus korupsi yang ada di Banten.

Sementara itu, menurut pengamat politik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Gandung Ismanto, dari sejumlah kasus dugaan korupsi yang terjadi di Banten, modus yang sering digunakan yakni dengan memanfaatkan proyek pengadaan lahan.

Gandung meminta KPK mengawasi sejumlah proyek mercusuar yang saat ini tengah digodok Pemprov Banten, seperti pembangunan bandara berskala internasional di kawasan Banten Selatan dan rencana pembangunan stadion bertaraf olimpiade. "Proyek pembebasan lahan itu selalu bermasalah di Banten. KPK harus mengawasi hal ini," ujarnya.




Editor : Hindra Liauw
















8:10 PM | 0 komentar | Read More

Rampungkan Berkas Olga, Polisi Beri Kesempatan Jalan Damai


Jakarta - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, sedang merampungkan berkas perkara tersangka Olga Syahputra. Berkas perkara Olga tersebut terkait laporan seorang dokter atas nama Febby Karina, tentang dugaan kasus pencemaran nama baik, fitnah, perbuatan tidak menyenangkan, serta melanggar UU ITE.


Kendati begitu, penyidik masih memberikan waktu jika kedua belah pihak akan melakukan mediasi atau perdamaian.


"Untuk kasus Olga, penyidik dalam proses pemberkasan. Namun, kalau diantara mereka mau mediasi dipersilahkan. Apabila ada penyelesaian, kami berikan peluang," ujar Juru Bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Senin (7/10).


Dikatakan Rikwanto, sebelumnya presenter kondang itu, sudah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka.


"Olga sudah diperiksa sebagai terlapor. Nanti kalau memang diperlukan, kami bisa melakukan pemeriksaan kembali," ungkapnya.


Ia melanjutkan, penyidik juga sudah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus itu. "Termasuk barang bukti dalam laporan itu," tandasnya.


Sebelumnya diketahui, Olga Syahputra harus berurusan dengan polisi, lantaran seorang dokter atas nama Febby Karina, melaporkannya ke polisi dengan nomor laporan LP/2077/IV/2013/PMJ/Dit Reskrimum, Rabu (19/6).


Olga diduga telah melakukan tindak pidana pencemaran nama baik, fitnah, perbuatan tidak menyenangkan, serta melanggar UU ITE.


Kronologi kejadian berawal ketika pelapor yang merupakan warga Jalan Bunga Rampai VI No.25, RT02/RW08, Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur, itu menyambangi Studio ANTV Epicentrum, Rasuna Said, Jakarta Selatan, 23 Mei 2013 lalu.


Berdasarkan keterangan pelapor selaku korban, seorang saksi bernama Kartika memintanya datang sebagai dokter atau kunjungan profesional ke lokasi. Namun, tiba-tiba saja pelapor ditarik masuk ke area lokasi syuting acara Pesbukers Live.


Kemudian, Olga mengatakan kalau pelapor adalah "punya" saksi Yudi, seorang karyawan ANTV, dan hanya pura-pura saja menjadi dokter mau menyuntik, padahal datang diajak Yudi.


Olga juga mengatakan, bahwa pelapor telah makan bersama dengan Yudi, jalan hingga pulang jam 23.00 WIB, telah selingkuh, serta bikin kacau rumah tangga orang. Atas laporan itu, Olga diduga melanggar Pasal 310 KUHP, 311 KUHP, Pasal 335 KUHP, dan Pasal 27 Ayat (3) Jo Pasal 45 Ayat (1) UU 11/2008 tentang ITE.


8:07 PM | 0 komentar | Read More

Jwala Gutta Terancam Dilarang Bermain Seumur Hidup

Written By Luthfie fadhillah on Sunday, October 6, 2013 | 8:53 PM





NEW DELHI, KOMPAS.com - Indian Badminton League (IBL) sudah lama berlalu, tepatnya Agustus lalu. Tetapi, masih ada cerita tersisa hingga saat ini, yakni ancaman sanksi dari Badminton Association of India (BAI) untuk pemain ganda putri, Jwala Gutta, berupa larangan bertanding seumur hidup.

Pada pelaksanaan IBL, Gutta yang bermain untuk Krrish Delhi Smashers, memprovokasi timnya untuk tidak bertanding dengan tim Banga Beats. Alasannya, Gutta tidak setuju dengan penggantian pemain yang dilakukan Bangga Beats, pada menit-menit jelang pertandingan. Beats mendaftarkan Jan O Jorgensen (Denmark) untuk mengantikan Hu Yun (Hongkong) yang cedera.

Gutta melancarkan protes, atas penggantian mendadak dan tanpa pemberitahuan tersebut. Beats akhirnya mengganti Hu Yun dengan pemain India yang sejak awal sudah menjadi bagian tim, Arvind Bhat. Sementara Jorgensen baru didatangkan Beats, setelah Hu Yun cedera. Jika Beats tetap memilih memainkan Jorgensen, Smashers memilih untuk mundur di nomor tunggal putra.

BAI menilai Gutta mengganggu jalannya pertandingan. Lagipula, apa yang dilakukan Beats sebenarnya tidak menyalahi aturan, yakni diperbolehkan mengganti pemain yang cedera, dengan siapa pun asal peringkatnya lebih rendah. Saat itu, peringkat Jorgensen memang berada di bawah Hu Yun.

"Komite disiplin telah menawarkan pilihan larangan bertanding seumur hidup atau suspensi untuk jangka waktu tertentu kepada Jwala Gutta karena tindakannya yang menyebabkan kontroversi di IBL. Rekomendasi tersebut telah diedarkan kepada anggota asosiasi. Tapi, belum ada keputusan yang diambil, jadi belum bisa dilaksanakan." kata Presiden BAI, Akhilesh Das Gupta.

Ketua komite disiplin BAI, S Muralidharan, mengatakan "Saya tidak ingin bicara banyak. Ini adalah kebijaksanaan Presiden BAI. Jwala dapat dibebaskan, tapi dia harus menyesal atas apa yang ia lakukan."

Gupta menegaskan bahwa surat pemberitahuan telah dikirim pada Gutta, Sabtu (5/10/2013) dan dia memiliki waktu tujuh hari untuk menanggapi surat tersebut untuk menjelaskan tindakannya.

Gutta sebenarnya sudah memberi jawaban. Menurutnya, ini adalah keputusan timnya, Smashers, dan bukan keputusan yang dia ambil sendiri. Namun, BAI belum puas dengan jawaban tersebut. Mereka juga telah mengirim surat pemberitahuan lain pada Delhi Smashers, untuk menjelaskan keseluruhan masalah. Namun, Smashers belum memberikan jawaban.




Editor : Pipit Puspita Rini















8:53 PM | 0 komentar | Read More

Warga Keluhkan Minimnya Fasilitas Toilet dan Musala di Ajang \"PKL Night Market\"






JAKARTA, KOMPAS.com --
Langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menggelar hajatan buat para pedagang kaki lima dan warga lewat acara Kaki Lima Night Market, yang digelar untuk pertama kalinya di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10/2013), memang patut diapreasiasi.


Ke depan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berniat menggelar acara tersebut  tiap minggu, pada Sabtu malam. Ia bahkan berniat menyempurnakan acara tersebut hingga betul-betul memberikan kenyamanan kepada semua pihakyang terlibat dalam acara tersebut.


Pada acara yang digelar Sabtu kemarin, ribuan warga tumpah ruah memadati kawasan di helatnya acara Kaki Lima Night Market. Tak hanya warga lokal sejumlah turis pun bahkan sempat terlihat menikmati suasana malam tersebut.


Meski disambut antusias, tak semua acara berjalan mulus. Sejumlah pengunjung mengeluhkan tak adanya fasilitas umum yang memadai, dari mulai sarana kamar kecil, musala, hingga kurangnya antisipasi terhadap datangnya hujan. 


"Saya sih bingung ya cari kamar mandi sama musala, kayaknya enggak ada petunjuk ataupun pemberitahuan lokasinya, kalau kita harus ke Monas kan kejauhan," ujar Mutia (53), salah satu pengunjung, yang ditemui di kawasan Night Market, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10/2013).


Bukan hanya Mutia, pengunjung lainnya, Putri (31) yang membawa anaknya yang berusia 3 tahun bersama ibunya, juga mengaku sama. Putri yang baru pertama kali ke Monas merasa  kebingungan ketika harus mancari kamar kecil karena minimnya papan petunjuk di lokasi acara. 


Dari pemantauan kompas.com, ketersediaan kamar kecil berada di Monumen Nasional (Monas), sejumlah mobil WC umum tersedia di sana. Namun untuk menuju ke Monas dari Jalan Merdeka Selatan sisi selatan, pengunjung yang hadir perlu menyeberang Jalan Merdeka Selatan sisi utara terlebih dahulu. Jarak dari lokasi menuju mobil WC umum lumayan jauh.


Selain Monas opsi lain adalah di gedung-gedung di pinggir Jalan Medan Merdeka Selatan. Salah satu gedung yang menyediakan toilet adalah Gedung Balai Kota, di sana terdapat kamar kecil di sebuah musala dan juga di kantor Trantib di Balai Kota. Namun tidak semua gedung-gedung lain di pinggir jalan Merdeka selatan mau menyediakan kamar kecil untuk pengunjung.


Tak hanya keterbatasan toilet, ketersediaan musala pun kurang diperhatikan. Para pedagang dan pengujung mengaku kesulitan untuk mencari musala. Rahmi (31), salah satu pengunjung asal Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mengaku kesulitan menemukan musala yang bisa digunakan untuk salat magrib. 


"Setahu saya di Monas paling salatnya, tapi jauh banget. Padahal sudah masuk waktu magrib," ujarnya.


Karena kurang tersedianya fasilitas musala, banyak dari pengunjung menumpang di pos satpam terdekat di kawasan Jalan Merdeka Selatan. Salah satunya, di kantor satpam di gedung STO Gambir. Pengunjung terlihat menggunakan ruangan satpam berukuran 2X2 m menjadi musala umum. Sayangnya lagi, sejumlah perempuan mengaku kerepotan lantaran tak adanya ketersediaan mukena di tempat tersebut.


Hal lain yang menjadi keluhan warga adalah tidak adanya antisipasi panitia menyediakan tenda bagi warga untuk berteduh, bila hujan datang tak terduga seperti kejadian Sabtu malam.


Menurut Toni (23), salah satu pengunjung, mengatakan, seharusnya disediakan pula tenda-tenda khusus pengunjung baik di pinggir trotoar ataupun di tengah-tengah antara stan kuliner yang berjejer di kedua sisi trotoar.


Hujan tidak menguyur kawasan tersebut kemarin, tak hanya berpengaruh pada pengunjung, tetapi pada proses jual beli. Proses jual beli yang awalnya menggunakan e-money tersendat karena dimatikannya aliran listrik ke stan-stan. Hal tersebut dikatakan oleh salah satu petugas dikarenakan instalasi listriknya belum dikondisikan untuk keadaan hujan. Sehingga setelah hujan berhenti baru e-money terlaksana kembali.


Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta mengatakan, kegiatan ini adalah sebagai uji coba, di mana apabila berhasil akan menunjukkan bahwa PKL itu dapat ditata dan diatur sedemikian rupa sehingga menarik pembeli.


Acara ini cukup menyita perhatian masyarakat di seluruh Jakarta.  Hal tersebut merupakan kesempatan untuk memperkenalkan segala kebudayaan khas khususnya Jakarta yang merupakan Ibukota Indonesia. Dengan pengenalan yang baik, dan acara yang nyaman dan aman tentunya dapat membuat acara ini berlangsung terus menerus dengan citra yang positif baik nasional maupun internasional.





Editor : Eko Hendrawan Sofyan
















8:29 PM | 0 komentar | Read More

Yusril : Perppu Harus Cabut Kewenangan MK Adili Pilkada






JAKARTA, KOMPAS.com
- Pengamat hukum tata negara dari Universitas Indonesia Yusril Ihza Mahendra menilai, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) yang tengah disiapkan Pemerintah sebagai salah satu langkah penyelamatan Mahkamah Konstitusi (MK) sedianya mengatur pencabutan kewenangan MK untuk mengadili perkara terkait pemilihan kepala daerah dengan masa transisi tertentu.

Menurut Yusril, pemeriksaan perkara pilkada sedianya dikembalikan lagi ke Pengadilan Tinggi (PT), namun tetap dapat diajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA). “PT (pengadilan tinggi) dan MA lalu diberi batas waktu maksimal untuk menyelesaikan pemeriksaan perkara Pilkada agar tidak berlarut-larut. MK cukup mengadili sengketa pemilu yang bersifat nasional, yakni pemilu DPR, DPD, dan pemilu presiden,” kata Yusril melalui pesan singkat yang diterima Kompas.com, Minggu (6/10/2013).

Yusril menilai, MK tidak perlu lagi sibuk mengadili perkara pilkada yang membuang-buang waktu dan memakan biaya besar bagi pencari keadilan. Apalagi, lanjutnya, pemeriksaan perkara pilkada oleh MK rawan diwarnai suap menyuap. “Kasus penangkapan Akil menjadi contoh nyata,” kata Yusril.

Akil Mochtar adalah ketua MK yang tertangkap tangan KPK beberapa hari lalu. Dia ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan menerima pemberian hadiah atau janji terkait penanganan perkara pilkada Gunung Mas, Kalimantan Tengah, dan pilkada Lebak, Banten.

Yusril melanjutkan, sebaiknya Perppu yang akan disiapkan juga menegaskan bahwa PT dan MA harus mengadili sengketa pilkada melalui sidang terbuka. “Jangan hanya membaca berkas seperti banding dan kasasi selama ini di MA. Hal ini dapat dilihat, misalnya dalam mengadili sengketa verifikasi antara partai politik dengan KPU, sidang-sidang yang dilakukan oleh PT terbuka dan benar-benar seperti sidang di Pengadilan Negeri tingkat pertama,” ujar Yusril.

Politikus Partai Bulan Bintang ini juga berpendapat, cukup alasan bagi Presiden untuk mengeluarkan perpu dalam menyikapi masalah terkait hukum yang melanda MK.  Kasus tertangkapnya Akil, kata Yusril, merupakan kejadian luar biasa yang mendorong Presiden untuk bertindak cepat memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap MK.

“Kalau Presiden ajukan RUU untuk hal-hal yang saya kemukakan di atas, akan sangat memakan waktu. Karena itu ada kegentingan yang memaksa yang menjadi dasar bagi Presiden mengeluarkan Perppu,” kata Yusril.

Dia juga mengingatkan, agar MK nantinya tidak menguji perppu tersebut jika sudah disahkan DPR menjadi undang-undang. “Para pakar hukum tata negara (HTN) dan rakyat akan menilai kalau UU tersebut diuji dan dibatalkan MK, berarti MK memang ngeyel mau superior. Sebagai orang yang dulu mewakili Presiden membawa RUU MK ke DPR buat pertama kali tahun 2002, saya wajib mengingatkan MK agar jangan ngeyel,” lanjut Yusril.

Seperti diberitakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan, akan menyiapkan perppu sebagai langkah merespon krisis yang terjadi di lembaga tinggi negara itu sehubungan dengan tertangkapnya Ketua MK Akil Mochtar. Menurutnya, keputusan MK harus dijauhkan dari kepentingan politik. Untuk itu, pengawasan Sembilan hakim MK harus dilakukan oleh Komisi Yudisial (KY). Presiden pun berharap, pengawasan itu tidak lagi ditolak oleh MK.




Editor : Erlangga Djumena


















8:10 PM | 0 komentar | Read More

Cloudy Sekuel 2, Misi Mematikan Mesin Pembuat Hewan Makanan


Jakarta - "Cloudy With A Chance of Meatballs 2", sekuel dari film animasi dengan judul yang sama di tahun 2009. Film ini kembali menceritakan sang ilmuwan muda jenius yang sering membuat kekacauan, Flint Lockwood.


Di film pertama, Flint dan teman-temannya, Steve si monyet, Sam Sparks reporter cuaca televisi, Brent maskot Baby Brent's Sardines, dan polisi Earl Devereaux menyelamatkan pulau tempat tinggal mereka Swallow Falls dari mesin Flint Lockwood Diatomic Super Mutating Dynamic Food Replicator atau FLDSMDFR, mesin pengubah air menjadi makanan lezat yang hampir meluluh lantakkan pulau mereka.


Setelah Swallow Falls terselamatkan, seluruh penduduk dipaksa untuk meninggalkan pulau sementara waktu oleh Live Corp yang dipimpin oleh ilmuwan jenius Chester V, yang juga idola masa kecil Flint. Live Corp berjanji kepada seluruh penduduk setelah pulau sudah dibersihkan dari tumpukan makanan, maka mereka dapat kembali ke Swallow Falls. Chester V juga mengajak Flint untuk bergabung di Live Corp, yang tentu saja diterima senang hati oleh Flint.


Namun ditengah pembersihan, seluruh tim pembersih Live Corp menghilang, Chester V menemukan bahwa mesin FLDSMDFR masih hidup dan menciptakan foodimals – hewan yang terbentuk dari berbagai makanan, yang mengacaukan tugas tim pembersih Live Corp.


Chester V pun memerintahkan Flint untuk mematikan FLDSMDFR sebelum para foodimals menyebrangi pulau dan menyerang dunia. Flint dan teman-temannya, ditambah ayah Flint – Tim Lockwood, pergi menuju Shallow Falls untuk mematikan mesin FLDSMDFR. Berhasilkah Flint mematikan mesin ciptaannya dan menyelamatkan dunia?


Film ini masih menghadirkan seluruh karakter di film sebelumnya, serta ditambah karakter-karakter baru seperti ilmuwan pemilik Live Corp Chester V dan asistennya orang utan dengan otak manusia, Barb. Berbagai karakter foodimals yang menggemaskan juga mencuri perhatian, seperti Barry si strawberry kecil, Cheespider laba-laba campuran burger dan kentang goreng, Flamangos si burung flamingo dari mangga, dan masih banyak lagi.


Cloudy with a Chance of Meatballs 2 disutradarai oleh Cody Cameron yang juga menyutradarai Open Season 3 dan Kris Pearn yang sebelumnya berada di posisi Head of Story di film pertama. Bintang-bintang pengisi suara Flint dan teman-teman masih sama diantaranya Bill Hader, Anna Faris, James Caan, Will Forte, Andy Samberg, dan Neil Patrick Harris. Film berdurasi 95 menit ini juga dapat dinikmati dalam format 3D.


8:07 PM | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger