Powered by Blogger.

Popular Posts Today

Tayangan "Yuk Keep Smile" Diminta Dihentikan, Ini Tanggapan TRANS TV

Written By Luthfie fadhillah on Saturday, January 4, 2014 | 8:08 PM


Jakarta - Tayangan "Yuk Keep Smile" (YKS) di Trans TV kembali menuai protes. Lewat sebuah petisi online di situs www.change.org yang dibuat Rifqi Alfian, lebih dari 28.000 orang telah menandatangani petisi tersebut dan meminta penayangan YKS dihentikan.


Namun pihak TRANS TV yang diwakili A Hadiansyah Lubis selaku PR Manager TRANS TV justru punya pandangan lain.


Menurutnya, program YKS sekarang bukan hanya milik TRANS TV, tetapi seluruh pemirsa karena menyentuh dan menghibur berbagai lapisan masyarakat serta usia, dan selalu dinantikan kehadirannya.


"YKS mampu memecahkan kejenuhan pemirsa atas tayangan yang ada selama ini sehingga program ini menjadi besar dan fenomenal. Salah satu sisi positifnya, YKS Justru sangat ampuh menjadi magnet untuk menunjukkan kebersamaan di berbagai kalangan masyarakat Indonesia," katanya dalam keterangan tertulisnya yang diterima Beritasatu.com, Sabtu (4/1).


Ia lalu mengambil contoh "Gangnam Style" yang bisa mendunia karena pemerintahnya bisa menangkap peluang dan menjadikannya sebagai trade mark Korea.


"Semoga pemerintah Indonesia juga melihat ini dari sisi positifnya sebagai peluang untuk bisa merangkul berbagai lapisan masyarakat dalam kebersamaan melalui Goyang YKS yang memang musiknya asli Indonesia. Kalau masalah gerakan kan bisa duduk bareng dengan kami untuk merumuskan gerakannya," tambah dia.


Menurut Hadi, bukti bahwa goyang YKS telah menyentuh dan menghibur berbagai lapisan masyarakat bisa terlihat dari banyaknya perayaan yang menampilkan Joget Caisar YKS.


"Sebagai contoh pada perayaan HUT RI di berbagai pelosok sampai dengan kota besar menggelar Joget Caisar YKS, di Kotamadya Surabaya digelar joget YKS antarkecamatan, bahkan di Komando Armada Timur TNI AL dengan inisiatif sendiri Menggelar Joget Caisar memecahkan rekor MURI, dan masih banyak lagi," urai dia.


Namun ditambahkan Hadi, saran-saran untuk perbaikan YKS dilihatnya sebagai bentuk kecintaan pemirsa terhadap YKS. "TRANS TV dan Tim YKS sangat mengapresiasi setiap masukan dan selalu berusaha utk menyempurnakan, sehingga YKS bisa lebih baik dan fenomenal seperti sekarang ini," papar dia.


Namun pihak TRANS TV juga memaklumi kalaupun ada kritik yang tidak membangun dengan maksud menghentikan tayangan YKS. "Tentunya pemirsa kita sudah cukup pintar melihat apakah kritik itu sebagai bentuk ungkapan adanya ketidaknyaman pihak lain dengan antusiasme pemirsa terhadap YKS, atau benar-benar ingin program ini semakin baik sehingga semakin dicintai pemirsa," pungkasnya.


8:08 PM | 0 komentar | Read More

Kelahiran Anak Pertama, Kebahagiaan Mohammad Ahsan di Awal Tahun

Written By Luthfie fadhillah on Friday, January 3, 2014 | 8:08 PM


Jakarta - Pebulutangkis yang bersinar tahun lalu, Mohammad Ahsan mendapat kebahagiaan puncak di awal tahun ini. Menikahi Christine Novitania pada 24 Maret 2013, pasangan Hendra Setiawan ini akhirnya dikarunia kelahiran putri pertama pada Jumat (3/1) pagi.


"Alhamdulilah...telah lahir putri pertama kami Chayra Maritza Ahsan tanggal 03-01-2014 pukul 04.35 dengan sehat walafiat...," twit Ahsan lewat akun Twitter-nya, @ahsanbad09.


Berdasarkan twit Mega Mustica (@Miss_Mustica), kekasih Rian Agung Saputro, putri pertama Ahsan-Christine lahir di Rumah Sakit Kemang Medical Care, Jakarta Selatan. Ahsan menemani dan menyemangati sang istri dalam proses kelahiran sang anak.


"Terharu lihat Ahsan semangatin Itine dengan dzikir dan kata-kata sayang sampai dengan bisikin adzan di telinga si Chayra. Finally kakak-kakakku, congrats


Kepala Sub Bidang Hubungan Internasional PP PBSI, Bambang Roedyanto, yang memang aktif di Twitter turut memberikan selamat.


"Telah lahir anaknya Ahsan, Chayra Aritza (seharusnya Maritza - red) Ahsan (putri). Ultahnya sama dengan Koh Rudy... capricorn... selamat yah Ahsan!!"


Kebahagiaan Ahsan akan semakin lengkap jika nantinya dinobatkan sebagai Most Valuable Player oleh PP PBSI. Peluang Ahsan dan Hendra meraih gelar bergengsi ini terbuka lebar setelah menjuarai Kejuaraan Dunia, empat gelar super series, dan BWF Super Series Final sepanjang 2013. Menurut rencana pengumuman pemenang disampaikan bulan ini dan akan mendapat hadiah uang Rp 1 miliar.


8:08 PM | 0 komentar | Read More

Keluarga Bantah Ayu Ting Ting Telah Melahirkan

Written By Luthfie fadhillah on Thursday, January 2, 2014 | 8:08 PM


Jakarta - Beredarnya isu pedangdut Ayu Ting Ting telah melahirkan yang disiarkan oleh beberapa infotaiment pada Kamis (2/1) membuat keberadannya simpang siur. 


Pasalnya saat disambangi sejumlah wartawan dikediaman Ayu yang terletak dikelurahan Sukmajaya, Depok Jawa Barat. Justru kediaman Pelantun tembang "Alamat Palsu" itu terlihat sepi. Hanya adik Ayu, Shifa yang terlihat dikediaman Ayu.


"Ah gosip tuch. Mbak Ayu belum lahiran kok. Dia lagi istirahat di luar kota," ungkap Shifa saat ditemui di kediamannya, Kamis (2/1).


Namun hal berbeda diungkapkan ayahanda Ayu, Abdul Rozak saat ditemui dikantornya di Jalan Margahayu, Sukmajaya, Depok. Abdul Rozak mengatakan bahwa Ayu kini tengah beristirahat di rumah karena kelelahan.


"Ayu ada dirumah kok. Dia lagi istirahat aja karena kelelahan. Kan kemaren malem tahun baru juga sama-sama ayah. ayah minta doa supaya Ayu dijaga biar sehat dan tak diberi kesulitan," ujar Rozak.


Namun jawaban tersebut berbeda saat sejumlah wartawan menanyakan keberadaan pelantun 'Sik Asik' itu sebelumnya. 


"Iya liburan, cuti, dia cari angin segar. Cuti sampai melahirkan. Cuti dari tanggal 24 Desember. Dia nggak isi job tahun baru takut kelelahan. Ini ayah pulang duluan karena kan masuk kerja. Kalau bisa cuti mah, sudah di tempat liburan sama Ayu," jelas Rozak.


Isu Ayu Ting Ting melahirkan pertama kali beredar saat salah satu tayangan infotainment memberitakan Ayu tengah melahirkan di sebuah rumah sakit daerah Depok. Namun saat disambangi di RS Hasanah Graha Afiah, tempat yang diduga sebagai RS Rujukan bagi Ayu tidak ada tanda-tanda Ayu melahirkan di sana. Hingga kini, keberadaan Ayu masih misterius.


8:08 PM | 0 komentar | Read More

Rhoma Bangga Bisa Duet dengan Jokowi

Written By Luthfie fadhillah on Wednesday, January 1, 2014 | 8:08 PM


Jakarta - Penyanyi dangdut legendaris Rhoma Irama mengaku bangga dapat menyanyi secara duet bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) di panggung Jakarta Night Festival (JNF).


"Saya happy dan juga bangga bisa berduet dengan Pak Jokowi. Seperti yang kita semua ketahui, Pak Jokowi adalah salah satu putra terbaik bangsa," kata Rhoma usai tampil bersama Jokowi di panggung utama JNF yang terletak di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Rabu (31/12).


Selain mengaku senang dan bangga, dia juga menilai bahwa Jokowi adalah sosok yang senantiasa rendah hati meskipun memiliki banyak prestasi membanggakan.


"Di mata saya, beliau (Jokowi) adalah orang yang punya banyak prestasi. Meskipun begitu, beliau tetap rendah hati. Makanya, saya bangga bisa berduet dengannya," ujar Rhoma.


Duet Jokowi dan Rhoma tersebut dilakukan sekitar sepuluh menit menuju puncak malam pergantian tahun, yakni sekitar pukul 23.50 WIB.


Di panggung, Jokowi dan Rhoma menyanyikan lagu yang berjudul Darah Muda. Selama menyanyi, Jokowi melihat teks lagu yang sudah diselipkan di mikrofonnya.


Beberapa kali Jokowi pun melirik ke catatan tersebut agar tidak ada lirik yang terlewat, sehingga dapat terus menyanyikan lagu itu seirama dengan Rhoma.


Selama Jokowi dan Rhoma menyanyi bersama, segenap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI berdiri berjajar dibelakang gubernur dan raja dangdut tersebut sambil bertepuk tangan.


Sementara itu, melihat Jokowi dan Rhoma berduet, para penonton pun sontak ikut bernyanyi dan bergoyang bersama sambil mengangkat tangan keatas.


Setelah selesai dengan Darah Muda, Rhoma lanjut menyanyikan lagu kedua, yaitu berjudul Adu Domba. Namun, pada lagu kedua itu Rhoma tidak lagi berduet dengan Jokowi.


Pada lagu kedua, Joko berdiri di belakang Rhoma, berdampingan dengan jajarannya sambil bertepuk-tepuk tangan menikmati lagu yang dibawakan oleh raja dangdut tersebut.


8:08 PM | 0 komentar | Read More

Lagu "Kopi Dangdut" Akan Diaransemen oleh Symphonia Vienna Orchestra

Written By Luthfie fadhillah on Monday, December 30, 2013 | 8:07 PM


Jakarta - Setelah sukses menggelar konser dengan Symphonia Vienna Orchestra dari Austria pada 2009 dan 2012, Rama Widi (pemain Harpa), akan kembali beraksi bersama mereka pada Januari mendatang.


Menurut Rama, kali ini dia ingin memberi warna Indonesia lebih banyak dibanding dua konser sebelumnya dengan membawakan lagu-lagu tradisional dan dangdut.


"Konser kali ini merupakan terobosan terbaru, karena pada akhir konser akan dibawakan empat lagu tradisional yang diaransemen langsung oleh Symphonia Vienna Orchestra, yakni O Ina Ni Keke, Jali-Jali, Ampar-ampar Pisang dan Yamko Rambe Yamko. Kemudian lagu Kopi Dangdut dan dua lagu dari diva pop Indonesia yang masih kita rahasiakan," ungkap Rama bersemangat pada jumpa pers New Year's Concert 2014 with Symphonia Vienna Orchestra di Jakarta, Senin (30/12).


Dikatakannya, bahwa konser ini akan menjadi sangat berbeda, karena masyarakat mengenal orkestra yang sangat melekat dengan lagu-lagu klasiknya. Bila lagu Kopi Dangdut dibawakan tentu para pengunjung bisa menjadi ramai.


"Saya diminta untuk memberikan satu lagu yang bila penonton di Indonesia mendengar intronya saja langsung ramai. Akhirnya yang terlintang di kepala saya ya 'Kopi Dangdut'," terangnya.


Kemudian, untuk dua lagu pop yang dirahasiakan Rama juga mengaku sangat bersemangat. Karena lagu tersebut juga sangat akrab di telinga masyarakat Indonesia.


"Yang jelas lagu tersebut dipopulerkan oleh diva top Indonesia dan dirilis sekitar tahun 1998," kata Rama.


Rama yang merupakan lulusan dari Vienna Konservatorium Austria, mengaku belum pernah berlatih bersama Symphonia Vienna Orchestra untuk konser Januari mendatang. Hal tersebut dikarenakan jadwal mereka yang padat.


"Mereka sedang mengadakan konser keliling Cina dan baru akan mendarat di Indonesia pada tanggal 10 Januari malam. Kita akan mulai berlatih esok paginya pada 11 Januari. Sebagai pemain profesional, saya rasa mereka tidak akan kesulitan walaupun waktu latihannya singkat," imbuh Rama.


Konser yang bertajuk New Year's Concert 2014 with Symphonia Vienna Orchestra akan berlangsung selama 2 hari, yakni 11 Januari dan 12 Januari yang bertempat di Aula Simfonia Jakarta, Kemayoran.


Harga tiket dimulai dari Rp 1.500.000 untuk kelas VIP, Rp 1.000.000 untuk kelas I, Rp 500.000 untuk kelas II, Rp 300.000 untuk kelas III dan Rp 100.000 untuk pelajar


8:07 PM | 0 komentar | Read More

Pemprov DKI Ingin Beli Bangunan Kuno untuk Cagar Budaya

Written By Luthfie fadhillah on Sunday, December 29, 2013 | 8:08 PM


Jakarta - Banyaknya bangunan cagar budaya maupun rumah tokoh-tokoh sejarah di Ibukota membuat Pemprov DKI Jakarta berniat untuk membeli dan merawatnya apabila pihak keluarga bersedia menjualnya.


Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, selama ini pihak keluarga kerap menjual bangunan kepada pihak swasta. Namun saat ini belum ada keluarga dari tokoh sejarah yang bersedia menjualnya kepada Pemprov DKI.


"Belum ada (yang menjual). Selama ini rumah-rumah kuno itu dijual ke pengusaha. Kalau cuma kuno biasa masih oke, ini kadang-kadang sejarah kan," katanya di kawasan Jakarta Pusat, Minggu (29/12).


Basuki menyebutkan, dulu terdapat ada Museum Adam Malik di kawasan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. Namun keberadaannya sudah tidak ada dikarenakan dijual oleh ahli warisnya kepada pihak swasta. Mantan Bupati Belitung Timur ini pun menyayangkan hal tersebut, sedianya museum-museum atau bangunan-bangunan bersejarah dijual kepada pihaknya. Terlebih DKI juga memberikan potongan harga untuk Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) kepada bangunan atau rumah tersebut sebesar 75 persen.


"Seharusnya museum-museum seperti itu dijual ke kita (DKI) saja, yang kita harap seperti itu sehingga kita pesan kepada keluarga," katanya.


Basuki mencontohkan keluarga Bung Hatta dan pihaknya sudah meminta untuk menjualnya ke DKI saja terkait hal itu. Ia juga menyambut baik rencana salah satu mantan Menteri Pekerjaan Umum (PU) yang akan membuat museum dan akan dikelola dan dipelihara oleh keluarganya sendiri.


"Kita lebih senang karena kita ingin banyak museum-museum lah supaya orang kenal, karena mereka orang-orang hebat. Mereka juga setuju tapi memang belum berniat menjualnya," imbuh pria yang akrab disapa Ahok ini.


Begitu pun dengan Kota Tua yang haknya masih dipegang oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), ia ingin agar pengelolaannya dialihkan ke DKI. Sebab, pihaknya melihat pihak BUMN tidak ada tanggung jawab untuk mengelola Kota Tua itu.


"Kota Tua masih dipegang haknya BUMN. Maka kita bilang, kalau tidak mau urus kasih kami saja. Buat saja perjanjian, kalau mau hibahkan pada DKI ya kami beli," kata Ahok.


Ia mengatakan, seharusnya urusan dari pemerintah kepada pemerintah lebih mudah. Pihaknya juga sudah mengajukan permintaan tersebut kepada Presiden RI, tetapi belum mendapat respon hingga saat ini.


8:08 PM | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger