Powered by Blogger.

Popular Posts Today

Satria Muda Kalahkan Aspac pada Hari Pertama Pramusim NBL

Written By Luthfie fadhillah on Saturday, September 21, 2013 | 8:53 PM





SURABAYA, KOMPAS.com - Tim basket Satria Muda BritAma berhasil mengalahkan Dell Aspac Jakarta pada hari pertama turnamen pramusin National Basketbal League (NBL) yang berlangsung di DBL Arena Surabaya, Jumat (21/9/2013). SM menang 69-56.

Pelatih SM, Cokorda Raka, menurunkan lima pemain andalannya sebagai starter, yakni Agustinus Indrajaya, Rony Gunawan, Vamiga Michel, Amin Prihantono, dan Faisal Julius Achmad. Sementara Aspac mengandalkan Okiwira Sanjaya, Anggi Arizki, Fandi Andika Ramadhani, Muhammad Irman, dan Mario Gerungan.

Faisal memimpin timnya dengan baik pada kuarter pertama dan membawa SM unggul sementara dengan 20-13. Sementara Mario sebagai kapten Aspac justru tak bisa tampil baik dan langsung melakukan empat fault pada kuarter ini.

Pelatih Aspac, Rastafari Horongbala, memutuskan untuk tidak memainkan Mario pada kuarter dua. Ramadhani menggantikan posisi Mario sebagai point guard dan mencoba menipiskan perbedaan skor dengan tembakan jarak jauh. Kuarter dua berakhir tetap untuk keunggulan SM, 34-28.

Aspac berhasil menipiskan perbedaan skor menjadi 33-34 pada awal kuarter tiga lewat tembakan jarak jauh Ramadhani dan Arizki. Aspac juga melakukan zone defense yang ketat. Tetapi SM berhasil mendulang angka lewat tembakan tiga angka dari Faisal dan Amin. SM kembali menjauhkan perbedaan skor pada akhir kuarter tiga dengan 58-47.   

Gerungan kembali memperkuat tim pada kuarter empat dan memimpin Aspac untuk kembali bertahan dengan man to man. Tetapi, SM tetap bisa melakukan tekanan dan akhirnya memenangi pertandingan dengan 69-56.

Sebelum laga ini, Hangtuah Sumsel IM memenangi pertandingan melawan NSH GMC Riau dengan skor telak 73-37. BSC Bandung Utama juga berhasil menang atas Satya Wacana Metro dengan skor 60-56.




Editor : Pipit Puspita Rini















8:53 PM | 0 komentar | Read More

Ke Depan, Gedung Tinggi di Jakarta Dilarang Memiliki Pagar

 — Demi menciptakan kota humanis yang memungkinkan terjadinya interaksi yang baik antarpenduduk, gedung-gedung tinggi di Jakarta nantinya tidak boleh memiliki pagar pembatas. Pagar-pagar yang kini ada akan dirobohkan, diganti dengan taman yang bisa dimanfaatkan orang untuk bersantai ria.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat menjadi pembicara dalam acara "Kanisius Education Fair" di SMA Kolese Kanisius, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (21/9/2013).

Dia menjelaskan, di antara gedung-gedung tersebut nantinya akan ada Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan. Konsep ini akan diterapkan di gedung-gedung yang berada di kawasan Jalan Sudirman, Thamrin, dan HR Rasuna Said (Kuningan).

"Tapi PKL-nya kita didik dan kalau ketahuan tidak menjaga kebersihan, akan kita denda dan kita usir," kata Basuki.

Karena tidak lagi memiliki pagar, kata Basuki, nantinya pengamanan di gedung harus diperketat, utamanya dengan CCTV. Selain berfungsi sebagai alat pengamanan, CCTV juga berfungsi untuk mengawasi PKL bandel yang tidak menjaga kebersihan.

Selain itu, lanjut Basuki, nantinya di tiap taman akan ada kursi-kursi tempat duduk buat dua orang. Keberadaan CCTV juga untuk mengawasi agar tidak ada yang berpacaran dengan bertindak macam-macam di tempat tersebut.

"Pengamanan diperketat, biar orang bisa santai tapi tetap aman," jelasnya.

8:29 PM | 0 komentar | Read More

Ketika Gita Wirjawan Jadi Bintang Iklan ...





JAKARTA, KOMPAS.com - Iklan Kementerian Perdagangan yang belakangan masif beredar menjadi pembicaraan di masyarakat. Pasalnya, iklan dengan berbagai media itu juga menampilkan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan.


Setidaknya, iklan tersebut terpasang di bus-bus Damri, layar besar di pinggir jalan, billboard, hingga di dalam kereta api. Berbagai hal dikampanyekan, salah satunya bangga menggunakan produk dalam negeri.


Mungkin tidak salah dengan sosialisasi program yang dilakukan Kemendag itu. Namun, hal ini menjadi tanda tanya ketika sosok Gita ikut nimbrung di dalamnya. Saat ini, Gita tengah mengikuti perhelatan Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat.


Berdasarkan data dari Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), anggaran Kemendag untuk iklan tahun 2013 mencapai Rp 56,6 miliar. Sebesar Rp 55,4 miliar di antaranya untuk iklan layanan masyarakat. Adapun anggaran publikasi tahun 2012 mencapai Rp 83,6 miliar.


Direktur Investigasi dan Advokasi FITRA Uchok Sky Khadafi menilai alokasi anggaran tersebut sudah merupakan pemborosan keuangan negara. Ia berpendapat iklan Kemendag yang selama ini disebarluaskan bermuatan politis menjelang Pilpres 2014 .


"Untuk menghemat keuangan negara, semua lembaga/kementerian tidak perlu memasukkan pejabat yang tengah mencalonkan sebagai anggota legislatif atau presiden di dalam iklan. Cukup pakai logo kementerian atau lembaga, publik sudah paham," kata Uchok di Jakarta, Sabtu (21/9/2013).


Hingga berita ini diturunkan, Gita belum bisa dikonfirmasi perihal iklan tersebut.


Sebenarnya, khusus untuk pemilu legilatif, Komisi Pemilihan Umum melalui Peraturan KPU Nomor 1 tahun 2013 sudah melarang para pejabat negara, baik di pemerintah pusat maupun daerah untuk memanfaatkan iklan layanan masyarakat dengan dalih sosialisasi program lembaganya. Larangan itu muncul setelah banyak menteri dan pejabat lainnya yang masuk dalam daftar caleg tetap (DCT) DPR.


Menurut KPU, banyak cara untuk menyosialisasikan program kementerian/lembaga yang menggunakan uang negara tanpa harus menampilkan pimpinannya.


Berbicara tentang sosialisasi program, publik tentu ingat sikap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi. Orang nomor satu di Jakarta itu tak mau wajahnya masuk dalam baliho atau spanduk di pinggir-pinggir jalan di ibu kota.


Jokowi mengaku pernah memarahi salah satu dinas di Jakarta setelah memajang fotonya di spanduk. Sosialisasi tak perlu ditampilkan wajah gubernur. Setelah saya marahi, sekarang enggak ada lagi, kata Jokowi beberapa waktu lalu.





Editor : Hindra Liauw


















8:10 PM | 0 komentar | Read More

Bila Harus Dibui, Ahmad Dhani Akan Temani AQJ Tiap Hari


Jakarta - Hampir dua minggu terlewati sejak kecelakaan yang melibatkan Ahmad Abdul Qadir Jaelani (AQJ) putra bungsu Ahmad Dhani terjadi. Kondisi AQJ pun semakin membaik. Namun, hingga kini AQJ yang ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian masih belum diperiksa oleh penyidik terkait kecelakaan tersebut.


AQJ dijerat pasal berlapis yakni Pasal 281 jo 283 jo 287 Ayat (5) jo Pasal 310 Ayat (1) dan (3), dan 4 UU 22 tahun 2009 tentang Lalulintas. Namun karena masih di bawah umur maka AQJ akan didampingi Lembaga Perlindungan Anak (LPA) dalam pemeriksaannya sesuai dengan UU Perlindungan Anak.


Bila nantinya AQJ harus masuk penjara, Dhani mengaku siap menemani anak bungsunya itu didalam penjara. "Saya bilang jangan khawatir, kalau kamu masuk penjara, ayah yang akan temani setiap hari," ungkap musisi asal Surabaya itu di RSPI, Jakarta Selatan, Sabtu (21/9).


Sebagai seorang ayah, tentunya Dhani juga bertanggung jawab memberikan pengertian terhadap anaknya yang masih berusia 13 tahun itu.


"Saya harus memberikan pengertian, bukan berarti musibah tanpa ada kesalahan. Dia harus merasa bersalah. Saya kasih pemahaman, kalau kamu tidak berubah, berarti kamu salah. Kalau kamu berubah, kamu benar," lanjutnya.


Dua minggu berada di rumah sakit, diakui Dhani AQJ mulai betah. Namun, akibat rasa bersalah, AQJ mengaku takut bila bertemu dengan Polisi. Ketakutan ini membuat AQJ takut bila harus pulang ke rumah meski tim dokter sudah mengizinkan.


"Dia punya mulai punya perasaan takut kalau keluar nanti ketemu polisi, takut ditanya-tanya. Dia masih merasa aman tinggal di kamar hotel (rumah sakit). Tapi saya kasih pengertian bahwa jangan pernah merasa takut karena ada keluarga yang akan setia menemani Dul melewati ini semua," tutur Dhani.


8:08 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













8:02 PM | 0 komentar | Read More

Basket Putri Indonesia Sumbang Emas Pertama untuk Indonesia di ISG

Written By Luthfie fadhillah on Friday, September 20, 2013 | 8:53 PM





PALEMBANG, KOMPAS.com - Tim nasional basket putri berhasil menyumbang emas pertama untuk Indonesia pada Islamic Solidarity Games (ISG) 2013, usai mengalahkan Mesir dengan skor 81-67, pada pertandingan hari keenam, Jumat (20/9/2013).

Mengandalkan tembakan jarak jauh, Indonesia unggul tipis 25-21 pada akhir kuarter pertama. Timnas putri kembali mengandalkan tembakan jarak jauh pada kuarter dua. Rahmawati Nur melakukan dua kali tembakan tiga angka, dan memperlebar perbedaan poin menjadi 48-32 pada akhir kuarter dua.

Di bawah bimbingan pelatih Roul Miguel, timnas putri terus bermain konsisten dan tetap unggul pada kuarter tiga dan empat. Mereka menutup pertandingan dengan keunggulan cukup jauh, 81-67.

Pada pertandingan ini, Jecklin Ibo mencetak poin tertinggi untuk Indonesia dengan 17 poin diikuti Wulan dengan 16.  Kemenangan ini menempatkan Wulan dkk di peringkat pertama klasemen, yang memastikan raihan medali emas pertama bagi Indonesia di ISG.

Sementara itu, timnas basket putra Indonesia saat ini sedang berjuang melawan tim Kuwait pada perebutan medali perunggu.




Editor : Pipit Puspita Rini















8:53 PM | 0 komentar | Read More

Saat GOR Koja Ambruk, Pimpinan Proyek Tak di TKP






JAKARTA, KOMPAS.com - Pada saat pengecoran pondasi Gelanggang Olahraga (GOR) Koja, Kamis (19/9/2013), pimpinan proyek, Muhammad Irvan, tidak berada di lokasi kejadian. Irvan dikatakan sedang mengurus uang penagihan di tempat berbeda. Dengan demikian, tidak ada yang mengkomando para pekerja untuk berhenti bekerja.

"Kemungkinan petugas cor tidak mendengar komando kalau sudah berlebihan," terang Kasat Reskrim Jakarta Utara, AKBP Daddy Haryadi, di GOR Koja, Jumat, (20/9/2013).

Sebelumnya Irvan menduga, ambruknya GOR disebabkan para pekerja hanya fokus mengecor pondasi di satu titik saja.

Pada saat ini, para pekerja sedang melakukan pengecoran rangka bangunan tersebut. Tiba-tiba, konstruksi kerangka atap tidak kuat menahan material cor. Kerangka tersebut akhirnya roboh dan menimpa para pekerja.

Akibat rubuhnya bangunan itu, enam pekerja mengalami luka-luka. Empat korban sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya masing-masing, sementara dua orang korban masih dirawat di Rumah Sakit Pelabuhan, Semper, Jakarta Utara.

Setelah pengecekan dan pengobatan oleh dokter, empat dari enam orang korban sudah diperbolehkan untuk pulang. Mereka yang disebut hanya mengalami luka ringan yaitu Ahmat Sulistiono (25) dengan luka memar di lengan kanan memar, Kamir (49) dengan luka memar di kedua kakinya, Ngadiono (26) dengan luka memar kaki kanan dan kiri, dan Rianto (19) dengan luka kecil di pinggang.

Sementara itu, dua korban lain masih harus menjalani rawat inap adalah Suwandi (29) dengan luka memar di sekujur tubuh. Ia merupakan korban terakhir yang dievakusi pada Kamis pukul 21.00.

Seorang lainnya adalah Ilyas (46), yang menderita luka pada pingang.




Editor : Hindra Liauw


















8:29 PM | 0 komentar | Read More

Selesai Fisioterapi, Djoko Susilo Kembali ke Guntur






JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian RI, Inspektur Jenderal Pol Djoko Susilo selesai berobat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Jumat (20/9/2013). Menurut Juru Bicara KPK Johan Budi, Djoko hanya menjalani fisioterapi di RSCM. Kini, katanya, Djoko sudah kembali ke Rumah Tahanan Guntur, Jakarta Selatan.

"Djoko Susilo fisioterapi saja, sudah balik, tidak dirawat," kata Johan di Jakarta.

Sebelumnya diberitakan bahwa Djoko dibawa ke RSCM karena mengeluh sakit. Adupun Djoko divonis 10 tahun penjara ditambah denda Rp 500 juta subsider enam bulan kurungan dalam kasus korupsi dan pencucian uang proyek simulator ujian surat izin mengemudi (SIM) Korlantas Polri. Dia kini mengajukan upaya banding atas putusan majelis hakim tersebut.

Di pengadilan tingkat pertama, Djoko dianggap terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama yang merupakan gabungan perbuatan dalam pengadaan proyek simulator SIM roda dua dan roda empat.

Dia juga dianggap terbukti melakukan tindak pidana pencucian uang untuk periode 2003-2010 dan 2010-2012. Dalam amar putusannya, majelis hakim Tipikor memerintahkan agar aset-aset Djoko yang dianggap berasal dari tindak pidana korupsi agar disita negara. Nilai aset Djoko yang disita mencapai Rp 200 miliar.




Editor : Hindra Liauw


















8:10 PM | 0 komentar | Read More

Chip Mobil Dul Dianalisis di Jepang


Jakarta - Pemeriksaan mobil Mitsubishi Lancer B 80 SAL yang dikemudikan AAQJ alias Dul (13) dalam kecelakaan di KM 8+200 Tol Jagorawi, belum rampung. Pasalnya, chip penyimpan data di dalam kendaraan itu harus dibawa ke Jepang untuk dianalisis lebih lanjut.


"Hasil olah TKP dan pengecekan kendaraan masih dianalisa. Ada alat di mobil Mitsubishi yang harus dibawa ke Jepang. Ini menjadi kendala," ujar Juru Bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (20/9).


Dikatakan Rikwanto, alat yang akan dibawa terbang ke Jepang itu adalah chip data yang terdapat di bagian elektronik mobil Mitsubishi Lancer.


"Chip itu memuat data-data yang merekam kecepatan awal dan akhir Mitsubishi Lancer, hingga dia hilang kendali dan terjadi benturan," bilangnya.


Kendati begitu, kata Rikwanto, pihaknya tetap akan menganalisa penyebab kecelakaan ada atau tanpa hasil dari pemeriksaan chip itu.


"Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa segera didapat hasil dan kesimpulan akhirnya," tandasnya.


8:08 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













8:02 PM | 0 komentar | Read More

GOR Koja Ambruk, Satu Orang Berhasil Dievakuasi

Written By Luthfie fadhillah on Thursday, September 19, 2013 | 8:29 PM





JAKARTA, KOMPAS.com - Satu orang pekerja yang terjebak runtuhan tangga Gedung Olah Raga (GOR) kecamatan Koja, Jakarta Utara, Kamis (19/9/2013)  akhirnya berhasil dievakuasi. Korban yang diketahui bernama Amir itu dievakuasi sekitar pukul 19.35 WIB, setelah lebih dari dua jam tertimbun.


Aksi penyelamatan Amir dilakukan oleh tim gabungan Dinas Pemadam Kebakaran, Palang Merah Indonesia dan Polres Metro Jakarta Utara, dengan menggunakan alat-alat berat. Korban tampak tidak sadarkan diri saat dibawa dari lokasi kejadian ke dalam ambulan.


Selain Amir, di lokasi reruntuhan masih terjebak Ngadiman dan Wandi, yang menurut Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Mohammad Iqbal masih hidup.


Tribunnews.com melaporkan, evakuasi terhadap Ngadiman dan Wandi masih terus dilakukan. Di lokasi kejadian puluhan personel Dinas Pemadam Kebakaran, Polri dan PMI tampak sibuk menangani kasus tersebut. Ratusan warga berkumpul di Jalan Balai Rakyat untuk menyaksikan peristiwa ini.


Informasi yang diperoleh di lapangan, selain Amir korban yang telah lebih dahulu dievakuasi ke rumah sakit Tugu, Jakarta Utara, adalah Riyanto, Ilyas dan Ahmad Sulityono





Editor : Heru Margianto
















8:29 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













8:03 PM | 0 komentar | Read More

Riky/Richi, Ganda Campuran Kelima Indonesia yang Lolos ke Babak Kedua Japan Open

Written By Luthfie fadhillah on Wednesday, September 18, 2013 | 8:53 PM





TOKYO, KOMPAS.com - Riky Widianto/Richi Puspita Dili jadi pasangan ganda campuran kelima Indonesia, yang memastikan diri lolos ke babak kedua Yonex Japan Open Superseries 2013, yang berlangsung di Tokyo. Di babak pertama, Riky/Richi menang dua game langsung atas pasangan Korea, Bae Kwon-young/Kim Cho-hee, 21-17, 21-19, Rabu (18/9/2013).

Kedua pasangan bersaing ketat dalam perolehan poin. Riky/Richi mengambil keuntungan lebih awal dengan memenangi game pertama, 21-17.

Game kedua masih berjalan ketat. Riky/Richi mulai memimpin di angka 9-8 dan setelah itu tak pernah terkejar, hingga akhirnya menutup game ini dengan 21-19. Hasil ini memastikan mereka lolos ke babak kedua.

Kemenangan tersebut juga menyempurnakan kiprah ganda campuran Indonesia di babak pertama turnamen ini. Turun dengan lima kekuatan, seluruhnya lolos ke babak kedua. Muhammad Rijal/Debby Susanto melaju paling mudah, karena lawan mereka, Anders Kristiansen/Julie Houmann, mundur dari turnamen.

Sayangnya, di babak kedua, Riky/Richi sudah harus bertemu ganda Indonesia lainnya, yakni Praveen Jordan/Vita Marissa.




Editor : Pipit Puspita Rini















8:53 PM | 0 komentar | Read More

Korban Penyekapan: \"Ini Kehidupan Saya yang Kedua...\"






JAKARTA, KOMPAS.com - Ahmad Zamani (32), salah satu korban penyekapan di ruko PT BJM, di Jalan Hayam Wuruk No 120-D, Taman Sari, Jakarta Barat, merasa bersyukur masih bisa selamat. Dia merasa diberikan kesempatan hidup kedua.

Pria asal Cilacap, Jawa Tengah, ini disekap selama dua minggu. Selama itu pula, dia mendapat perlakuan yang tidak manusiawi seperti dipukul kepalanya dengan pistol, ditendang di sekujur tubuh bahkan juga di ulu hati, disulut dengan api rokok, kemaluannya diolesi balsam, serta hanya diperkenankan buang air di ember.

Bahkan, Zamani juga disiksa secara mental karena pelaku penyekapan mengancam akan memerkosa istri dan akan memotong tangan anaknya yang ada di Cilacap.

"Karena itu saya mengucapkan terima kasih pada Pak Polisi. Ini kehidupan yang kedua buat saya," ucapnya di Mapolsek Metro Taman Sari, Rabu (18/9/2013).

Zamani menuturkan, awal mula semuanya terjadi saat dia memulai bisnis saham online beserta beberapa orang pada 2012. Di tahun pertama, usaha tersebut sukses. Namun di tahun kedua, yaitu tahun 2013 ini, usaha tersebut kolaps.

Saat itu, Zamani mempunyai utang sebesar Rp 1,5 miliar. Dia meyakinkan rekan-rekannya bahwa dia akan mampu melunasi kerugian tersebut, namun tentunya butuh waktu. Namun ada seseorang rekannya bernama Franky yang tidak sabaran.

"Akhirnya dia menggunakan jasa debt collector. Saat pertama kali dibawa, saya bangun pagi sudah ada beberapa orang di rumah saya yang langsung menutup kepala dan memasukan saya ke mobil," ujarnya.

Dalam perjalanan yang sangat jauh dan dalam posisi diborgol, Zamani hanya bisa pasrah. Karena kepalanya ditutup, dia pun tidak tahu ke mana arah tujuan dia dibawa. Yang dia ingat, mobil yang membawanya hanya sekali berhenti, kemungkinan saat itu para penculiknya istirahat makan.

Kemudian, kata Zamani, penutup kepalanya dibuka saat dia telah sampai tujuan. Saat itu waktu menunjukkan pukul 18.00 WIB. Dia dibawa ke sebuah lorong yang gelap.

"Setelah di mobil saya disiksa, sesampai di tempat saya disiksa lagi ramai-ramai. Dan saya dipaksa menandatangani pernyataan jika selama sepuluh hari tidak bisa melunaskan uang tagihan, saya harus rela disiksa sampai mati," ungkapnya.

Polsek Metro Tamansari menggerebek dan menyelamatkan Zamani beserta seorang korban lainnya, yakni Arifin (40), Selasa (17/9/2013) sekitar pukul 22.00 WIB. Polisi mendapat informasi dari salah satu warga yang masuk melalui Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat(Bhabinkamtibmas) setempat, sekitar pukul 20.00 WIB.

Menurut Zamani, dia sempat mengalami penyiksaan yang terakhir kali dari para tersangka sekitar pukul 18.00 WIB. Saat rombongan polisi yang datang menyelamatkannya tiba dengan membawa senjata, saat itu dia mengira para polisi adalah para tersangka.

"Saya kira saat itu saya sudah mau dibunuh," ujarnya.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait keterlibatan Franky dalam kasus ini. Sementara istri dan anak Zamani sudah dalam pengamanan Polres Cilacap.




Editor : Eko Hendrawan Sofyan
















8:29 PM | 0 komentar | Read More

Anas: Saan dan Pasek Dicopot Demokrat, Meritokrasi Kalah oleh \"Jilatokrasi\"





JAKARTA,KOMPAS.com - Partai Demokrat mencopot Saan Mustopa dan Gede Pasek dari jabatan mereka di DPR, bersama lima jabatan lain yang juga dirotasi. Keterlibatan Saan dan Pasek di Perhimpunan Pergerakan Indonesia yang didirikan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menjadi salah satu alasan utama. Bagaimana tanggapan Anas?

"Ini bukan soal hadir di ormas Pergerakan. Mereka sudah diincar lama," kata Anas kepada Kompas.com, Rabu (18/9/2013) malam. Menurut dia, keterlibatan Saan dan Pasek di ormasnya hanya menjadi alasan untuk mencopot keduanya.

Menurut Anas, pencopotan ini hanyalah bukti ketidakmampuan menghargai kecakapan dan prestasi kader Partai Demokrat. "Ini adalah meritokrasi yang tersisish oleh 'jilatokrasi'," tegas Anas.

Anas berpendapat, dengan pencopotan Saan dan Pasek semakin kentara Partai Demokrat hanya menghargai siapa pun yang bisa memuji-muji di luar takaran dan punya loyalitas buta seperti patung. "Kang Saan dan Bli Pasek, meskipun cakap, berprestasi, dan loyal, (tetapi) tidak mampu memuji-muji melebihi batas dan tak bisa loyal seperti patung," ujar dia.

Sebagai sahabat Saan dan Pasek, Anas mengaku bangga kepada mereka berdua. Menurut dia Saan dan Pasek selama ini mampu menjalankan tugas dengan baik. Kemampuan dan loyalitas mereka kepada tugas, imbuh dia, sangat tinggi.

"Jika sekarang (Saan dan Pasek) diganti, mungkin definisi kemampuan dan loyalitas kepada tugas sedang mengalami pergeseran makna," kata Anas. Namun dia memperkirakan tak akan ada penyesalan pada Saan maupun Pasek dengan pencopotan ini, karena sepengetahuannya mereka berdua memahami bahwa jabatan itu amanah dan dipergilirkan.

"Mungkin sebagai politisi, mereka hanya berharap hadirnya pengganti yang lebih baik dan lebih bagus," imbuh Anas sembari menganalogikan pencopotan dirinya beberapa waktu lalu dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat. "Kalau saya sendiri merasa senang (dengan pencopotannya dulu), karena digantikan oleh Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) yang lebih hebat dan lebih segalanya," imbuh dia.

Seperti diberitakan, pada Rabu petang Partai Demokrat mengumumkan rotasi di struktur fraksinya di DPR. Saan Mustopa dicopot dari Sekretaris Fraksi Partai Demokrat di DPR dan Gede Pasek dicopot dari posisi Ketua Komisi III DPR. Ketua DPP Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan rotasi ini bagian dari mekanisme "punishment and reward" dalam organisasi terkait loyalitas pada partai.

Sebagaimana diberitakan pula, Saan dan Pasek yang sejak dulu dikenal dekat dengan Anas tapi tetap bertahan di Partai Demokrat, turut hadir dalam peluncuran Perhimpungan Pergerakan Indonesia. Syarief tak menampik, kehadiran dan keterlibatan Saan dan Pasek di ormas yang didirikan Anas merupakan bagian dari alasan pencopotan mereka.




Editor : Palupi Annisa Auliani
















8:10 PM | 0 komentar | Read More

Benarkah Ayu Ting-Ting Sudah Gugat Cerai Suaminya?


Jakarta - Rumah tangga penyanyi dangdut Ayu Ting Ting dan Enji tengah diterpa isu tak sedap. Pelantun "Alamat Palsu" itu dikabarkan telah menggugat cerai sang suami, Henry Baskoro (Enji). Padahal Ayu sendiri kini tengah berbadan dua.


Namun kabar itu langsung dibantah oleh Pejabat Pengelolaan Informasi Pengadilan Agama Depok Jawa Barat, Endang Ridwan saat dihubungi sejumlah wartawan, Rabu (18/9).


"Belum ada data atas nama Ayu Rosmalia dan Hendry Baskoro dalam buku pendaftaran perceraian. Sekali lagi belum terdaftar nama perkara yang bersangkutan. Intinya kalau mereka atau pasangan ini telah terdaftar, bisa dibuka file-nya," ujar Endang.


Menurut Endang, kabar yang beredar belum diketahui kebenarannya karena tidak ada nama yang bersangkutan dalam pendaftaran gugatan perceraian di PA Depok.


"Dari tanggal 9 Agustus 2013 banyak media yang menanyakan hal tersebut, mereka ingin memastikan kebenarannya. Yang jelas, kami punya data khusus di peradilan agama. Kemudian kami cek di bagian pendaftaran setelah bayar panjar nama penggugat ataupun tergugat memang belum ada. Sehingga nama tersebut belum terdaftar mengajukan perceraian," lanjutnya.


Pihak Ayu Ting Ting pun hingga kini belum dapat dimintai keterangan terkait isu pendaftaran gugatan tersebut.


Namun ibunda Ayu, Umi Kulsum, beberapa waktu yang lalu sempat mengungkapkan bahwa isu pisah ranjang dan perceraian putrinya itu hanya sebatas gosip. Ayu sendiri masih fokus mengurusi kehamilannya.


"Ya, dia sudah terbiasa terhadap isu perceraian. Namanya juga artis ya mesti siap mendengar kabar baik atau buruk. Ya harus diterima. Pokoknya sekarang Ayu tengah fokus mengurusi kesehatan dia dan janin dalam kandungannya, terserah deh beritanya gimana," ujar ibunya.


Gosip perceraian antara Ayu Ting ting dan Enji makin santer berhembus, sebab keduanya jarang terlihat bersama dalam acara-acara yang disorot media. Ayu hingga kini masih menolak mengomentari isu yang berkembang mengenai rumah tangganya itu.


8:08 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













8:03 PM | 0 komentar | Read More

Polri Tak maksimal Tangkap Pelaku Penembakan

Written By Luthfie fadhillah on Tuesday, September 17, 2013 | 8:10 PM






JAKARTA, KOMPAS.com - Upaya Polri dalam mengungkap kasus penembakan terhadap anggota kepolisian dinilai masih kurang maksimal. Pasalnya, meski dua foto terduga pelaku penembakan telah disebar, polisi belum menangkapnya.

"Seharusnya, jika diperlukan Polri, mengalokasikan anggaran khusus untuk menyebar sketsa wajah pelaku di masyarakat," kata kriminolog Universitas Indonesia Adrianus Meleiala kepada Kompas.com, Selasa (17/9/2013).

Penyebaran foto pelaku juga dinilai kurang intensif. Seharusnya, penyebaran dilakukan secara berkala. Lebih lanjut, menurutnya, Polri dapat menggandeng media massa untuk menyebar foto pelaku penembakan kepada masyarakat. Tujuannya, agar masyarakat dapat lebih mewaspadai kondisi lingkungan di sekitar mereka, terutama jika ada warga baru yang masuk ke dalam lingkungan mereka.

"Kalau memang diperlukan, bisa saja hal itu dilakukan," tegasnya.

Penembakan yang menewaskan Aipda (anumerta) Sukardi, Selasa (10/9/2013), menambah deretan korban penembakan polisi oleh orang tak dikenal dalam dua bulan terakhir. Dengan kematian Sukardi, empat polisi tewas dan satu polisi yang lain terluka.

Selain Sukardi, polisi yang tewas ditembak oleh orang tak dikenal di sekitar Jakarta selama dua bulan ini adalah Aiptu Dwiyatno, Aiptu Kushendratna, dan Bripka Ahmad Maulana. Aiptu Dwiyatno ditembak oleh orang tak dikenal pada 7 Agustus 2013 di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.

Selang sepekan, tepatnya satu hari sebelum perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia, giliran Aiptu Kushendratna dan Bripka Ahmad Maulana tewas ditembak di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten.

Sementara seorang anggota polisi yang selamat, meski juga ditembak, adalah Aipda Patah Saktiyono. Penembakan terjadi pada 27 Juli lalu di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. Patah adalah anggota Satuan Lalu Lintas Polsek Metro Gambir, Jakarta Pusat. Polisi pun telah menyebar foto dua orang yang diduga menjadi pelaku penembakan polisi di Pondok Aren, Ciputat dan Cirendeu.

Kedua terduga pelaku diketahui bernama Nurul Haq alias Jek dan Hendi Albar. Namun sampai saat ini, kedua pelaku masih belum tertangkap.




Editor : Hindra Liauw


















8:10 PM | 0 komentar | Read More

Pink Raih 'Woman of The Year' versi Majalah Billboard


Los Angeles - Majalah musik Billboard, secara resmi memilih penyanyi Pink sebagai Billboard's Woman of The Year, setelah album keenam yang dirilisnya 'The Truth About Love', meraih posisi pertama tangga lagu Billboard pada tahun ini.


Penyanyi pop berusia 34 tahun itu, masuk ke kancah musik pada tahun 2000 dengan gaya musik yang berbeda dari penyanyi Britney Spears dan Christina Aguilera.


Peraih penghargaan Grammy yang memiliki nama asli Alicia Moore ini, meraih kesuksesan yang signifikan sepanjang tahun ini lewat lagu Blow Me (One Last Kiss), Try dan Just Give Me A Reason.


"Tahun ini sangat luar biasa dan saya sungguh berterima kasih kepada stasiun radio yang memutar lagu-lagu saya, penggemar dan teman serta semua pihak yang telah bekerjasama dengan saya dalam pembuatan almbum ini," kata pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh manajemen Pink.


Pihak Billboard sendiri menyatakan, Pink sendiri berhasil menjual 40 juta album dan sekitar 20 juta lagu digital di sepanjang karir musiknya.


Pink sendiri akan menerima penghargaan prestisius itu diajang Billboard's Annual Women yang akan berlangsung di kota New York pada bulan Desember mendatang.


Sebelumnya, penyanyi Katy Perry juga meraih penghargaan yang sama pada tahun lalu dan pemenang sebelumnya di raih oleh Taylor Swift dan penyanyi R&B Beyonce.


8:08 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













8:02 PM | 0 komentar | Read More

Tim Renang DKI Sementara Unggul

Written By Luthfie fadhillah on Monday, September 16, 2013 | 8:53 PM





JAKARTA, KOMPAS.com — Tim renang tuan rumah DKI Jakarta sementara memimpin perolehan medali di ajang Pekan Olah Raga Pelajar Nasional (Popnas) XII/2013 di GOR Sumantri Brodjonegoro, Minggu (15/9/2013).

Tim DKI sementara memperoleh 2 medali emas dan 2 perak. Mereka mengungguli tim Jawa Timur yang mendapat 1 emas, 1 perak, dan 4 perunggu; serta Jawa barat di posisi ketiga dengan 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.

Emas tim DKI direbut atlet putri Sofie Kemala di nomor 200 meter gaya punggung dengan catatan waktu 2 menit 28,16 detik serta Joanita Mutiara di nomor 50 meter gaya bebas dengan catatan waktu 27,82 detik.

Menurut pelatih tim DKI, Felix C Sutanto, DKI sebenarnya menargetkan tiga medali emas di hari pertama. Namun, harapan di 200 meter gaya punggung  putra terlepas setelah perenang Adityastha Rai W mendapat perak seusai dikalahkan atlet nasional dari Sulawesi Selatan, Muh Hamgari.

Satu medali perak DKI lainnya diperoleh Maratus Solehah di nomor 200 meter gaya punggung putri.

Tim Jawa Timur merebut medali emas melalui perenang nasional, Olivia Fernandez, di nomor 100 meter gaya kupu-kupu. Jawa Barat mendapat medali melalui Fadlan Prawira di nomor 400 meter gaya bebas, setelah andalan mereka, Kenny Lisanputera, dikalahkan perenang Kalimantan Timur, Andy Natanegara Halim, di nomor 100 meter gaya kupu-kupu.

Cabang renang Popnas XII/2013 akan berlangsung hingga Rabu (18/9/2013).




Editor : Tjahjo Sasongko















8:53 PM | 0 komentar | Read More

Tawuran di Johar Baru, Jokowi Janji Sambangi Warga Bertikai






JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi adu jotos antara warga Gang Intan dengan Gang Topaz RW 1 dan RW 2, Johar Baru, Jakarta Pusat, menuai keprihatinan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Dia pun berjanji untuk turun langsung mendamaikan warga yang terlibat aksi tawuran.


"Kita akan selesaikan, saya mau turun langsung ke lapangan secepatnya," ujar Jokowi kepada wartawan di Balaikota, Senin(16/9/2013) sore.


Untuk antisipasi bentrokan susulan, Jokowi mengaku telah menginstruksikan kepada wali kota, camat serta lurah untuk terjun langsung mencarikan solusi atas pemasalahan di lapangan tersebut.


Jokowi sendiri mengaku belum mengetahui pangkal persoalan dari peristiwa tawuran antarwarga tersebut. "Saya belum mengerti permasalahannya apa, karena saya belum ke lapangan. Kalau sudah tahu, baru bisa saya sampaikan sesuatu," lanjutnya.


Sebelumnya diberitakan, untuk kesekian kalinya, tawuran antarwarga kembali terjadi di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat. Entah berawal dari mana, tiba-tiba kedua kelompok warga saling serang tanpa penyebab yang jelas. Tawuran antar warga di Johar Baru terakhir terjadi pada Minggu (15/9/2013) sekitar pukul 21.00.


Warga Gang Intan dan Gang Topaz RW 1 dan RW 2, Johar Baru, itu saling serang dengan menggunakan berbagai macam peralatan. Dalam sebulan, lima sampai enam kali tawuran pecah menjelang tengah malam. 





Editor : Eko Hendrawan Sofyan
















8:29 PM | 0 komentar | Read More

Selesai Curhat ke Tri Kurnia, Fathanah Transfer Uang






JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi dangdut Tri Kurnia Rahayu mengaku mendapatkan sejumlah uang dari terdakwa kasus dugaan suap pengaturan kuota impor daging sapi dan pencucian uang Ahmad Fathanah. Tri mendapatkan uang itu secara cuma-cuma dari Fathanah.

Menurut Tri, dirinya sering dijadikan tempat untuk Fathanah menceritakan curahan hati (curhat). "Saya tidak tahu apa motifnya. Tapi memang beliau (Fathanah) setiap habis curhat transfer uang," kata Tri saat bersaksi untuk Fathanah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (16/9/2013).

Selain itu, Tri mengungkapkan bahwa Fathanah mengaku menyayangi anaknya. Sejumlah uang dari Fathanah kerap diberikan untuk anaknya itu. "Katanya dia sayang sama anak saya," ujar Tri.

Tri mengatakan, dirinya pertama kali kenal Fathanah dari temannya Sefti Sanustika. Sefti sendiri adalah istri Fathanah. Dalam dakwaan disebutkan, Fathanah pernah transfer uang sebanyak 16 kali dengan total Rp 371 juta untuk Tri.

Sebanyak Rp 114 juta digunakan Tri untuk pelunasan mobil Honda Civic warna putih tahun 2011. Sejumlah perhiasan diantaranya Cincin berlian 5,41 gram dan anting 10,24 gram, liontin 8,48 gram, kalung 4,85 gram, dan gelang berlian 34,09 gram.




Editor : Hindra Liauw


















8:10 PM | 0 komentar | Read More

Diperiksa Polisi, Maia Dicecar 17 Pertanyaan


Jakarta - Maia Estianty ibunda AQJ akhirnya selesai diperiksa oleh penyidik di Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, di kawasan Pancoran, Senin (16/9) selama 2,5 jam. Tak banyak pernyataan yang diberikan mantan istri Ahmad Dhani itu terkait kecelakaan yang menimpa putra bungsunya.


"Alhamdulillah saya sudah selesai menjalani pemeriksaan. Dalam pemeriksaan tadi saya ditanya 17 pertanyaan terkait kecelakaan tersebut. Isinya apa saja silahkan tanyakan ke penyidik," ungkap mantan personel Ratu itu.


Maia sebagai orang tua AQJ tidak pernah menyangka kejadian ini menimpa putra bungsunya. Ia mengaku sangat terpukul.


"Saya sebagai orangtua juga cukup terpukul atas musibah ini, yang saya tidak pernah mimpi sebelumnya dan tidak pernah bermimpi mengalami musibah ini. Saat ini saya masih fokus di rumah sakit merawat anak saya," lanjut Maia


Lebih lanjut Maia sendiri meminta maaf atas kejadian kecelakaan tersebut. Ia juga memohon doa atas kesembuhan Dul.


"Saya mohon maaf bila selama ini saya tidak bicara terkait kecelakaan ini. Saya memohon maaf kepada keluarga korban baik yang meninggal maupun yang luka-luka. Saya berdoa agar korban yang meninggal bisa khusnul khotimah dan yang sedang menjalani perawatan agar cepat sembuh. Doakan juga kesembuhan anak saya," tutur Maia.


Maia sendiri enggan menjawab terkait berita yang beredar bahwa pada malam kejadian. Sebelum kecelakaan kabarnya AQJ habis berkunjung ke rumah Maia.


"Saya gak mau ngomong itu. Yang penting saya minta maaf dan mohon doanya," tutur Maia yang langsung masuk ke mobilnya.


Maia sendiri hari ini hadir menjalani pemeriksaan terkait kecelakaan yang disebabkan AQJ. Akibatnya 7 orang meninggal dunia dan beberapa orang terluka parah.


8:08 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













8:03 PM | 0 komentar | Read More

Jorge Lorenzo Juara GP San Marino

Written By Luthfie fadhillah on Sunday, September 15, 2013 | 8:53 PM





MISANO, KOMPAS.com - Jorge Lorenzo keluar sebagai pemenang GP San Marino, yang berlangsung di Sirkuit Misano, Minggu (15/9/2013). Ini merupakan kemenangan kelima Lorenzo, musim ini.

Lorenzo mengawali balapan dengan baik dari posisi start dua dan langsung memimpin balapan. Dani pedrosa juga melakukan start dengan baik. Dari posisi lima, pebalap Honda ini naik ke urutan dua, di belakang Lorenzo.

Marc Marquez yang menempati pole position, melorot ke urutan tiga. Sementara Valentino Rossi yang start dari posisi tiga, merosot ke urutan lima, terlewati Aleix Espargaro. Tetapi, Espargaro harus menjalani hukuman penalti karena melakukan kesalahan saat start.

Di depan, Lorenzo mulai menjauh, meninggalkan para pesaingnya. Pedrosa, Marquez, dan Rossi bersaing berebut tempat kedua.

Pada putaran kelima, Marquez nyaris kehilangan kendali motor saat mencoba melewati Pedrosa. Dia melakukan kesalahan dan melebar. Momen ini dimanfaatkan Rossi untuk mengambil tempat ketiga.

Rossi memberi tekanan pada Pedrosa, tapi tak mampu melewatinya. Marquez yang sempat agak jauh tertinggal di urutan empat, mulai mendekat kembali dan Rossi jadi target untuk dilewati.

Marquez akhirnya berhasil melewati Rossi pada putaran 13, untuk mendapatkan tempat ketiga, di belakang Lorenzo dan Pedrosa.

Marquez melanjutkan gebrakannya. Dengan gaya balap agresif dan tak kenal takut, pebalap 20 tahun ini berhasil melewati Pedrosa pada putaran ke-18, dan meraih tempat kedua.

Persaingan dua pebalap Honda berlangsung ketat. Pedrosa berhasil merebut kembali posisinya pada putaran ke-22. Tetapi, beberapa saat kemudian, masih pada putaran yang sama, Marquez kembali ke posisi dua.

Dua pebalap Honda ini tetap tak mampu mendekati Lorenzo yang akhirnya finis pertama. Marquez meraih finis kedua, diikuti Pedrosa. Sementara Rossi gagal mewujudkan targetnya untuk naik podium, setelah hanya mampu finis keempat.

Bagi Lorenzo, Ini adalah kemenangan kelimanya musim ini, sama dengan raihan Marquez.  Ini juga kali ketiga secara berturut-turut, pebalap 26 tahun tersebut juara di GP San Marino. Kemenangan ini juga menipiskan selisih poinnya di klasemen. Lorenzo dan Pedrosa kini mengumpulkan poin sama, yakni 219, sementara Marquez masih memimpin dengan 255 poin.

Hasil Balapan:
1.     Jorge Lorenzo     ESP    Yamaha Factory Racing (YZR-M1)     44m    5.522s    
2.     Marc Marquez     ESP    Repsol Honda Team (RC213V)     44m    8.901s    
3.     Dani Pedrosa     ESP    Repsol Honda Team (RC213V)     44m    12.890s    
4.     Valentino Rossi     ITA    Yamaha Factory Racing (YZR-M1)     44m    20.584s    
5.     Stefan Bradl     GER    LCR Honda MotoGP (RC213V)     44m    27.877s    
6.     Cal Crutchlow     GBR    Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1)     44m    28.121s    
7.     Alvaro Bautista     ESP    Go&Fun Honda Gresini (RC213V)     44m    36.581s    
8.     Andrea Dovizioso     ITA    Ducati Team (GP13)     44m    48.224s    
9.     Nicky Hayden     USA    Ducati Team (GP13)     44m    50.380s    
10.     Michele Pirro     ITA    Ignite Pramac Racing (GP13)     44m    53.340s    
11.     Bradley Smith     GBR    Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1)     44m    53.533s    
12.     Colin Edwards     USA    NGM Forward Racing (FTR-Kawasaki CRT)*     45m    8.676s    
13.     Aleix Espargaro     ESP    Power Electronics Aspar (ART CRT)     45m    13.122s    
14.     Hiroshi Aoyama     JPN    Avintia Blusens (FTR-Kawasaki CRT)*     45m    21.050s    
15.     Danilo Petrucci     ITA    Came IodaRacing Project (Suter-BMW CRT)*     45m    23.429s    
16.     Claudio Corti     ITA    NGM Forward Racing (FTR-Kawasaki CRT)*     45m    35.177s    
17.     Randy De Puniet     FRA    Power Electronics Aspar (ART CRT)     45m    39.512s    
18.     Michael Laverty     GBR    Paul Bird Motorsport (PBM-ART CRT)*     45m    42.382s    

Bryan Staring     AUS    Go&Fun Honda Gresini (FTR-Honda CRT)     DNF    
Hector Barbera     ESP    Avintia Blusens (FTR-Kawasaki CRT)*     DNF    
Yonny Hernandez     COL    Paul Bird Motorsport (ART CRT)     DNF    
Karel Abraham     CZE    Cardion AB Motoracing (ART CRT)     DNF    
Andrea Iannone     ITA    Energy T.I. Pramac Racing (GP13)     DNF    
Lukas Pesek     CZE    Came IodaRacing Project (Suter-BMW CRT)*     DNF    
* Standard ECU.




Editor : Pipit Puspita Rini

















8:53 PM | 0 komentar | Read More

Kasus Penyiksaan Penjual Kopi, Polisi Tetapkan Satu Tersangka






JAKARTA, KOMPAS.com
- Polisi akhirnya menetapkan satu orang sebagai tersangka dalam kasus penyekapan dan penyiksaan yang dilakukan oleh kelompok preman yang diduga anak buah dari Rozario Marchal atau Hercules. Frangky Danger Manu (20) ditetapkan sebagai tersangka setelah polisi memeriksa 20 orang yang digelandang ke ke Mapolres Jakarta Barat dalam penggrebekan di bedeng yang berada di samping Apartemen Kedoya, Jakarta Barat.

"Dari 20 orang yang kami periksa, satu orang kita tetapkan sebagai tersangka yang melakukan penganiayaan langsung," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Hengki Haryadi, Minggu (15/9/2013).

Ia diketahui bersama dua orang temannya melakukan penganiayaan langsung terhadap H (46), seorang pedagang kopi di sekitar pintu tol Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Dua orang lainnya masih dalam perburuan polisi.

Saat ditangkap, Frangky berjalan terpincang karena timah panas yang bersarang di kaki kanannya. Polisi terpaksa melepaskan tembakan karena melawan saat hendak ditangkap.

"Korban ditodong menggunakan pistol, lalu dipukul samurai. Yang lebih miris, tersangka memasukan kayu ke alat vital yang ujungnya diletakan sambel," terang Hengky.

Akibat perbuatannya, Frangky dikenakan pasal 333 junto 170 KUHP dengan ancaman sembilan tahun penjara. Hengky menambahkan, Frangky merupakan orang yang sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Metro Jakarta Barat. Saat ini petugas kepolisian masih melakukan penyisiran ke sejumlah lokasi untuk mengejar pelaku yang belum tertangkap.

"Tersangka ini sebenarnya orang DPO, kasus penculikan anak empat tahun terkait hutang piutang," ujarnya.

Sebelumnya seorang penjual kopi yang berjualan di sekitar pintu tol Kebun Jeruk disekap dan dianiaya oleh sekelompok orang pada Jumat. Ia dianiaya lantaran tidak memberikan sejumlah uang yang diminta oleh sekelompok orang tersebut.

Korban dianiaya dengan keji dan disekap di sebuah bedeng yang terletak di lahan kosong samping Apartemen Kedoya. H akhirnya berhasil melarikan diri setelah memotong tali yang diikatkan pada kakinya dengan menggunakan pecahan kaca. Korban melarikan pada sekitar pukul 05.00, Minggu, dalam keadaan tak berbusana.




Editor : Caroline Damanik
















8:29 PM | 0 komentar | Read More

Warga Sebenarnya Sudah Tahu Ada Orang Disekap, tetapi Tak Lapor






JAKARTA, KOMPAS.com - Saat terjadi penyekapan, polisi menyebutkan bahwa warga sekitar sebenarnya mengetahui peristiwa tersebut. Akan tetapi, warga enggan untuk melaporkannya lantaran takut terhadap preman itu.

"Warga sekitar sebenarnya tahu (aksi penyekapan), karena di depan TKP (tempat kejadian perkara) terdapat warung. Kanannya bengkel, kirinya WC umum. Ini janggal," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Hengki Haryadi, Minggu (15/9/2013).

Menurut Hengki, saat disiksa dan disekap, korban berteriak-teriak. Teriakan korban tersebut memungkinkan warga pemukiman padat di sekitar Apartemen Kedoya untuk mendengarnya.

Hengki mengaku akan terus mendalami kasus ini dan akan memeriksa warga sekitar yang enggan melaporkan kejadian tersebut.

"Warga yang tidak melaporkan akan kami periksa," tambahnya.

Seorang pedagang kopi yang berjualan di sekitar pintu tol Kebun Jeruk, H (46) menjadi korban penyekapan dan penganiayaan oleh kelompok preman yang diduga merupakan anak buah Rozario Marchal atau Hercules. H dianiaya lantaran tidak memberikan sejumlah uang yang diminta oleh para pelaku. Korban disekap di sebuah bedeng padat penduduk di samping Apartemen Kedoya, Jakarta Barat.

Satu orang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, yaitu Frangky Danger Manu (20) pelaku penyekapan dan penyiksaan keji pedagang kopi tersebut. Saat ini polisi masih mengejar dua tersangka lainnya yang masih belum tertangkap.




Editor : Caroline Damanik
















8:10 PM | 0 komentar | Read More

CIMB Niaga Gelar Opera untuk Nasabah Prioritas


Jakarta – PT Bank CIMB Niaga Tbk menggelar pertunjukan opera kelas dunia sebagai persembahan bagi para nasabah kartu kreditnya yang berasal dari segmen atas (high end). Acara bertajuk Opera Gala 2013 tersebut telah digelar ketiga kalinya sejak 2011.


Presiden Direktur CIMB Niaga Arwin Rasyid mengatakan, di segmen high end, perseroan menawarkan beragam produk unggulan, salah satunya kartu kredit CIMB Niaga World Mastercard. Kartu kredit kelas premium tersebut memberikan beragam fitur menarik bagi pangsa pasar affluent.


“Di segmen high end, faktor kenyamanan, kemudahan, serta perlindungan bagi pemegang kartu adalah hal yang sangat penting,” ujar Arwin dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (15/9).


Beberapa tawaran bagi pemegang kartu kredit tersebut yaitu pengalaman bermain golf di 27 lapangan golf utama di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Selain itu, pemegang kartu dapat menerima layanan fine dining (makan malam berkelas) di hotel-hotel mewah di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Layanan tersebut juga diberikan promo berupa diskon hingga 50%.


Arwin memaparkan, bentuk privilese lainnya yaitu Medical Assistance di dalam dan luar negeri, Concierge Service, dan Airport Handling di Bandara Internasional Soekarno Hatta.


Dalam opera tersebut, sejumlah musisi berbakat dari dalam maupun luar negeri turut terlibat. Seluruh penampilan mereka diiringi langsung oleh Ananda Sukarlan Orchestra. Perseroan bekerja sama dengan Indonesia Opera Society yang berpengalaman mengadakan perhelatan opera kelas dunia. 


8:08 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













8:02 PM | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger