Powered by Blogger.

Popular Posts Today

Rafa "Hanya" Unggulan Lima Wimbledon

Written By Luthfie fadhillah on Saturday, June 22, 2013 | 8:53 PM





LONDON, Kompas.com — Petenis Spanyol, Rafael Nadal, diunggulkan di tempat kelima turnamen grand slam Wimbledon, di belakang David Ferrer yang pekan lalu dikalahkannya di final Perancis Terbuka.

Ferrer diunggulkan di tempat keempat, sementara tiga posisi unggulan pertama ditempati Novak Djokovic, Andy Murray, dan Roger Federer.

Wimbledon memang menggunakan hasil turnamen tahun lalu serta turnamen lapangan rumput sebelumnya untuk menentukan peringkat unggulan. Tahun lalu, Rafa mencatat hasil buruk di Wimbledon setelah tersingkir di babak kedua di tangan Lukas Rosol.

Sementara itu, Ferrer tahun lalu lolos ke perempat final. Ia juga menjuarai turnamen lapangan rumput s’Hertogenbosch yang merupakan turnamen pemanasan menjelang Wimbledon.

Dengan posisinya sebagai unggulan kelima, Rafa berisiko bertemu di babak awal dengan juara bertahan Novak Djokovic,  juara tujuh kali Roger Federer, serta petenis tuan rumah Andy Murray.

"Kalau boleh memilih, saya ingin bertemu Rafa di babak perempat final," kata Murray. "Jika saya bisa mengalahkannya, maka semua akan lebih mudah. Jika anda ingin menjuarai turnamen-turnamen terbesar, maka anda harus mengalahkan petenis-petenis terbaik."

Di nomor putri, petenis peringkat satu Serena Williams menempati unggulan pertama diikuti petenis Belarusia, Victoria Azarenka dan juara 2004 asal Rusia, Maria Sharapova.

Berikut daftar unggulan:
Putra:
Novak Djokovic (SRB x1),
Andy Murray (GBR x2),
Roger Federer (SUI x3),
David Ferrer (ESP x4),
Rafael Nadal (ESP x5),
Jo-Wilfried Tsonga (FRA x6),
Tomas Berdych (CZE x7),
Juan Martin del Potro (ARG x8),
Richard Gasquet (FRA x9),
Marin Cilic (CRO x10),
Stanislas Wawrinka (SUI x11),
Kei Nishikori (JPN x12),
Tommy Haas (GER x13),
Janko Tipsarevic (SRB x14),
Nicolas Almagro (ESP x15),
Philipp Kohlschreiber (GER x16),
Milos Raonic (CAN x17),
John Isner (USA x18),
Gilles Simon (FRA x19),
Mikhail Youzhny (RUS x20),
Sam Querrey (USA x21),
Juan Monaco (ARG x22),
Andreas Seppi (ITA x23),
Jerzy Janowicz (POL x24),
Benoit Paire (FRA x25),
Alexandr Dolgoplov (UKR x26),
Kevin Anderson (RSA x27),
Jeremy Chardy (FRA x28),
Grigor Dimitrov (BUL x29),
Fabio Fognini (ITA x30),
Julien Benneteau (FRA x31),
Tommy Robredo (ESP x32)

Putri:
Serena Williams (USA x1),
Victoria Azarenka (BLR x2),
Maria Sharapova (RUS x3),
Agnieszka Radwanska (POL x4),
Sara Errani (ITA x5),
Li Na (CHN x6),
Angelique Kerber (GER x7),
Petra Kvitova (CZE x8),
Caroline Wozniacki (DEN x9),
Maria Kirilenko (RUS x10),
Roberta Vinci (ITA x11),
Ana Ivanovic (SRB x12),
Nadia Petrova (RUS x13),
Samantha Stosur (AUS x14),
Marion Bartoli (FRA x15),
Jelena Jankovic (SRB x16),
Sloane Stephens (USA x17),
Dominika Cibulkova (SVK x18),
Carla Suarez Navarro (ESP x19),
Kirsten Flipkens (BEL x20),
Anastasia Pavlyuchenkova (RUS x21),
Sorana Cirstea (ROM x22),
Sabine Lisicki (GER x23),
Peng Shuai (CHN x24),
Ekaterina Makarova (RUS x25),
Svetlana Kuznetsova (RUS x26),
Varvara Lepchenko (USA x27),
Lucie Safarova (CZE x28),
Tamira Paszek (AUT x29),
Alize Cornet (FRA x30),
Mona Barthel (GER x31),
Romina Oprandi (SUI x32)




Sumber : AFP



Editor : A. Tjahjo Sasongko













8:53 PM | 0 komentar | Read More

Jokowi dan Basuki Bagi-bagi Tugas untuk Ziarah Makam





JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam ziarah makam jelang HUT ke-486 Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bagi-bagi tugas. Jokowi ke TMP Kalibata, sementara Basuki ke makam Pangeran Wijaya Kusuma.


Dengan menggunakan pakaian seragam sadariah dibalut dengan sarung biru, Basuki tiba di pemakaman sekitar pukul 07.45 WIB. Basuki langsung disambut oleh Wali Kota Jakarta Barat Fatahillah. Basuki pun didapuk sebagai pemimpin upacara penghormatan ziarah Makam Pangeran Wijaya Kusuma.


Pria yang akrab disapa Ahok itu pun tampak khusuk saat berdoa di depan Makam Pangeran Wijaya Kusuma. "Kepada arwah Pangeran Wijaya Kusuma, beri hormat," kata Basuki seraya memimpin upacara di Makam Wijaya Kusuma, Tubagus Angke, Jakarta Barat, Kamis (20/6/2013).


Setelah berziarah dan tabur bunga ke makam Pangeran Wijaya Kusuma, Basuki atas nama Pemprov DKI memberikan santunan bagi juru kunci (kuncen) makam Pangeran Wijaya Kusuma, Hadidoyo (63). Kemudian, ia bersama Hadidoyo berkeliling menengok lingkungan makam Pangeran Wijaya Kusuma.


Pangeran Wijaya Kusuma merupakan seorang pejuang yang memperjuangkan Jakarta dari tangan pemerintahan VOC Belanda. Selain Basuki, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo juga berziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata dan Pemakaman Karet Bivak.


Setelah berziarah di Makam Pangeran Wijaya Kusuma, Basuki pun langsung meluncur ke acara groundbreaking (peletakan batu pertama) pembangunan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Daan Mogot, Jakarta Barat.





Editor : Ana Shofiana Syatiri


















8:29 PM | 0 komentar | Read More

KPK Akan Membuat Nazaruddin Miskin





JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi bertekad memiskinkan bekas Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, terpidana kasus korupsi. KPK bakal menjerat Nazaruddin dengan tindak pidana pencucian uang untuk semua fee yang diperoleh dari dugaan korupsi sejumlah proyek pemerintah dengan menggunakan Grup Permai.


Saat ini, KPK baru menjadikan Nazaruddin sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU) dalam kasus pembelian saham Garuda Indonesia senilai Rp 300 miliar. Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas mengatakan, KPK akan memiskinkan Nazaruddin dengan menjeratnya menggunakan pasal-pasal TPPU.


”Saya simpulkan kasus Nazaruddin ini sedang on-going process terkait dugaan tindak pidana korupsi dan TPPU. Kalau basic faktanya sangat memungkinkan, TPPU ini sangat penting untuk memiskinkan semaksimal mungkin,” kata Busyro, Rabu (19/6/2013).


Kemarin, sejumlah lembaga swadaya masyarakat, seperti Indonesia Corruption Watch (ICW), Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, dan Indonesia Legal Roundtable, menemui pimpinan KPK. Mereka mempertanyakan kemajuan pengusutan kasus TPPU terhadap Nazaruddin. Selain itu, mereka juga mengingatkan KPK soal dugaan ancaman kriminalisasi sejumlah saksi kunci dalam perkara korupsi dan TPPU yang melibatkan Nazaruddin.


Febri Diansyah dari ICW menyatakan, dalam fakta persidangan Nazaruddin terungkap, Grup Permai yang dikendalikan Nazaruddin memiliki 35 anak perusahaan dengan kegiatan terkait proyek pemerintah. Indikasi nilai proyek yang terkait dengan Grup Permai mencapai Rp 6,037 triliun. Febri mengatakan, KPK ternyata belum menyelesaikan sejumlah kasus korupsi besar yang diduga melibatkan Nazaruddin.


Pertimbangan hakim dalam perkara dengan terdakwa Nazaruddin menyatakan bahwa Grup Permai dibentuk untuk mengurus dan mengumpulkan fee proyek. Tanggung jawab KPK masih banyak untuk menuntaskan skandal besar ini.


Busyro mengatakan, KPK masih terus mengembangkan penyidikan atas TPPU yang disangkakan kepada Nazaruddin. Soal sisa kasus Nazaruddin yang belum dituntaskan, menurut dia, ini karena sebagian anggota satuan tugas KPK yang menangani kasusnya juga menangani kasus lain. ”Menghimpunnya sangat susah secara teknis,” katanya.


Dia mengungkapkan, meski ada sejumlah kasus dugaan korupsi yang melibatkan Nazaruddin, tidak semuanya ditangani KPK. Menurut Busyro, ada penyelidikan beberapa perkara dugaan korupsi yang melibatkan Nazaruddin, tetapi oleh kepolisian dan kejaksaan status perkara tersebut telah dinaikkan ke penyidikan. (BIL)




Sumber : Kompas Cetak



Editor : Inggried Dwi Wedhaswary
















8:10 PM | 0 komentar | Read More

Titik Lebur Kreativitas 56 Seniman Logam


Pengolahan material logam tidak pernah lepas dari aspek teknik dan keterampilan. Kendati secara prinsip pengolahan material logam tidak banyak berubah dari masa lalu.


Namun, dalam perkembangannya ada kemajuan dan penyempurnaan di setiap tekniknya. Kemajuan dan penyempurnaan teknik itu kemudian diaplikasikan oleh 56 seniman dalam 93 buah karya logam mereka. Aplikasi itu menjadi titik lebur yang sangat kreatif.


Titik lebur kreativitas 56 seniman logam Indonesia kini tengah menghiasi Galeri Seni Tugu Kunstkring Paleis di Jalan Teuku Umar no 1 Menteng, Jakarta Pusat. Pameran seni logam berjudul Horizon of Strenght ini bisa dikunjungi gratis mulai dari tanggal 18 Juni hingga 2 Juli 2013.


Horizon of Strenght bila dilihat dari sisi sederhana saja, merupakan sebuah pameran logam dengan aneka ragam bentuknya. Logam yang selama ini dikenal hanya dengan bentuk-bentuk biasa, ternyata bisa tersaji dalam seni keindahan seperti perkakas, alat, benda-benda hiasan, karya dekoratif, hingga ekspresi estetik yang bersifat personal.


Selain diartikan secara sederhana, pameran Horizon of Strenght ini juga dapat dipahami sebagai penciptaan karya kriya kontemporer yang mengandung aneka makna. Horizon of Strenght juga mengandung pengertian tentang hasil karya budaya Indonesia yang terbentuk dari hasil percampuran beradaban besar dunia.


Pada pameran Horizon of Strenght terdapat 93 buah karya seniman Indonesia. Di setiap karya, ada pesan abstrak yang bisa jadi diartikan berbeda-beda oleh setiap orang.


Semisal, dalam karya Eling berukuran 250 X 150 X 90 centimenter milik Sri Astari Rasyid. Saat melihat sebuah kalung raksasa dengan bentuk kepala tengkorang di bagian center-nya, membuat banyak orang berpikir apa yang ingin disampaikan Astari. Dari bentuknya saja Eling sangat memukau.


Eling, merupakan sebuah tasbih dengan kepala tasbih berbentuk tengkorak. Ada hiasan beberapa kuntum mawar di atas kepala tengkorak itu.


Tak ketinggalan, Astari pun menuliskan tesk relegius di setiap logam yang mendampingi kepala tengkorak. Pemilihan kepala tengkorak seolah menjadi objek pengingat bahwa, salah satu hal yang harus dipahami manusia adalah kenyataan suatu saat mereka akan meninggalkan kenikmatan di dunia.


Selain Eling, ada pula sebuah karya berjudul Memorabilia No 4 milik Ichwan Noor. Sang seniman yang sudah menggeluti dunia seni sejak tahun 1995 ini kembali memamerkan lanjutan Memorabilia.


Pada karya Memorabilia No 4 ini Ichwan hendak menghadirkan relasi fenomenologis antara manusia dengan objek fungsional, yakni pakaian. Hanya saja pakaian yang digantungkan tersebut memiliki ruang kosong atau sobekan yang menganga di sisi kanan.



8:07 PM | 0 komentar | Read More

Pasha Lega, Ibu Mertua Kecewa


BOGOR, KOMPAS.com — Vokalis grup band Ungu, Sigit Purnomo alias Pasha, menyambut hangat upaya mediasi dengan Okky Agustina yang dilakukan oleh Ketua Majelis Hakim Wedhayati SH dalam persidangan di Pengadilan Negeri Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/1/2010).


"Saya juga sebelumnya sudah meminta maaf sama Okky. Alhamdulillah, ternyata sekarang hakim sendiri yang memediasi," ujar Pasha saat ditemui seusai sidang.


Pasha pun mengaku sedikit lega. "Alhamdulillah sekarang sudah saling memaafkan masing-masing. Meski sidang belum tentu selesai," ujarnya.


Sementara itu, Sri Mulyanti, ibunda Okky, justru mengaku kecewa dengan mantan menantunya itu. "Sejak cerai, Pasha mana pernah minta maaf kepada Okky. Bahkan kemarin dia jemput anak-anak, dia cium tangan tapi tidak ada kata-kata meminta maaf kepada saya," imbuh Sri.


Menurut Sri, pelantun "Cinta Gila" itu termasuk pria yang alot untuk mengucapkan kata maaf. "Pasha itu orangnya susah minta maaf. Saya penginnya dia minta maaf dari hatinya sendiri enggak disuruh orang," tandas Sri.


Menurut Sri, pria yang diduga melakukan tindak kekerasan terhadap putrinya itu pernah meminta maaf ketika kepergok berselingkuh. "Dia pernah meminta maaf sama saya, sampai dia cium kaki saya karena dia ketahuan selingkuh dua kali. Pertama dengan pramugari dan yang kedua semuanya sudah tahu kan pas Okky cerai," tegasnya.


Meski begitu, Sri tetap tak menaruh dendam pada pria yang memberikannya tiga orang cucu. "Saya tidak dendam, saya hanya kasihan sama dia karena dia gengsinya tinggi," pungkas Sri. (C7-09)


8:02 PM | 0 komentar | Read More

Rafa "Hanya" Unggulan Lima Wimbledon

Written By Luthfie fadhillah on Friday, June 21, 2013 | 8:53 PM





LONDON, Kompas.com — Petenis Spanyol, Rafael Nadal, diunggulkan di tempat kelima turnamen grand slam Wimbledon, di belakang David Ferrer yang pekan lalu dikalahkannya di final Perancis Terbuka.

Ferrer diunggulkan di tempat keempat, sementara tiga posisi unggulan pertama ditempati Novak Djokovic, Andy Murray, dan Roger Federer.

Wimbledon memang menggunakan hasil turnamen tahun lalu serta turnamen lapangan rumput sebelumnya untuk menentukan peringkat unggulan. Tahun lalu, Rafa mencatat hasil buruk di Wimbledon setelah tersingkir di babak kedua di tangan Lukas Rosol.

Sementara itu, Ferrer tahun lalu lolos ke perempat final. Ia juga menjuarai turnamen lapangan rumput s’Hertogenbosch yang merupakan turnamen pemanasan menjelang Wimbledon.

Dengan posisinya sebagai unggulan kelima, Rafa berisiko bertemu di babak awal dengan juara bertahan Novak Djokovic,  juara tujuh kali Roger Federer, serta petenis tuan rumah Andy Murray.

"Kalau boleh memilih, saya ingin bertemu Rafa di babak perempat final," kata Murray. "Jika saya bisa mengalahkannya, maka semua akan lebih mudah. Jika anda ingin menjuarai turnamen-turnamen terbesar, maka anda harus mengalahkan petenis-petenis terbaik."

Di nomor putri, petenis peringkat satu Serena Williams menempati unggulan pertama diikuti petenis Belarusia, Victoria Azarenka dan juara 2004 asal Rusia, Maria Sharapova.

Berikut daftar unggulan:
Putra:
Novak Djokovic (SRB x1),
Andy Murray (GBR x2),
Roger Federer (SUI x3),
David Ferrer (ESP x4),
Rafael Nadal (ESP x5),
Jo-Wilfried Tsonga (FRA x6),
Tomas Berdych (CZE x7),
Juan Martin del Potro (ARG x8),
Richard Gasquet (FRA x9),
Marin Cilic (CRO x10),
Stanislas Wawrinka (SUI x11),
Kei Nishikori (JPN x12),
Tommy Haas (GER x13),
Janko Tipsarevic (SRB x14),
Nicolas Almagro (ESP x15),
Philipp Kohlschreiber (GER x16),
Milos Raonic (CAN x17),
John Isner (USA x18),
Gilles Simon (FRA x19),
Mikhail Youzhny (RUS x20),
Sam Querrey (USA x21),
Juan Monaco (ARG x22),
Andreas Seppi (ITA x23),
Jerzy Janowicz (POL x24),
Benoit Paire (FRA x25),
Alexandr Dolgoplov (UKR x26),
Kevin Anderson (RSA x27),
Jeremy Chardy (FRA x28),
Grigor Dimitrov (BUL x29),
Fabio Fognini (ITA x30),
Julien Benneteau (FRA x31),
Tommy Robredo (ESP x32)

Putri:
Serena Williams (USA x1),
Victoria Azarenka (BLR x2),
Maria Sharapova (RUS x3),
Agnieszka Radwanska (POL x4),
Sara Errani (ITA x5),
Li Na (CHN x6),
Angelique Kerber (GER x7),
Petra Kvitova (CZE x8),
Caroline Wozniacki (DEN x9),
Maria Kirilenko (RUS x10),
Roberta Vinci (ITA x11),
Ana Ivanovic (SRB x12),
Nadia Petrova (RUS x13),
Samantha Stosur (AUS x14),
Marion Bartoli (FRA x15),
Jelena Jankovic (SRB x16),
Sloane Stephens (USA x17),
Dominika Cibulkova (SVK x18),
Carla Suarez Navarro (ESP x19),
Kirsten Flipkens (BEL x20),
Anastasia Pavlyuchenkova (RUS x21),
Sorana Cirstea (ROM x22),
Sabine Lisicki (GER x23),
Peng Shuai (CHN x24),
Ekaterina Makarova (RUS x25),
Svetlana Kuznetsova (RUS x26),
Varvara Lepchenko (USA x27),
Lucie Safarova (CZE x28),
Tamira Paszek (AUT x29),
Alize Cornet (FRA x30),
Mona Barthel (GER x31),
Romina Oprandi (SUI x32)




Sumber : AFP



Editor : A. Tjahjo Sasongko













8:53 PM | 0 komentar | Read More

Jokowi dan Basuki Bagi-bagi Tugas untuk Ziarah Makam





JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam ziarah makam jelang HUT ke-486 Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bagi-bagi tugas. Jokowi ke TMP Kalibata, sementara Basuki ke makam Pangeran Wijaya Kusuma.


Dengan menggunakan pakaian seragam sadariah dibalut dengan sarung biru, Basuki tiba di pemakaman sekitar pukul 07.45 WIB. Basuki langsung disambut oleh Wali Kota Jakarta Barat Fatahillah. Basuki pun didapuk sebagai pemimpin upacara penghormatan ziarah Makam Pangeran Wijaya Kusuma.


Pria yang akrab disapa Ahok itu pun tampak khusuk saat berdoa di depan Makam Pangeran Wijaya Kusuma. "Kepada arwah Pangeran Wijaya Kusuma, beri hormat," kata Basuki seraya memimpin upacara di Makam Wijaya Kusuma, Tubagus Angke, Jakarta Barat, Kamis (20/6/2013).


Setelah berziarah dan tabur bunga ke makam Pangeran Wijaya Kusuma, Basuki atas nama Pemprov DKI memberikan santunan bagi juru kunci (kuncen) makam Pangeran Wijaya Kusuma, Hadidoyo (63). Kemudian, ia bersama Hadidoyo berkeliling menengok lingkungan makam Pangeran Wijaya Kusuma.


Pangeran Wijaya Kusuma merupakan seorang pejuang yang memperjuangkan Jakarta dari tangan pemerintahan VOC Belanda. Selain Basuki, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo juga berziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata dan Pemakaman Karet Bivak.


Setelah berziarah di Makam Pangeran Wijaya Kusuma, Basuki pun langsung meluncur ke acara groundbreaking (peletakan batu pertama) pembangunan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Daan Mogot, Jakarta Barat.





Editor : Ana Shofiana Syatiri


















8:29 PM | 0 komentar | Read More

KPK Akan Membuat Nazaruddin Miskin





JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi bertekad memiskinkan bekas Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, terpidana kasus korupsi. KPK bakal menjerat Nazaruddin dengan tindak pidana pencucian uang untuk semua fee yang diperoleh dari dugaan korupsi sejumlah proyek pemerintah dengan menggunakan Grup Permai.


Saat ini, KPK baru menjadikan Nazaruddin sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU) dalam kasus pembelian saham Garuda Indonesia senilai Rp 300 miliar. Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas mengatakan, KPK akan memiskinkan Nazaruddin dengan menjeratnya menggunakan pasal-pasal TPPU.


”Saya simpulkan kasus Nazaruddin ini sedang on-going process terkait dugaan tindak pidana korupsi dan TPPU. Kalau basic faktanya sangat memungkinkan, TPPU ini sangat penting untuk memiskinkan semaksimal mungkin,” kata Busyro, Rabu (19/6/2013).


Kemarin, sejumlah lembaga swadaya masyarakat, seperti Indonesia Corruption Watch (ICW), Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, dan Indonesia Legal Roundtable, menemui pimpinan KPK. Mereka mempertanyakan kemajuan pengusutan kasus TPPU terhadap Nazaruddin. Selain itu, mereka juga mengingatkan KPK soal dugaan ancaman kriminalisasi sejumlah saksi kunci dalam perkara korupsi dan TPPU yang melibatkan Nazaruddin.


Febri Diansyah dari ICW menyatakan, dalam fakta persidangan Nazaruddin terungkap, Grup Permai yang dikendalikan Nazaruddin memiliki 35 anak perusahaan dengan kegiatan terkait proyek pemerintah. Indikasi nilai proyek yang terkait dengan Grup Permai mencapai Rp 6,037 triliun. Febri mengatakan, KPK ternyata belum menyelesaikan sejumlah kasus korupsi besar yang diduga melibatkan Nazaruddin.


Pertimbangan hakim dalam perkara dengan terdakwa Nazaruddin menyatakan bahwa Grup Permai dibentuk untuk mengurus dan mengumpulkan fee proyek. Tanggung jawab KPK masih banyak untuk menuntaskan skandal besar ini.


Busyro mengatakan, KPK masih terus mengembangkan penyidikan atas TPPU yang disangkakan kepada Nazaruddin. Soal sisa kasus Nazaruddin yang belum dituntaskan, menurut dia, ini karena sebagian anggota satuan tugas KPK yang menangani kasusnya juga menangani kasus lain. ”Menghimpunnya sangat susah secara teknis,” katanya.


Dia mengungkapkan, meski ada sejumlah kasus dugaan korupsi yang melibatkan Nazaruddin, tidak semuanya ditangani KPK. Menurut Busyro, ada penyelidikan beberapa perkara dugaan korupsi yang melibatkan Nazaruddin, tetapi oleh kepolisian dan kejaksaan status perkara tersebut telah dinaikkan ke penyidikan. (BIL)




Sumber : Kompas Cetak



Editor : Inggried Dwi Wedhaswary
















8:10 PM | 0 komentar | Read More

Indonesia Bakal Bangun Pusat Kebudayaan di Dili


Jakarta - Pemerintah bakal membangun pusat kebudayaan Indonesia di ibu kota Timor Leste, Dili.


Hal tersebut merupakan wujud kemajuan kerjasama antara kedua negara.


"Dengan dukungan pemerintah Timor Leste, Indonesia akan bangun pusat kebudayaan di Dili, ini penting agar kedua negara punya hubungan budaya masing-masing," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam konferensi pers bersama Presiden Timor Leste Taur Matan Ruak di Istana Merdeka, Jumat sore (21/6).


Pada tingkatan regional, kedekatan kedua negara juga akan diperlihatkan melalui dukungan Indonesia mendorong Timor Leste masuk dalam ASEAN. Menurut presiden, dari segi geopolitik, negara tersebut cocok menjadi anggota organisasi regional itu.


Adanya pusat kebudayaan ini diharapkan bisa membantu pengenalan dan interaksi antar masyarakat kedua negara.


"Ini penting agar kedua negara punya hubungan budaya masing-masing dan ini akan meningkatkan kedekatan kedua rakyat, diantara brothers and sisters Timor Leste dan Indonesia," kata dia lagi.


8:07 PM | 0 komentar | Read More

Pasha Lega, Ibu Mertua Kecewa


BOGOR, KOMPAS.com — Vokalis grup band Ungu, Sigit Purnomo alias Pasha, menyambut hangat upaya mediasi dengan Okky Agustina yang dilakukan oleh Ketua Majelis Hakim Wedhayati SH dalam persidangan di Pengadilan Negeri Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/1/2010).


"Saya juga sebelumnya sudah meminta maaf sama Okky. Alhamdulillah, ternyata sekarang hakim sendiri yang memediasi," ujar Pasha saat ditemui seusai sidang.


Pasha pun mengaku sedikit lega. "Alhamdulillah sekarang sudah saling memaafkan masing-masing. Meski sidang belum tentu selesai," ujarnya.


Sementara itu, Sri Mulyanti, ibunda Okky, justru mengaku kecewa dengan mantan menantunya itu. "Sejak cerai, Pasha mana pernah minta maaf kepada Okky. Bahkan kemarin dia jemput anak-anak, dia cium tangan tapi tidak ada kata-kata meminta maaf kepada saya," imbuh Sri.


Menurut Sri, pelantun "Cinta Gila" itu termasuk pria yang alot untuk mengucapkan kata maaf. "Pasha itu orangnya susah minta maaf. Saya penginnya dia minta maaf dari hatinya sendiri enggak disuruh orang," tandas Sri.


Menurut Sri, pria yang diduga melakukan tindak kekerasan terhadap putrinya itu pernah meminta maaf ketika kepergok berselingkuh. "Dia pernah meminta maaf sama saya, sampai dia cium kaki saya karena dia ketahuan selingkuh dua kali. Pertama dengan pramugari dan yang kedua semuanya sudah tahu kan pas Okky cerai," tegasnya.


Meski begitu, Sri tetap tak menaruh dendam pada pria yang memberikannya tiga orang cucu. "Saya tidak dendam, saya hanya kasihan sama dia karena dia gengsinya tinggi," pungkas Sri. (C7-09)


8:02 PM | 0 komentar | Read More

Rafa "Hanya" Unggulan Lima Wimbledon

Written By Luthfie fadhillah on Thursday, June 20, 2013 | 8:53 PM





LONDON, Kompas.com — Petenis Spanyol, Rafael Nadal, diunggulkan di tempat kelima turnamen grand slam Wimbledon, di belakang David Ferrer yang pekan lalu dikalahkannya di final Perancis Terbuka.

Ferrer diunggulkan di tempat keempat, sementara tiga posisi unggulan pertama ditempati Novak Djokovic, Andy Murray, dan Roger Federer.

Wimbledon memang menggunakan hasil turnamen tahun lalu serta turnamen lapangan rumput sebelumnya untuk menentukan peringkat unggulan. Tahun lalu, Rafa mencatat hasil buruk di Wimbledon setelah tersingkir di babak kedua di tangan Lukas Rosol.

Sementara itu, Ferrer tahun lalu lolos ke perempat final. Ia juga menjuarai turnamen lapangan rumput s’Hertogenbosch yang merupakan turnamen pemanasan menjelang Wimbledon.

Dengan posisinya sebagai unggulan kelima, Rafa berisiko bertemu di babak awal dengan juara bertahan Novak Djokovic,  juara tujuh kali Roger Federer, serta petenis tuan rumah Andy Murray.

"Kalau boleh memilih, saya ingin bertemu Rafa di babak perempat final," kata Murray. "Jika saya bisa mengalahkannya, maka semua akan lebih mudah. Jika anda ingin menjuarai turnamen-turnamen terbesar, maka anda harus mengalahkan petenis-petenis terbaik."

Di nomor putri, petenis peringkat satu Serena Williams menempati unggulan pertama diikuti petenis Belarusia, Victoria Azarenka dan juara 2004 asal Rusia, Maria Sharapova.

Berikut daftar unggulan:
Putra:
Novak Djokovic (SRB x1),
Andy Murray (GBR x2),
Roger Federer (SUI x3),
David Ferrer (ESP x4),
Rafael Nadal (ESP x5),
Jo-Wilfried Tsonga (FRA x6),
Tomas Berdych (CZE x7),
Juan Martin del Potro (ARG x8),
Richard Gasquet (FRA x9),
Marin Cilic (CRO x10),
Stanislas Wawrinka (SUI x11),
Kei Nishikori (JPN x12),
Tommy Haas (GER x13),
Janko Tipsarevic (SRB x14),
Nicolas Almagro (ESP x15),
Philipp Kohlschreiber (GER x16),
Milos Raonic (CAN x17),
John Isner (USA x18),
Gilles Simon (FRA x19),
Mikhail Youzhny (RUS x20),
Sam Querrey (USA x21),
Juan Monaco (ARG x22),
Andreas Seppi (ITA x23),
Jerzy Janowicz (POL x24),
Benoit Paire (FRA x25),
Alexandr Dolgoplov (UKR x26),
Kevin Anderson (RSA x27),
Jeremy Chardy (FRA x28),
Grigor Dimitrov (BUL x29),
Fabio Fognini (ITA x30),
Julien Benneteau (FRA x31),
Tommy Robredo (ESP x32)

Putri:
Serena Williams (USA x1),
Victoria Azarenka (BLR x2),
Maria Sharapova (RUS x3),
Agnieszka Radwanska (POL x4),
Sara Errani (ITA x5),
Li Na (CHN x6),
Angelique Kerber (GER x7),
Petra Kvitova (CZE x8),
Caroline Wozniacki (DEN x9),
Maria Kirilenko (RUS x10),
Roberta Vinci (ITA x11),
Ana Ivanovic (SRB x12),
Nadia Petrova (RUS x13),
Samantha Stosur (AUS x14),
Marion Bartoli (FRA x15),
Jelena Jankovic (SRB x16),
Sloane Stephens (USA x17),
Dominika Cibulkova (SVK x18),
Carla Suarez Navarro (ESP x19),
Kirsten Flipkens (BEL x20),
Anastasia Pavlyuchenkova (RUS x21),
Sorana Cirstea (ROM x22),
Sabine Lisicki (GER x23),
Peng Shuai (CHN x24),
Ekaterina Makarova (RUS x25),
Svetlana Kuznetsova (RUS x26),
Varvara Lepchenko (USA x27),
Lucie Safarova (CZE x28),
Tamira Paszek (AUT x29),
Alize Cornet (FRA x30),
Mona Barthel (GER x31),
Romina Oprandi (SUI x32)




Sumber : AFP



Editor : A. Tjahjo Sasongko













8:53 PM | 0 komentar | Read More

Jokowi dan Basuki Bagi-bagi Tugas untuk Ziarah Makam





JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam ziarah makam jelang HUT ke-486 Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bagi-bagi tugas. Jokowi ke TMP Kalibata, sementara Basuki ke makam Pangeran Wijaya Kusuma.


Dengan menggunakan pakaian seragam sadariah dibalut dengan sarung biru, Basuki tiba di pemakaman sekitar pukul 07.45 WIB. Basuki langsung disambut oleh Wali Kota Jakarta Barat Fatahillah. Basuki pun didapuk sebagai pemimpin upacara penghormatan ziarah Makam Pangeran Wijaya Kusuma.


Pria yang akrab disapa Ahok itu pun tampak khusuk saat berdoa di depan Makam Pangeran Wijaya Kusuma. "Kepada arwah Pangeran Wijaya Kusuma, beri hormat," kata Basuki seraya memimpin upacara di Makam Wijaya Kusuma, Tubagus Angke, Jakarta Barat, Kamis (20/6/2013).


Setelah berziarah dan tabur bunga ke makam Pangeran Wijaya Kusuma, Basuki atas nama Pemprov DKI memberikan santunan bagi juru kunci (kuncen) makam Pangeran Wijaya Kusuma, Hadidoyo (63). Kemudian, ia bersama Hadidoyo berkeliling menengok lingkungan makam Pangeran Wijaya Kusuma.


Pangeran Wijaya Kusuma merupakan seorang pejuang yang memperjuangkan Jakarta dari tangan pemerintahan VOC Belanda. Selain Basuki, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo juga berziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata dan Pemakaman Karet Bivak.


Setelah berziarah di Makam Pangeran Wijaya Kusuma, Basuki pun langsung meluncur ke acara groundbreaking (peletakan batu pertama) pembangunan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Daan Mogot, Jakarta Barat.





Editor : Ana Shofiana Syatiri





A PHP Error was encountered


Severity: Notice


Message: Undefined property: stdClass::$view_quiz


Filename: views/read-article-alt2.php


Line Number: 256
















8:29 PM | 0 komentar | Read More

KPK Akan Membuat Nazaruddin Miskin





JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi bertekad memiskinkan bekas Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, terpidana kasus korupsi. KPK bakal menjerat Nazaruddin dengan tindak pidana pencucian uang untuk semua fee yang diperoleh dari dugaan korupsi sejumlah proyek pemerintah dengan menggunakan Grup Permai.


Saat ini, KPK baru menjadikan Nazaruddin sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU) dalam kasus pembelian saham Garuda Indonesia senilai Rp 300 miliar. Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas mengatakan, KPK akan memiskinkan Nazaruddin dengan menjeratnya menggunakan pasal-pasal TPPU.


”Saya simpulkan kasus Nazaruddin ini sedang on-going process terkait dugaan tindak pidana korupsi dan TPPU. Kalau basic faktanya sangat memungkinkan, TPPU ini sangat penting untuk memiskinkan semaksimal mungkin,” kata Busyro, Rabu (19/6/2013).


Kemarin, sejumlah lembaga swadaya masyarakat, seperti Indonesia Corruption Watch (ICW), Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, dan Indonesia Legal Roundtable, menemui pimpinan KPK. Mereka mempertanyakan kemajuan pengusutan kasus TPPU terhadap Nazaruddin. Selain itu, mereka juga mengingatkan KPK soal dugaan ancaman kriminalisasi sejumlah saksi kunci dalam perkara korupsi dan TPPU yang melibatkan Nazaruddin.


Febri Diansyah dari ICW menyatakan, dalam fakta persidangan Nazaruddin terungkap, Grup Permai yang dikendalikan Nazaruddin memiliki 35 anak perusahaan dengan kegiatan terkait proyek pemerintah. Indikasi nilai proyek yang terkait dengan Grup Permai mencapai Rp 6,037 triliun. Febri mengatakan, KPK ternyata belum menyelesaikan sejumlah kasus korupsi besar yang diduga melibatkan Nazaruddin.


Pertimbangan hakim dalam perkara dengan terdakwa Nazaruddin menyatakan bahwa Grup Permai dibentuk untuk mengurus dan mengumpulkan fee proyek. Tanggung jawab KPK masih banyak untuk menuntaskan skandal besar ini.


Busyro mengatakan, KPK masih terus mengembangkan penyidikan atas TPPU yang disangkakan kepada Nazaruddin. Soal sisa kasus Nazaruddin yang belum dituntaskan, menurut dia, ini karena sebagian anggota satuan tugas KPK yang menangani kasusnya juga menangani kasus lain. ”Menghimpunnya sangat susah secara teknis,” katanya.


Dia mengungkapkan, meski ada sejumlah kasus dugaan korupsi yang melibatkan Nazaruddin, tidak semuanya ditangani KPK. Menurut Busyro, ada penyelidikan beberapa perkara dugaan korupsi yang melibatkan Nazaruddin, tetapi oleh kepolisian dan kejaksaan status perkara tersebut telah dinaikkan ke penyidikan. (BIL)




Sumber : Kompas Cetak



Editor : Inggried Dwi Wedhaswary
















8:10 PM | 0 komentar | Read More

Camelia dan Harry: Lebih Baik Bersahabat daripada Saling Menyakiti


Jakarta - Majelis hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan resmi mengabulkan tuntutan artis senior Camelia Malik yang ingin berpisah dengan suaminya Harry Capri, Kamis (20/6). Meski keduanya resmi bercerai, pembagian harta gono gini dalam sidang perceraian ini sama sekali tak disinggung keduanya. Lantaran keduanya yang akan mengelola usaha tersebut secara bersama-sama. Hal itu diungkapkan oleh Dendy K Amudi, Kuasa hukum Camelia Malik saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan di kawasan, Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (20/6).


"Pengelolaan usaha itu masih tetap dilakukan bersama diantaranya usaha studio syuting Persari yang mereka rintis bersama," terang Dendy K Amudi.


Lebih lanjut diungkapkan Dendy, sejauh ini komunikasi yang dilakukan keduanya (Camelia dan Harry Capri) masih baik dan tidak ada kendala.


"Komunikasi keduanya masih baik dan mereka sepakat untuk tidak memutus tali silaturahmi antara keduanya. Untuk itu mereka masih melalukan aktifitas secara bersama. Kan yang diurusin tidak hanya bisnis dan usaha saja. Tapi urusan anak-anak yang sudah beranjak dewasa mereka juga mengurusnya secara bersama," lanjut Dendy.


Baik Camelia maupun Harry memang merasa pernikahan yang sudah berjalan 25 tahun ini lebih baik diselesaikan dan beralih menjadi sahabat ketimbang mereka berdua sama-sama saling menyakiti.


"Sudah didengar semuanya. Hakim mengambil kesimpulan lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya. Hakim memutuskan pernikahan mereka putus karena perceraian," terang Dendy.


Masalah timpat tinggalpun mereka memang sudah sama-sama pisah rumah sejak setahun lalu, jadi tidak ada kendala berarti.


"Ibu Camelia tetap tinggal di kawasan kavling Polri, Cilandak sementara Pak Harry sudah tinggal di studio (Studio Persari) sejak kasus perceraian bergulir di persidangan," tutupnya.


8:08 PM | 0 komentar | Read More

Pasha Lega, Ibu Mertua Kecewa


BOGOR, KOMPAS.com — Vokalis grup band Ungu, Sigit Purnomo alias Pasha, menyambut hangat upaya mediasi dengan Okky Agustina yang dilakukan oleh Ketua Majelis Hakim Wedhayati SH dalam persidangan di Pengadilan Negeri Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/1/2010).


"Saya juga sebelumnya sudah meminta maaf sama Okky. Alhamdulillah, ternyata sekarang hakim sendiri yang memediasi," ujar Pasha saat ditemui seusai sidang.


Pasha pun mengaku sedikit lega. "Alhamdulillah sekarang sudah saling memaafkan masing-masing. Meski sidang belum tentu selesai," ujarnya.


Sementara itu, Sri Mulyanti, ibunda Okky, justru mengaku kecewa dengan mantan menantunya itu. "Sejak cerai, Pasha mana pernah minta maaf kepada Okky. Bahkan kemarin dia jemput anak-anak, dia cium tangan tapi tidak ada kata-kata meminta maaf kepada saya," imbuh Sri.


Menurut Sri, pelantun "Cinta Gila" itu termasuk pria yang alot untuk mengucapkan kata maaf. "Pasha itu orangnya susah minta maaf. Saya penginnya dia minta maaf dari hatinya sendiri enggak disuruh orang," tandas Sri.


Menurut Sri, pria yang diduga melakukan tindak kekerasan terhadap putrinya itu pernah meminta maaf ketika kepergok berselingkuh. "Dia pernah meminta maaf sama saya, sampai dia cium kaki saya karena dia ketahuan selingkuh dua kali. Pertama dengan pramugari dan yang kedua semuanya sudah tahu kan pas Okky cerai," tegasnya.


Meski begitu, Sri tetap tak menaruh dendam pada pria yang memberikannya tiga orang cucu. "Saya tidak dendam, saya hanya kasihan sama dia karena dia gengsinya tinggi," pungkas Sri. (C7-09)


8:02 PM | 0 komentar | Read More

Tontowi/Liliyana dan Ahsan/Hendra Juga Lolos

Written By Luthfie fadhillah on Wednesday, June 19, 2013 | 8:53 PM




Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad (kanan)/Lilyana Natsir, bersiap untuk mengembalikan kok dari Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati, pada babak kedua Djarum Indonesia Open 2013 di Istora Senayan Jakarta, Kamis (13/6/2013). Tontowi/Lilyana menang 12-21, 21-12, 21-11. | KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO








SINGAPURA, Kompas.com - Ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan ganda putera Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil melampaui babak pertama SIngapura Terbuka Super Series, Rabu (19/6).

Tontowi/Liliyana yang diunggulkan di tempat ketiga ini menang mudah atas ganda campuran asal India,  Tarun Kona/Ashwini Ponnappa dalam dua game langsung, 21-6, 21-10.
"Di pertandingan kali ini kami lebih menekan. Lawan juga kelihatan tidak siap terutama Ashwini" kata Tontowi sepertri dikutip badmintonindonesia.

Pada game kedua, juara All England 2012-2013 ini kembali unggul jauh dari lawannya hingga 11-3. "Ini adalah pertandingan pertama, kami lebih waspada karena belum tahu keadaan lapangan. Dibanding lawan, kami juga lebih siap dan langsung in. Saat tertinggal jauh, lawan kelihatan sudah pasrah" ujar Liliyana.

Di babak kedua, Tontowi/Liliyana kana menghadapi ganda Malasyia, Ong Jian Guo/Lim Yin Loo (Malaysia).

Sementara ganda putera Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan juga tak menemui kesulitan berarti untuk mauju ke babak kedua.  Mereka mampu menyingkirkan ganda putera Malaysia,  Goh V. Shem/Lim Lhim Wah yang diunggulkan di tempat delapan dalam daua game 21-19, 21-12.

Berikut hasil pemain Indonesia, Rabu (19/6):

Tontowi AHMAD/Liliyana NATSIR[3]-Tarun Kona/Ashwini Ponnappa 21-6, 21-10
Mohammad AHSAN/Hendra SETIAWAN-Goh V Shem/Lim Khim Wah [Malaysia/8] 21-19, 21-12
Belaetrix MANUPUTI-Nichaon Jindapon 21-19, 21-14    
Muhammad RIJAL/Debby SUSANTO [5]-Johannes Schoettler/Johanna Goliszewski [Germany] 22-20, 21-11
Shin Baek Choel/Jang Ye Na [Korea]-Gideon Markus FERNALDI/Aprilsasi Putri LEJARSAR VARIELLA 21-16, 21-4    
Praveen JORDAN/Vita MARISSA-Terry Hee/Fu Mingtian [Singapore] 21-16 22-20    
Lee Chun Hei/Chau Hoi Wah [Hong Kong]-Fran KURNIAWAN/Shendy Puspa IRAWATI [7] 21-10, 21-16
Nitya Krishinda MAHESWARI/Greysia POLII-Pradnya Gadre/Ashwini Ponnappa     21-18, 21-23, 21-16   






Editor : A. Tjahjo Sasongko













8:53 PM | 0 komentar | Read More

Soal Penyerapan Anggaran yang Rendah, Basuki Bilang Bagus





JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan, jika Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta tidak memanfaatkan anggaran program mereka secara maksimal, anggaran yang tersisa akan dialihkan ke program lain, antara lain menyelesaikan proyek normalisasi Waduk Pluit, merealisasikan proyek Monas Bawah Tanah, dan membeli saham PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA).


Hal tersebut berkaitan dengan pengarahan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kepada para pelaksana SKPD soal penyerapan anggaran, pada Rabu (19/6/2013). Penyerapan anggaran dihitung sejak 14 Februari 2013 hingga 17 Juni 2013.


Jokowi menilai penyerapan anggaran selama periode tersebut rendah. Ia pun meminta pelaksana SKPD merealisasikan program, sehingga penyerapan anggaran mencapai 97 persen.


Menanggapi rendahnya penyerapan anggaran oleh SKPD DKI Jakarta, Basuki mengatakan, "Bagus itu. Pak Gubernur kan bilang, kalau mereka tidak bisa menyerap anggaran, ya kembalikan saja ke kita. Buat modal dan kita pakai untuk yang lain gitu lho. kita bisa dapat uang banyak, bisa sampai triliunan rupiah itu. Kalau saya hitung kasar, kita bisa dapat Rp 1,5 triliun sampai Rp 2 triliun."



"Kita harapkan bisa menyuntik Rp 1 triliun untuk PT Jakpro (Jakarta Propertindo). Karena kita menugaskan mereka untuk membangun ruang bawah tanah di Monas, membereskan Waduk Pluit, dan menyiapkan tanah untuk para pengembang yang ingin membayar tanggungan kepada kami di daerah Marunda. Kita harus kasih dia Rp 1 triliun," papar Basuki.


Berikut ini adalah sepuluh SKPD yang menyerap anggaran paling rendah, terhitung sejak 14 Februari 2013 hingga 17 Juni 2013:
1. Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI (2,18 persen)
2. Dinas Perhubungan DKI (4,04 persen)
3. Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI (4,40 persen)
4. Dinas Pekerjaan Umum DKI (6,11 persen)
5. Dinas Kelautan dan Pertanian DKI (8,16 persen)
6. Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DKI (10,50 persen)
7. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI (10,55 persen)
8. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI (10,78 persen)
9. Dinas Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil Menengah Perdagangan (KUMKMP) DKI (12,23 persen)
10. Dinas Olahraga dan Pemuda DKI (12,83 persen)





Editor : Tjatur Wiharyo


















8:29 PM | 0 komentar | Read More

Nyaleg, Misbakhun Mundur Dari Bursa Calon Anggota BPK





JAKARTA, KOMPAS.com — Muhammad Misbakhun memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Ia mundur saat proses seleksi telah sampai di tahap fit and proper test dengan alasan ingin fokus maju sebagai calon anggota legislatif.


"Saya memutuskan untuk mundur dari proses pemilihan calon anggota BPK. Saya telah menyerahkan surat pengunduran diri pada hari ini ke Sekretariat Komisi XI DPR yang akan melaksanakan proses fit and proper calon anggota BPK, sekaligus pemilihannya," kata Misbakhun dalam pernyataan tertulis yang diterima pada Rabu (19/6/2013).


Misbakhun menjelaskan, ia ingin berkonsentrasi penuh terhadap proses pencalegan dirinya. Saat ini ia terdaftar sebagai caleg Partai Golkar di daerah pemilihan Jawa Timur II. Setelah mengundurkan diri, Misbakhun berharap bisa memaksimalkan jaringan untuk memenangkan Golkar di dapilnya.


"Saya berharap, anggota BPK yang nantinya terpilih mampu mengangkat nama dan kinerja BPK sebagai auditor negara," ujarnya.





Editor : Hindra


















8:10 PM | 0 komentar | Read More

PBSI Akan Tambah Pelatih Fisik Pelatnas

Written By Luthfie fadhillah on Tuesday, June 18, 2013 | 8:53 PM





JAKARTA, Kompas.com — Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) akan menambah jumlah pelatih fisik di Pelatnas Cipayung untuk meningkatkan stamina atlet yang selama ini dinilai masih menjadi kendala.
    
"Kami sedang mencari tambahan pelatih fisik. Kami akan menambahkan setidaknya tiga pelatih fisik," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Rexy Mainaky kepada Antara, Selasa.
    
Rexy mengatakan, selama ini persoalaan fisik selalu menjadi kendala bagi atlet saat berlaga di turnamen. Meskipun teknik permainan sudah bagus, tetapi jika stamina sudah terkuras maka atlet pun tidak mampu bermain maksimal.
    
Sebagai contoh saat tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, gagal melanjutkan langkahnya ke final setelah tak berdaya dikalahkan pemain Jerman Marc Zwiebler dengan telak 17-21 dan 10-21 pada babak perempat final Djarum Indonesia Terbuka 2013 di Istora Senayan, Sabtu (15/6/2013) lalu.
    
Tommy mengaku saat itu kondisinya kurang prima. Padahal Tommy sudah tampil gemilang sejak putaran pertama dengan berhasil menundukkan pemain terbaik kedua dunia, Chen Long, dua game langsung 21-11, 21-18, serta membalas enam kali kekalahannya. "Memang selama ini fisik selalu menjadi kendala," tutur Rexy yang menambahkan saat ini hanya ada satu pelatih fisik.

Namun, tambahan pelatih fisik ini nantinya tidak akan menangani persiapan pemain-pemain yang akan berlaga di Kejuaraan Dunia Agustus mendatang di Guangzhou, China. "Karena mereka perlu adaptasi dulu. Jadi yang persiapan ke Kejuaraan Dunia tetap menjalankan latihan khusus dan akan di-push lebih banyak di lapangan yang juga mengena ke fisik," jelas Rexy.




Sumber : ANT



Editor : A. Tjahjo Sasongko













8:53 PM | 0 komentar | Read More

Polisi Tembakkan Gas Air Mata Bubarkan Demo Mahasiswa di Jalan Diponegoro





JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan aksi unjuk rasa yang dilakukan belasan mahasiswa Universitas Bung Karno di Jalan Diponegoro, Jakarta, Selasa (18/6/2013) malam. Aksi unjuk rasa menolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) dimulai sejak sekitar pukul 17.45 WIB, Selasa (18/6/2013).


Mahasiwa menutup dua dari tiga ruas Jalan Diponegoro mengarah Salemba dengan menggunakan bongkahan kayu dan membakar sebuah ban di tengah jalan. Akibatnya, kemacetan tak dapat terhindari.


Selain menyerukan penolakan terhadap kenaikan BBM, para generasi penerus bangsa ini juga menyuarakan ketidakpuasannya atas pemerintahan SBY-Boediono. Mereka bernyanyi dan berlompat-lompat tepat di depan Gedung Lembaga Bantuan Hukum Jakarta. Para pengendara yang melintas terpaksa harus berebut satu ruas jalan yang disisakan mahasiswa untuk bisa dilintasi.


Polisi berpakaian lengkap akhirnya membubarkan paksa aksi yang sangat mengganggu ini dengan menggunakan tembakan gas air mata ke arah demonstran, sekitar pukul 19.10 WIB. Polisi sempat menutup akses Jalan Imam Bonjol mengarah Jalan Diponegoro, tepatnya di bawah jembatan perlintasan kereta api.


Mahasiswa berhamburan dan lari ke arah kampusnya di Jalan Kimia, tak jauh dari tempat mereka menutup jalan. Polisi kemudian sempat kembali menembakan gas air mata ke Jalan Kimia untuk memaksa mahasiswa kembali ke kampusnya.


Meski sudah berhasil memukul mundur mahasiswa, polisi masih tetap berjaga-jaga di sekitar lokasi dan membersihkan puing-puing batu dan bongkahan kayu yang berserakan di jalan. Saat ini Jalan Diponegoro sudah kembali dibuka, akan tetapi antrean kendaraan yang melintas masih belum dapat teruraikan.





Editor : Heru Margianto


















8:29 PM | 0 komentar | Read More

Djoko Diduga Belikan Rumah untuk Dipta Sebelum Menikah





JAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka kasus dugaan korupsi simulator SIM dan tindak pidana pencucian uang Inspektur Jenderal Djoko Susilo disebut membelikan sejumlah rumah untuk istri ketiganya, Dipta Anindita. Salah satunya, rumah di Perumahan Pesona Khayangan Mungil I Blok E Nomor 01 Mekar Jaya, Sukmajaya, Depok.


Berdasarkan keterangan saksi, rumah itu dibeli pada 2006 atau sebelum Dipta dan Djoko menikah pada Desember 2008. "Rumah itu awalnya atas nama perusahaan, lalu Pak Sudiyono serahkan surat pernyataan ke bagian marketing. Dia minta sertifikat diatasnamakan Bu Dipta Anindita," ujar Fauzi Saleh ketika bersaksi untuk terdakwa Djoko Susilo dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (18/6/2013).


Saat persidangan juga jaksa KPK menunjukkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk Dipta Anindita, perempuan kelahiran Surakarta, 10 Juni 1989. Pada KTP tersebut Dipta beralamat di Blok E, perumahan Pesona Khayangan itu. Pada KTP itu, status Dipta juga tercatat belum menikah. Fauzi mengatakan, rumah itu dibeli oleh Sudiyono seharga Rp 2,650 miliar pada 2006. Namun, surat jual-beli rumah itu baru selesai tahun 2008.


Pembayaran awal, terang Fauzi dibayarkan untuk rumah Blok E 1, namun sisa uang tersebut dibelikan untuk rumah di Blok Fi 9 yang saat ini masih ditelusuri. "Pertama Pak Sudiono bawa uang Rp 1 miliar. Untuk kewajiban (Blok E 1) itu Rp 350 juta dan sisanya Rp 650 untuk (Blok) Fi 9," terang Fauzi.


Namun, menurut Fauzi, akte jual-beli untuk rumah itu belum dibuat. Adapun rumah di Fi 9 lebih kecil dibanding Blok E. Rumah itu pun, menurut Fauzi telah dilaporkan ke KPK.


Sebelumnya, dalam dakwaan, Djoko Susilo disebutkan menyamarkan harta yang diduga hasil tindak pidana korupsi dengan mengatasnamakan istri ketiganya, Dipta Anindita. Mantan Kepala Korps Lalu Lintas itu juga disebut membeli lima aset atas nama keluarga Dipta seperti lahan, rumah, hingga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).





Editor : Hindra


















8:10 PM | 0 komentar | Read More

Foals Membius Dengan Holy Fire


Nama band rock indie asal Inggris, Foals, kembali mengeluarkan album terbarunya. Band yang sudah eksis sejak 2008 ini, memutuskan untuk memakai judul Holy Fire untuk album terbaru mereka.


Dari judulnya, sekilas terbayang betapa religi lagu-lagu di dalam album. Padahal faktanya, kesan religi sangat jauh dari Foals. Band yang digawangi oleh Yannis Philippakis, Jack Bevan, Jimmy Smith, Walter Gervers, dan Edwin Congreave masih mempertahankan karakter bermusik mereka yang “suka-suka gue”.


Album berdurasi 50 menit ini juga masih menonjolkan permainan lirik. Simak pada My Number, sebuah track yang mengandung lirik tak terduga dari mulut sang vokalis Yannis Philappakis. My Number juga berbalut atraksi permainan apik dari Jack Bevan dan diiringi tab-tab funk dari permainan gitar Jimmy Smith.


Dalam lagu My Number, Yannis Philippakis terus melantunkan lirik yang sangat pop, ringan, jujur, dan tanpa bantuan majas hiperbola apapun. Ibaratnya, lagu ini seperti sebuah kontradiksi dari lagu romansa masa kini.


Khusus untuk pendengar yang rindu dengan single Spanish Sahara dari album terdahulu mereka di tahun 2010 lalu, maka Foals menyuguhkan track Late Night. Bedanya dengan Spanish Sahara, kali ini Philippakis menyanyikannya dengan lebih emosional dan menyajikan lirik yang lebih personal.


Dalam album berisi 11 lagu, ada juga track berjudul Out of the Woods. Track dengan lirik curahan hati ini menjadi lagu yang paling sensitif. Jadi siap-siap terbius dengan album Holy Fire ini.


8:08 PM | 0 komentar | Read More

Raih Penghargaan Skytrax, Garuda Kalahkan Singapore Airlines





JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai Garuda Indonesia berhasil meraih predikat “World’s Best Economy Class 2013” dari Skytrax - lembaga pemeringkat penerbangan independen yang berkedudukan di London, dan berhasil menyingkirkan maskapai lainnya, yaitu Singapore Airlines dan Asiana Airlines.


Seperti dikutip keterangan resmi Garuda, dalam kesempatan yang sama, maskapai BUMN tersebut juga berhasil meraih award “Best Economy Class Airline Seat 2013” dari Skytrax pada Selasa (18/6/2013).


Dalam penjelasannya, Garuda menyatakan pencapaian ini merupakan milestone yang membanggakan pada tahun ini, mengingat tahun lalu gelar ini diraih oleh Singapore Airlines. Garuda Indonesia pada tahun lalu berada diperingkat empat dari “The Top Five Economy Class Airline”, setelah Singapore Airlines, Qatar dan Asiana Airlines.


"Penghargaan ini merupakan hasil dari upaya berkelanjutan Garuda Indonesia dalam berbagai program peningkatan layanan yang dilaksanakannya," tulis manajemen Garuda Indonesia.


Penyerahan penghargaan sebagai "The World's Best Economy Class" tersebut dilakukan bersamaan dalam acara pameran dirgantara terbesar dunia – Paris Airshow, oleh CEO Skytrax, Edward Plaisted dan Richard Quest (CNN) kepada Direktur Utama Garuda, Emirsyah Satar di Hall de la Cocarde, Air & Space Museum, Paris Airshow.


Penetapan Garuda Indonesia sebagai "The World's Best Economy Class" tersebut didasarkan pada survei kepuasan pelanggan (customer satisfaction survey) yang dilaksanakan secara global, dengan melibatkan lebih dari 18 juta penumpang, yang terdiri dari 100 kewarnegaraan yang berbeda-beda.


Survei dilaksanakan terhadap lebih dari 200 perusahaan penerbangan internasional terbesar hingga penerbangan tingkat domestik dan mengukur lebih dari 38 aspek produk dan layanan yang diberikan oleh perusahaan penerbangan. Survei dilaksanakan mulai bulan Juli 2012 hingga Juni 2013.


Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar mengatakan bahwa terpilihnya Garuda sebagai " World's Best Economy Class 2013" tahun ini merupakan hasil kerja keras dan komitmen seluruh karyawan Garuda Indonesia dalam memberikan layanan terbaik kepada para pengguna jasa dan untuk mewujudkan visi Garuda menjadi “Global Player”. (Hendra Gunawan/Tribunnews)






Editor : Bambang Priyo Jatmiko












8:03 PM | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger