Powered by Blogger.

Popular Posts Today

Hamilton Kunci \"Pole Position\" GP Belgia

Written By Luthfie fadhillah on Saturday, August 24, 2013 | 8:54 PM





SPA, KOMPAS.COM - Lewis Hamilton akan memulai balapan GP Belgia, atau seri ke-11 musim ini, dari posisi terdepan. Pebalap Mercedes ini berhasil mencatat waktu tercepat pada sesi kualifikasi, Sabtu (24/8/2013).

Jelang akhir sesi, Hamilton berhasil mengalahkan waktu yang dicatat duo Red Bull, Sebastian Vettel dan Mark Webber, yang sebelumnya berada di urutan pertama dan kedua. Vettel dan Webber akan memulai balapan dari posisi dua dan tiga.

Nico Rosberg melengkapi sukses Mercedes dengan berhasil mengunci posisi start keempat.

Bagi Hamilton, ini adalah pole position kelima atau keempat secara berurutan, musim ini. Dari empat pole position sebelumnya, hanya sekali yang berakhir dengan gelar juara, yakni pada GP Hungaria, bulan lalu.

Hasil Kualifikasi:
1. Lewis Hamilton Britain Mercedes-Mercedes 2m 01.012s
2. Sebastian Vettel Germany Red Bull-Renault 2m 01.200s
3. Mark Webber Australia Red Bull-Renault 2m 01.325s
4. Nico Rosberg Germany Mercedes-Mercedes 2m 02.251s
5. Paul di Resta Britain Force India-Mercedes 2m 02.332s
6. Jenson Button Britain McLaren-Mercedes 2m 03.075s
7. Romain Grosjean France Lotus-Renault 2m 03.081s
8. Kimi Raikkonen Finland Lotus-Renault 2m 03.390s
9. Fernando Alonso Spain Ferrari-Ferrari 2m 03.482s
10. Felipe Massa Brazil Ferrari-Ferrari 2m 04.059s

11. Nico Hulkenberg Germany Sauber-Ferrari 1m 49.088s
12. Adrian Sutil Germany Force India-Mercedes 1m 49.103s
13. Sergio Perez Mexico McLaren-Mercedes 1m 49.304s
14. Giedo van der Garde Holland Caterham-Renault 1m 52.036s
15. Jules Bianchi France Marussia-Cosworth 1m 52.563s
16. Max Chilton Britain Marussia-Cosworth 1m 52.762s

17. Pastor Maldonado Venezuela Williams-Renault 2m 03.072s
18. Jean-Eric Vergne France Toro Rosso-Ferrari 2m 03.300s
19. Daniel Ricciardo Australia Toro Rosso-Ferrari 2m 03.317s
20. Valtteri Bottas Finland Williams-Renault 2m 03.432s
21. Esteban Gutierrez Mexico Sauber-Ferrari 2m 04.324s 
22. Charles Pic France Caterham-Renault 2m 07.384s




Editor : Pipit Puspita Rini















8:54 PM | 0 komentar | Read More

Basuki: Tiket Ragunan Jangan Melebihi Harga Sebungkus Rokok






JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta akan merevitalisasi Taman Margasatwa Ragunan (TMR) sekelas kebun binatang internasional. Dengan peningkatan kualitas itu, Gubernur DKI Jakarta mengatakan akan berdampak kepada naiknya harga tiket masuk.

Kendati demikian Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjamin kalau harga tiket masuk Ragunan di bawah harga tiket Dufan atau Kebun Binatang Taman Safari.

"Harga tiketnya, jangan seperti Taman Safari dan Dufan. Jadi, Pak Gubernur ingin ada tempat wisata di Jakarta yang kalangan pas-pasan dan menengah ke bawah bisa menikmatinya," kata Basuki, di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Sabtu (24/8/2013).

Untuk informasi saja, saat ini harga tiket masuk Ragunan adalah sebesar Rp 4.000. Harga tiket masuk ke Kebun Binatang Taman Safari seharga Rp 140.000, dengan biaya tambahan untuk menikmati fasilitas lainnya. Sementara untuk menikmati segala macam permainan di Dufan, warga dikenakan biaya sekitar Rp 250.000 di akhir pekan.

Sebenarnya, lanjut Basuki, Jokowi menginginkan agar Ragunan dapat dinikmati secara cuma-cuma oleh seluruh masyarakat. Namun, apabila Ragunan semakin diminati, maka akan menambah pemasukkan daerah.

"Kalau dinaikkan jangan lebih dari harga satu bungkus rokok. Kalau di Washington itu kebun binatang internasionanya gratis, karena duit pemerintahnya banyak," kata Basuki.

Rencananya DKI akan menggelar public hearing terkait pelaksanaan revitalisasi TMR pada 3 Oktober 2013 mendatang. Dari public hearing yang akan mengundang pengusaha beserta LSM, akan diketahui apakah Ragunan akan direvitalisasi berkelas kebun binatang internasional seperti Singapura, San Diego, atau Washington.




Editor : Erlangga Djumena
















8:29 PM | 0 komentar | Read More

Didatangi Komite Konvensi, Irman Gusman Cerita Isi Biografi






JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman tampak sumringah saat komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat mendatangi kediamannya di Jalan Denpasar, Jakarta, Sabtu (24/8/2013) siang ini. Irman tak henti-hentinya mempromosikan diri dengan bercerita tentang isi buku biografinya.

Komite konvensi yang mendatangi Irman yakni Putu Suasta dan Didi Irawadi Syamsudin. Begitu tiba, Putu pun langsung menyampaikan maksud kedatangan komite ke rumah Irman. Ia menuturkan Irman telah terpilih sebagai salah satu calon peserta konvensi untuk mengikuti tahapan pra-konvensi pekan depan.

Saat Putu hendak menyerahkan sebuah amplop putih, Irman menolaknya. "Nanti dulu. Ini masih belum lengkap. Masih ada media yang belum datang," ujar Irman.

Alhasil, dua anggota komite yang hadir pun menunda penyerahan amplop undangan tersebut. Mereka kemudian berbincang-bincang seputar konvensi. Irman tak lupa mempromosikan dirinya melalui sebuah buku berjudul "Irman Gusman, Demi Satu Indonesia".

"Salah satu pendukung saya maju sebagai capres adalah Pak Din Syamsuddin dari Muhammadiyah," tutur Irman menceritakan kedekatannya dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah tersebut.

Dua anggota komite yang hadir pun tersenyum dan menganggukkan kepala. Halaman demi halaman Irman menceritakan soal perjalanan hidupnya mulai dari pengusaha hingga terjun ke dunia politik.

Setelah satu jam berlalu, Irman akhirnya memutuskan untuk sesi pemotretan penyerahan amplop undangan konvensi. Ia pun tersenyum lebar menerima amplop dari Putu Suasta. "Ini dia, dari kemarin kan belum resmi. Kalau ada undangan ini, kan sudah resmi. Kalau ditanya siap, ya tentu siap dong ini kan sudah diundang," kata Irman.

Irman lalu membacakan isi surat undangan dari komite konvensi tersebut. Intinya, undangan itu meminta Irman menyiapkan pemaparan visi dan misi, daftar riwayat hidup untuk disampaikan ke komite pada Rabu (28/8/2013) pekan depan.

"Sebenarnya kalau mau lengkap lagi, saya punya biografi yang lebih tebal. Tapi mungkin ini diminta yang lebih sederhana. Nanti akan saya siapkan," katanya lagi. Setelah bercakap-cakap cukup lama, dua anggota komite memutuskan pamit. Irman pun menjabat dua orang tersebut. "Selamat dan sukses pak!" ungkap Putu sambil meninggalkan Irman.




Editor : Kistyarini


















8:10 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













8:03 PM | 0 komentar | Read More

GP Belgia, Vettel Ambil Sesi Latihan Bebas Dua

Written By Luthfie fadhillah on Friday, August 23, 2013 | 8:54 PM





SPA, KOMPAS.com - Sebastian Vettel berhasil memutari Sirkuit Spa dalam 1 menit 49,331 detik, atau yang tercepat pada sesi latihan bebas dua GP Belgia, Jumat (23/8/2013).

Niko Hulkenberg, Daniel Ricciardo, Pastor Naldonaldo, dan Paul di Resta, bergantian mencatat waktu tercepat di awal sesi. Felipe Massa dan Mark Webber berganti menggeser mereka.

Setelah 11 menit sesi berjalan, Sebastian Vettel mulai mengambil alih. Pebalap Jerman in bersaing ketat dalam catatan waktu, dengan rekan satu timnya, Webber.

Saat sesi memasuki menit 72, insiden terjadi. Mobil Giedo van der Garde melintir di tikungan Paul Frere. Yellow flag berkibar sekitar lima menit.

Di susunan pencatat waktu terccepat, Vettel masih berada di posisi teratas. Webber menempel di urutan dua, disusul Romain Grosjean di urutan tiga. Posisi ini tidak berubah hingga waktu sesi habis.

Hasil Sesi Latihan Bebas Dua:
1. Sebastian Vettel Germany Red Bull-Renault 1m 49.331s
2. Mark Webber Australia Red Bull-Renault 1m 49.390s
3. Romain Grosjean France Lotus-Renault 1m 50.149s
4. Felipe Massa Brazil Ferrari-Ferrari 1m 50.164s
5. Jean-Eric Vergne France Toro Rosso-Ferrari 1m 50.253s
6. Kimi Raikkonen Finland Lotus-Renault 1m 50.318s
7. Fernando Alonso Spain Ferrari-Ferrari 1m 50.510s
8. Sergio Perez Mexico McLaren-Mercedes 1m 50.536s
9. Nico Rosberg Germany Mercedes-Mercedes 1m 50.601s
10. Paul di Resta Britain Force India-Mercedes 1m 50.611s
11. Adrian Sutil Germany Force India-Mercedes 1m 50.629s
12. Lewis Hamilton Britain Mercedes-Mercedes 1m 50.751s
13. Nico Hulkenberg Germany Sauber-Ferrari 1m 50.972s
14. Pastor Maldonado Venezuela Williams-Renault 1m 50.991s
15. Jenson Button Britain McLaren-Mercedes 1m 51.195s
16. Daniel Ricciardo Australia Toro Rosso-Ferrari 1m 51.447s
17. Valtteri Bottas Finland Williams-Renault 1m 51.568s
18. Esteban Gutierrez Mexico Sauber-Ferrari 1m 51.644s
19. Giedo van der Garde Holland Caterham-Renault 1m 53.157s
20. Charles Pic France Caterham-Renault 1m 53.251s
21. Jules Bianchi France Marussia-Cosworth 1m 53.482s
22. Max Chilton Britain Marussia-Cosworth 1m 54.418s




Editor : Pipit Puspita Rini















8:54 PM | 0 komentar | Read More

Qatar Ajak DKI Jakarta Kerja Sama Olah Limbah





JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Indonesia untuk Qatar Deddy Saiful Hadi mengajak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dalam bidang pengolahan limbah dengan bentuk perusahaan patungan. Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menyatakan, Pemprov menerima ajakan tersebut.

"Makanya kita join saja masuk ke sini dan mereka mau bangun usaha disini. Kalau mau bawa duit ke sini, boleh-boleh saja," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Jumat (23/8/2013).

Perusahaan itu nantinya akan diberi nama New Doha atau New Qatar. Pihak Qatar akan berkontribusi dalam bentuk penanaman modal dalam pembangunan pengolahan air limbah di Jakarta. Sebagai timbal balik, Pemprov DKI membantu penyaluran tenaga kerja untuk bekerja di Qatar.


Basuki juga mengatakan, kerja sama ini tak membuatnya mempertimbangkan mengirim Satuan Kerja Perangkat Daerah DKI untuk studi banding ke Qatar. Basuki mengaku akan lebih senang, jika Dubes RI untuk Qatar membagikan ilmu saat kembali ke Tanah Air.


"Daripada kita studi banding ke sana, mending dubesnya saja yang datang, dan semua SKPD mendengarkan," tandas Basuki.





Editor : Tjatur Wiharyo


















8:29 PM | 0 komentar | Read More

PAN Anggap Laporan BPK Tidak Jelas






JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi menganggap laporan hasil pemeriksaan (LHP) proyek Hambalang tahap II yang diberikan kepada DPR perlu diperjelas. Viva menyoroti 15 nama anggota Komisi X yang masuk dalam audit BPK tersebut.

Menurut Viva, jika ada permainan di Komisi X terkait proyek Hambalang, tentunya semua anggota Komisi X akan terlibat di dalamnya. Atas dasar itu, ia menganggap aneh bila hanya ada 15 nama yang masuk dalam LHP BPK, dan beberapa di antaranya adalah politisi PAN.

"Apakah 15 orang setuju yang lain tidak setuju? Di DPR, kalau keputusan antara pemerintah dan DPR itu sebagai (keputusan) institusi, dijamin Undang-Undang, dan bukan keputusan individu anggota," kata Viva di sela-sela acara peringatan HUT PAN ke-15 di Jakarta, Jumat (23/8/2013).

Anggota Komisi IV DPR ini menegaskan, BPK harus menjelaskan kapasitas 15 anggota Komisi X yang namanya masuk dalam LHP tersebut. Viva menjamin tak ada politisi PAN yang terlibat dalam kasus proyek Hambalang.

"Ada yang tanda tangan, itu tanda tangan kehadiran atau apa? Bisa dicek semua, kita sudah klarifikasi dan clean and clear," ujarnya.

Seperti diketahui, sebanyak 15 anggota Komisi X DPR disebut dalam hasil audit tahap II Hambalang oleh BPK. Mereka diduga terlibat dalam penyimpangan pada proses persetujuan anggaran proyek Hambalang.

Berdasarkan dokumen hasil audit tahap II Hambalang yang diterima wartawan, 15 anggota DPR tersebut berinisial MNS, RCA, HA, AHN, APPS, WK, KM, JA, MI, UA, AZ, EHP, MY, MHD, dan HLS. EHP diduga kuat adalah Eko Hendro Purnomo anggota Komisi X asal Fraksi PAN.

Saat ditemui, Eko mengaku ikut menandatangani tetapi bukan untuk pencairan dana Hambalang, melainkan untuk peningkatan sarana dan prasarana olahraga.




Editor : Hindra Liauw


















8:10 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













8:03 PM | 0 komentar | Read More

Gita Wirjawan: Kaderisasi Kami Tanggapi Positif

Written By Luthfie fadhillah on Thursday, August 22, 2013 | 8:54 PM





JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulu tangkis Indonesia (PP PBSI), Gita Wirjawan, memberikan kepercayaan penuh pada Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres), Rexy Mainaky, untuk menangani titik kelemahan bulu tangkis Indonesia.

"PR kita masih banyak. Dua nomor (ganda putra dan ganda campuran) sudah mendapat juara, masih ada tiga nomor lagi," kata Gita saat dijumpai Kompas.com pada event Candra Wijaya Cup, di GOR Asia Afrika, Kamis (22/8/2013).

Menurut Gita, grafik kekuatan bulu tangkis Indonesia mulai meningkat. Namun, nomor tunggal putra dan tunggal putri masih sulit untuk mencapai puncak.

"Grafiknya meningkat. Tapi untuk  mengalahkan Lee Chong Wei atau Lin Dan masih belum cukup. Inilah pentingnya kaderisasi. Untuk tunggal putra, kesempatannya masih ada. Tapi untuk putri, kita butuh pemain-pemain baru. Tak menutup kemungkinan akan ada perekrutan dan penyikapan oleh Rexy. Kaderisasi kami tanggapi positif."

Gita juga menyinggung ego sektoral, yakni klub-klub bulu tangkis yang seringkali menolak untuk melepas pemainnya ke pelatnas.

"Dengan kaderisasi, kami harapkan hasilnya akan cepat terlihat. Dengan demikian, ego sektoral akan berkurang dan klub-klub bulu tangkis mulai bisa melepas pemainnya untuk berlatih di pelatnas," tandas Gita.




Editor : Pipit Puspita Rini















8:54 PM | 0 komentar | Read More

Ambil Uang Jaminan THB, Masyarakat Antre Panjang di Jakarta Kota





JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat mengantre panjang untuk mengambil uang jaminan tiket harian berjaminan (THB) KRL Commuter Line, di Stasiun Jakarta Kota, Kamis (22/8/2013) sore.

THB merupakan pengganti tiket single trip yang diberlakukan PT KAI Commuter Jabodetabek, mulai Kamis (22/8/2013). Pada tiket single trip, masyarakat hanya dibebankan biaya perjalanan, yaitu Rp 2.000 untuk lima stasiun pertama ditambah Rp 500 untuk tiga stasiun berikutnya.

Pada THB, masyarakat dibebankan biaya perjalanan ditambah uang jaminan sebesar Rp 5.000.

Uang jaminan bisa diambil dalam waktu tujuh hari setelah pembelian terakhir. Jika ada masyarakat yang tidak mengembalikan THB, uang jaminan akan digunakan untuk mencetak tiket baru.

Selama uang jaminan tak diambil, masyarakat bisa membeli THB tanpa membayar uang jaminan dengan syarat menunjukkan bukti pembelian THB pertama.

Kepala Humas Daops I PT KAI Sukendar Mulya mengatakan, antrean panjang di loket pengambilan uang jaminan Stasiun Jakarta Kota, Kamis (22/8/2013) sore terjadi karena masyarakat banyak yang belum tahu sistem THB.

"Iya antrian panjang, sebenarnya antrian karena ketidaktahuan dari masyarakat. Mereka membeli kartu pada tadi pagi, sore ini dikembalikan lagi. Padahal kan ada batas waktu 7 hari," ujar Sukendar.

"Kalau besok masih naik KRL lagi, tidak perlu dikembalikan dulu tidak apa-apa. Kan supaya tidak ada (antrian) yang seperti ini. Kecuali kalau besoknya tidak akan naik KRL lagi," tambahnya.

Tiket single trip sendiri baru diberlakukan pada 1 Juli 2013. Perubahan tiket single trip menjadi THB karena sepanjang Juli 2013, sekitar 800.000 tiket single trip tak dimasukkan penumpang ke perangkat elektronik di pintu keluar stasiun. Kerugian akibat hilangnya 800.000 tiket single trip itu diklaim PT KAI mencapai Rp 4 miliar.




Editor : Tjatur Wiharyo
















8:29 PM | 0 komentar | Read More

Menteri Pertanian Tak Tahu Hubungan Ruhut dan Elizabeth






JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Suswono menjelaskan bahwa politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul pernah menyebut seseorang bernama Elizabeth sebagai importir daging. Suswono mengaku tak ingat kapan Ruhut menyebut nama Elizabeth itu.

"Dalam pertemuan apa saya sudah lupa, tapi saya masih ingat itu (Ruhut sebut nama Elizabeth)," ujar Suswono seusai bersaksi di sidang kasus suap impor daging sapi dengan terdakwa Ahmad Fathanah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (22/8/2013).

Suswono juga tak dapat memastikan apakah Elizabeth yang disebut Ruhut sama dengan Elizabeth yang diketahuinya sebagai Dewan Penasehat Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi). Dia pun mengaku tak tahu hubungan Ruhut dengan seseorang yang disebutnya Elizabeth. Pertemuannya dengan Ruhut, katanya, juga tak membicarakan permintaan kuota impor daging sapi.

"Saya sendiri waktu itu dalam kesempatan hanya pernah bertemu beliau (Ruhut) dan dia pernah nyebut-nyebut (Maria Elizabeth), cuma saya enggak terlalu ngeh nyebut nama Elizabeth. Tapi tidak ada pembicaraan soal permintaan kuota," terangnya.

Seperti diketahui, ketika ditanya hakim anggota Aswijon apakah pernah mendengar nama Maria Elizabeth sebelumnya, Suswono menjawab pernah mendengarnya dari Ruhut. "Namanya entah yang ini (Maria dari Aspidi) atau tidak. Tapi pernah dengar namanya sekali dari Ruhut anggota DPR," ujar Suswono saat bersaksi di persidangan.

Suswono mengaku pernah bertemu Maria di Hotel Aryadutha, Medan, Sumatra Utara pada 11 Januari 2012. Dia dikenalkan oleh mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq. Saat itu, Maria mengaku sebagai Dewan Penasehat Aspidi.

Suswono mengatakan, Maria saat itu menyampaikan adanya krisis daging sapi di Indonesia. Namun, Suswono tidak sepakat dengan data yang disampaikan Maria. Selain itu, menurut Suswono, dalam pertemuan itu, Maria tidak menyampaikan keinginan penambahan kuota impor daging.

"Secara eksplisit dia tidak menyampaikan penambahan kuota," katanya.

Untuk diketahui, dalam pertemuan di Medan, Maria yang juga Direktur Utama PT Indoguna. Utama diduga meyakinkan Suswono agar menambah jatah kuota impor daging sapi. Setelah pertemuan itu, Maria memberikan Rp 1 miliar pada Fathanah. Namun, Maria membantah kalau pemberian itu disebut berkaitan dengan upaya penambahan kuota impor daging sapi untuk PT Indoguna. Maria juga tersangka dalam kasus ini.

Dalam kasus ini, Fathanah bersama Luthfi didakwa menerima pemberian hadiah atau janji dari Juard dan Arya (Direktur PT Indoguna Utama) terkait kepengurusan kuota impor daging sapi untuk perusahaan tersebut Rp 1,3 miliar. Keduanya juga didakwa tindak pidana pencucian uang.




Editor : Hindra Liauw


















8:10 PM | 0 komentar | Read More

Warga Keturunan Tionghoa di Padang Gelar Tradisi Cioko



Warga Keturunan Tionghoa di Padang, Sumatera Barat, menggelar Tradisi Cioko atau Sembahyang Rebutan sebagai puncak ritual Sembahyang Tinggi di Klenteng See Hin Kiong, Rabu malam. Ratusan warga saling berebut menyerbu makanan dan angpao yang disiapkan dalam tradisi tahunan tersebut.


8:07 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













8:02 PM | 0 komentar | Read More

“17 Tough Warriors� Challenge Warnai Independence Day Run

Written By Luthfie fadhillah on Wednesday, August 21, 2013 | 8:53 PM





  • Rabu, 21 Agustus 2013 | 19:50 WIB






JAKARTA, Kompas.com - Penyelenggaraan kegiatan Independence Day Run “Semangat 17/8” Untuk Merah Putih akan segera berlangsung dalam hitungan hari. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-68 ini merupakan event pertama yang diselenggarakan di depan Istana Merdeka di mana Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono akan melakukan pelepasan pelari.

Independence Day Run “Semangat 17/8” Untuk Merah Putih ini merupakan kegiatan olahraga lari dengan jarak 17 kilometer (17K) dan 8 kilometer (8K) yang akan diikuti oleh sekitar 45.000 peserta. Angka ini melambangkan tanggal 17 Agustus yang merupakan Hari Kemerdekaan Indonesia. Kegiatan ini akan berlangsung pada 25 Agustus 2013 dan dimulai sejak pukul 06.00 WIB dari depan Istana Merdeka dan berakhir di Pintu Barat Daya, Monas, Jakarta.

Satu yang unik dari penyelenggaraan kegiatan olahraga lari ini adalah adanya kegiatan “17 Tough Warriors” Challenge yang merupakan inisiatif dari Brigif Linud 17 Kostrad. Selain dalam rangka memeriahkan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-68, kegiatan ini juga merupakan “special tribute” bagi para pejuang yang gugur dalam merebut kemerdekaan Indonesia.

“Peserta 17 Tough Warriors Challenge ini adalah prajurit Brigif Linud 17 Kostrad yang terdiri dari 4 Perwira, 5 Bintara, dan 8 Tamtama yang juga simbolisasi dari tanggal 17 Agustus 1945. Seluruh prajurit ini akan mengenakan pakaian dinas lapangan dengan perlengkapan tempur selama mengikuti lari 17K dalam Independence Day Run.

Menjadi tantangan tersendiri bagi para prajurit mengingat beratnya perlengkapan yang harus dibawa selama berlari kurang lebih seberat 17 kilogram. Tentu berbeda antara berlari dengan menggunakan running apparels dengan menggunakan combat gears,” ujar Mayor Inf Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc, MPA, selaku penggagas Garuda Finishers dan 17 Tough Warriors Challenge ini.

Kegiatan ini diharapkan akan menjadi sebuah tradisi yang baik, dimana pada prinsipnya dilakukan tidak hanya untuk mengenang para pejuang kemerdekaan, tapi juga didedikasikan untuk rekan-rekan prajurit TNI yang telah gugur dalam mempertahankan kemerdekaan, kedaulatan dan keutuhan NKRI, baik saat menjalankan tugas operasi pertempuran maupun latihan. Kegiatan lari semacam ini juga dikenal di sejumlah negara lain dengan sebutan ‘tough ruck’ atau ‘tribute to fallen comrades’.

“Melalui tradisi baru yang positif ini diharapkan prajurit TNI bisa semakin menunjukkan penghormatan kepada rekan-rekan mereka yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk negara dan bangsa dalam berbagai macam penugasan. Kita juga berharap kegiatan “17 Tough Warriors” Challenge ini bisa lebih mengenalkan dan mendekatkan militer kepada masyarakat, selaras dengan salah satu semangat dibentuknya Garuda Finisher, yaitu mensinergikan komponen sipil dan militer melalui olahraga lari,” tambah Mayor Inf Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc, MPA.

Ia berharap agar tradisi baru yang dilaksanakan dalam kegiatan “17 Tough Warriors” Challenge bisa diikuti dalam event-event lari lainnya di masa mendatang, baik yang diselenggarakan oleh Garuda Finishers maupun berbagai komunitas pelari lainnya di Indonesia.

Event Independence Day Run “Semangat 17/8” Untuk Merah Putih ini merupakan kegiatan bersama yang diselenggarakan secara gabungan oleh Istana Kepresidenan, TNI, POLRI, Kementerian terkait, dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) serta Garuda Finisher selaku partner organizer.

Rute lari akan menggunakan rute Car Free Day yang dimulai di depan Istana Merdeka. Untuk lari 17K akan melintasi Jalan Thamrin, Semanggi, Sudirman, Sisingamangaraja, kemudian berputar di depan sekolah Al-Azhar dan kembali melintasi sisi jalan berlawanan hingga berakhir di Silang Monas melalui Pintu Barat Daya. Sedangkan untuk lari 8K sendiri akan berputar di depan Chase Plaza dan kembali dengan finish yang sama di Silang Monas.(*/)




Editor : Tjahjo Sasongko















8:53 PM | 0 komentar | Read More

PKL Pasar Gembrong: Di Dalam Adem, tapi Dagangan Enggak Laku





JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang mainan kaki lima (PKL) yang akan direlokasi ke Pasar Gembrong Cipinang  Besar Utara meminta Pemerintah Kotamadya Jakarta Timur meningkatkan daya tampung lahan parkir di tempat relokasi tersebut.

"Kendalanya cuma masalah parkir," ujar Fiki, saat ditemui di lapak dagangan miliknya, di Pasar Gembrong, Rabu (21/8/2013) sore.

Fiki menuturkan, ia pernah pindah ke dalam Pasar Gembrong Cipinang Besar Utara pada 2011. Saat itu, menurutnya, ia telah membayar uang sewa kios sebesar Rp 10 juta, untuk dua kios selama enam bulan.

Namun, lanjut Fiki, setelah lima hari, ia kembali berjualan di pinggir jalan karena sepi pembeli. Menurutnya, calon pembeli tak banyak datang ke Pasar Gembrong Cipinang Besar Utara karena lahan parkir kurang memadai.

"Saya cuma lima hari di sana. Enggak ada yang beli. Lima hari yang laku cuma tiga biji (mainan). Kalau (sekarang) boleh gratis, saya pilih relokasi ke (Pasar Klender SS). Parkir di sana luas," aku Fiki, yang tinggal di RT 12 RW 02 Cipinang Besar Utara.

Setelah kembali berjualan di pinggir jalan, Fiki mengaku bisa menjual 20 mainan per hari.

Senada dengan Fiki, pedagang mainan lain, Doni (49), meminta Pemkot Jakarta Timur melakukan survei dulu ke pasar sebelum menempatkan pedagang ke sana. Doni menyampaikan hal itu karena ia juga pernah direlokasi ke Pasar Gembrong Cipinang Besar Utara pada 2011 dan membayar Rp 20 juta untuk dua kios selama enam bulan.

Menurut Doni, akan lebih baik jika lokasi parkir Pasar Gembrong Cipinang Besar Utara ditempatkan di basement, yang saat ini juga dipakai berjualan.

"Minta tolong kalau bisa diperluas parkirnya. Di sana juga tempat parkirnya mesti muter-muter naik ke atas. Orang belum naik udah nabrak tembok duluan," ujar Doni.

Meski begitu, Doni mengaku tak akan menolak jika kembali pindah ke dalam Pasar Gembrong Cipinang Besar Utara.

"Orang pedagang di sini nurut semua. Di sana enak adem, cuma enggak laku. Mendingan kita jualan di jalan panas-panasan tapi bisa laku," tandasnya.




Editor : Tjatur Wiharyo







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











8:29 PM | 0 komentar | Read More

Operasi Sajadah, Pengalaman Terbesar Jenderal Moeldoko






JAKARTA, KOMPAS.com
- Calon Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyampaikan pengalaman terbesarnya selama mengabdi di kesatuan TNI. Ia mengakui, kisruh Ahmadiyah di Cikeusik, Banten, merupakan tantangan berat selama dirinya mengabdi sebagai anggota TNI.

Saat itu, Moeldoko masih menjabat sebagai Pangdam III Siliwangi. Untuk menghadapi kerusuhan itu, Moeldoko mengaku mempelajari penyebab masalah sebelum membuat keputusan. Berdasarkan pengalamannya, ada dua hal yang memicu kerusuhan di Cikeusik, yakni mengenai aqidah jemaat Ahmadiyah, dan komunikasi buruk antara jemaah Ahmadiyah dengan warga lainnya.

Ia menyampaikan, dirinya tak mencampuri urusan aqidah jemaah Ahmadiyah. Terkait komunikasi yang buruk, Moeldoko memutuskan membuat kanalisasi lantaran orang non-Ahmadiyah mencurigai jemaah Ahmadiyah.

Setelah mengetahui penyebab kerusuhan, akhirnya Moeldoko membuat sebuah konsep untuk mengkanalisasi semua warga. Lebih jauh, ia juga mengingatkan pada warga setempat untuk menyamakan ajaran Nabi Muhammad SAW tentang ajaran kasih sayang dan tidak saling melukai.

"Sebuah pukulan dalam kepemimpinan saya. Saya melarang orang-orang melakukan kekerasan terhadap Ahmadiyah, terhadap masjid maupun orangnya. Perusakan masjid dengan bom molotov harus dihentikan," kata Moeldoko dalam rapat uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI, di Komisi I DPR, Jakarta, Rabu (21/8/2013).

Waktu itu, Moeldoko juga mengajak warga non Ahmadiyah untuk menggelar sajadah di masjid Ahmadiyah. Baginya, hal itu merupakan ajakan moral agar warga non Ahmadiyah mau dan dapat memahami tentang Ahmadiyah.

"Pertanyaannya, apakah boleh (non Ahmadiyah) menggelar sajadah di (masjid) Ahmadiyah? Boleh, karena adanya kesepakatan dengan Ahmadiyah mereka mengatakan terbuka," ujarnya.

Gagasan tersebut, kata Moeldoko, disampaikan juga pada kepala daerah, kepala polda, dan semua pihak yang berwenang. Menurutnya, semuanya mengapresiasi dan menyetujui gagasannya. Ia juga mengajak anggota TNI dan Polri untuk terlibat. Dengan demikian, TNI dan Polri dapat menjadi penengah bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Namun, kenyataan di lapangan tak berjalan mulus. Moeldoko mengatakan sempat ada sedikit perselisihan antara jemaah Ahmadiyah dan non Ahmadiyah terkait kewenangan yang menjadi imam saat ibadah di masjid Ahmadiyah.

"Waktu itu pakai pakaian dinas kita masuk ke masjid mengawal mereka. Tapi akhirnya berjalan dengan baik," tegasnya.

Pria yang akan segera dilantik menjadi Panglima TNI ini mengaku tak peduli banyaknya gunjingan tentang operasi sajadah. Pasalnya, ia fokus menyelesaian kerusuhan di Cikeusik dan memastikan tak ada kekerasan pada warga Ahmadiyah.

"Saya memiliki risiko tinggi, high risk, high cost. Buktinya saya pindah (dari) Pangdam Jaya langsunh menjadi jenderal bintang tiga," tandasnya.




Editor : Hindra Liauw
















8:10 PM | 0 komentar | Read More

Konser Solo di Indonesia, SNSD Minta Nasi Padang dan Pempek


Jakarta - Dalam kedatangan mereka yang kedua kali ke Indonesia pada 14 September 2013 nanti, ternyata girlband Girls' Generation punya permintaan yang unik. Girlband asal Korea Selatan (Korsel) yang juga biasa disebut SNSD ini meminta disediakan dua makanan tradisional asal Sumatera.


"Kami sudah diberi kabar bahwa mereka (SNSD) minta disediakan nasi Padang dan pempek (asal Palembang)," kata Febrina Sibuea, Senior Project Manager Dyandra Entertainment dalam konferensi pers di Senayan City, Rabu (21/8).


Tak cuma itu, girlband dengan Kim Taeyeon sebagai leader-nya ini, menurut Febrina, juga meminta waktu khusus yang cukup lama untuk berdandan. Lantas, meskipun diketahui secara luas kesembilan anggota SNSD bisa berbahasa Korea dan Jepang, namun untuk urusan komunikasi dengan Bahasa Inggris, mereka tetap membutuhkan bantuan.


"Nanti akan kami sediakan 17 sampai 20 penerjemah untuk mereka dan para staf dari Korea. Penerjemahnya ini khusus, harus orang asli Korea," jelas Febrina.


Febrina juga menceritakan bahwa SNSD meminta fasilitas gym dan kolam renang 24 jam. Menurutnya, hal ini karena mereka ingin tetap berolahraga guna menjaga stamina.


Sementara, demi keamanan sembilan personel SNSD dan para staf, pihak promotor dari Dyandra Entertainment dan 7 Kings Entertainment, mengaku menyiapkan ratusan petugas keamanan.


"Ini demi keamanan mereka. Tapi bukan berarti penggemar tak bisa menemui mereka di hotel. Nanti kalau mereka (SNSD) minta ingin ketemu penggemar, tentu kami akan sesuaikan (jadwalnya)," kata Febrina.


Konser solo SNSD yang bertajuk "2013 Girls' Generation World Tour Girls & Peace" itu sendiri akan dihelat di MEIS (Mata Elang International Stadium), Jakarta. Pihak promotor menyediakan tiket sejumlah 12.000 lembar, yang dibagi dalam enam kategori. Harga tiket termurah adalah Rp600.000, sedangkan tiket termahal seharga Rp2,5 juta.



8:08 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













8:03 PM | 0 komentar | Read More

Sinar Mas Land Journalist Basketball Tournament 2013 Digelar

Written By Luthfie fadhillah on Tuesday, August 20, 2013 | 8:54 PM





JAKARTA, Kompas.com — Sinar Mas Land, salah satu pengembang properti terbesar dan terpercaya di Indonesia untuk pertama kalinya menyelenggarakan ajang turnamen bola basket Sinar Mas Land Journalist Basketball Tournament 2013.  

Kompetisi basket bagi para awak media ini akan digelar pada tanggal 27-29 Agustus 2013, bertempat di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brojonegoro (GMSB) Pasar Festival Kuningan, Jakarta. Sebanyak 16 tim dari media cetak dan elektronik di Indonesia akan saling bersaing untuk memperebutkan total hadiah 54 juta rupiah di turnamen yang akan dipandu secara teknis oleh Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (SIWO PWI) dan Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) ini.
 
Ke-16 peserta yang sudah memastikan ikut dalam Sinar Mas Land Journalist Basketball Tournament 2013 adalah Bola KG (Harian Bola dan grup Gramedia lainnya), JPNN (Indopos dan Grup Jawa Pos lainnya), Mahaka Media (Republika, Jak TV, Jak FM, Gen FM, dan Harian Indonesia), Berita Satu Media Holding (Suara Pembaruan, Jakarta Globe dan grup media berita satu lainnya), Harian Kompas, Sinar Harapan, Pewarta Foto Indonesia (PFI), Detik.com, TV One, Trans 7, ANTV, SCTV Emtek (SCTV, Indosiar, O Channel),  Metro TV, B Channel, Kompas TV, dan MNC TV.
 
“Kami berharap Sinar Mas Land Journalist Basketball Tournament 2013 mampu menjadi ajang pemersatu bagi para pekerja media, serta menjadi wujud ungkapan terima kasih dari Sinar Mas Land terhadap rekan-rekan media yang selama ini telah banyak membantu publikasi Sinar Mas Land,” ungkap Ishak Chandra, Managing Director Corporate Strategy & Services Sinar Mas Land.
 
Ajang Sinar Mas Land Journalist Basketball Tournament 2013 ini mendapat sambutan yang luar biasa dari kalangan media. Walau begitu, untuk ajang perdana ini jumlah peserta dibatasi menjadi 16 tim karena waktu penyelenggaraan dan persiapan yang terbatas, meski masih banyak media yang ingin mengikuti turnamen ini. Mengenai hal tersebut, Ishak menjelaskan, ”untuk mengakomodasi peserta, kita memperbolehkan media yang masih tergabung dalam satu grup untuk bersatu dalam satu tim. Mudah-mudahan untuk kegiatan berikutnya kita bisa libatkan lebih banyak peserta lagi,” kata Ishak pada jumpa pers, Selasa (20/8/2013).
 
Ishak menjelaskan alasan di balik gelaran turnamen basket ini dengan memaparkan, ”bila biasanya kami menikmati hasil kerja para rekan-rekan media dari koran, online, dan tv, mengenai berbagai pemberitaan termasuk memberitakan kegiatan-kegiatan dan perkembangan usaha Sinar Mas Land, maka kini saatnya rekan-rekan dari media berkesempatan untuk me-refresh diri sambil mengukir prestasi, khususnya di cabang bola basket, agar terhindar dari kepenatan kerja.”
 
Ishak juga memaparkan bahwa Sinar Mas Land memiliki kepedulian besar terhadap dunia olahraga di Indonesia, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Hal ini terwujud dalam beberapa seri nasional off-road, kejuaraan dan pra-PON balap sepeda yang bekerja sama dengan Forum Penggemar Sepeda Jakarta dan PB ISSI, serta kejuaraan lari tingkat internasional yang bekerja sama dengan Adidas, yaitu Adidas King of the Road.
 
Ajang ini juga mendapat sambutan hangat dari Ketua SIWO PWI Jaya, Hari Bukhari, yang mengatakan, “Sinar Mas Land Journalist Basketball Tournament merupakan ajang untuk mempererat hubungan kita sebagai sesama pekerja media, oleh sebab itu kebersamaan dan sportivitas harus tetap kita jaga untuk kesuksesan kegiatan ini.”


Hari juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada Sinar Mas Land yang peduli terhadap olahraga, dan berharap ajang ini mampu menjadi acara rutin yang dapat diselenggarakan setiap tahun.
 
Sinar Mas Land Journalist Basketball Tournament menggunakan sistem gugur, dengan formasi pemain di lapangan untuk satu tim terdiri dari empat orang redaksi dan satu orang non-redaksi. Setiap game terdiri dari 4 quarter dengan waktu 10 menit. Peraturan dalam setiap pertandingan di turnamen ini akan mengikuti peraturan standar pertandingan basket di seluruh dunia.
 
Total hadiah yang diperebutkan dalan turnamen ini lebih dari 54 juta rupiah. Juara pertama akan mendapat 20 juta rupiah, juara kedua mendapatkan 10 juta rupiah, peringkat tiga mendapatkan 7,5 juta rupiah, dan peringkat empat mendapatkan 5 Juta rupiah. Tim yang kalah di babak awal juga mendapat hadiah uang. Selain itu terdapat lomba 3 point contest dan akan dipilih pemain terbaik yang masuk ke final untuk menjadi MVP Tournament. (*/)





Editor : Tjahjo Sasongko















8:54 PM | 0 komentar | Read More

Ratusan PKL Pasar Gembrong Akan Direlokasi ke Dua Lokasi





JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 211 pedagang kaki lima (PKL) Pasar Gembrong di Jalan Basuki Rahmat, Jatinegara, Jakarta Timur, akan direlokasi ke Pasar Gembrong Cipinang Besar dan Pasar Klender SS, Jakarta Timur.

"Jumlahnya 211 pedagang. Ada pedagang mainan, pedagang karpet, dan lainnya," kata Camat Jatinegara Syofian Taher dalam sosialisasi bersama pedagang Pasar Gembrong di Kantor Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (20/8/2013).

Syofian mengungkapkan, sekitar 98 persen PKL yang akan direlokasi itu merupakan warga Cipinang Besar Selatan, sementara lainnya ada yang berasal dari Kelurahan Bidara Cina.

Mengenai mekanisme relokasi, Syofian menjelaskan, pihaknya akan memberikan formulir kepada PKL pada Senin (26/8/2013). Setelah diisi dan dilengkapi dengan dokumen pendukung, formulir diserahkan ke kelurahan sebagai tanda pendaftaran.

"Nanti diundi, yang lebih dahulu (menyerahkan formulir) akan mendapatkan tempat yang lebih terang," ujar Syofian.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Timur Krisdiyanto mengatakan, relokasi PKL Pasar Gembrong merupakan bagian dari rencana membuat kawasan tersebut bebas dari kemacetan. Ia pun meminta PKL bersikap kooperatif. 

Mengenai sistem penyewaan kios, Krisdiyanto menjelaskan, setelah pedagang masuk pasar akan dibuat perjanjian yang menyatakan bahwa pedagang menggunakan kios secara gratis selama enam bulan.

"Ini harus permanen dan bersih karena keberadaan pedagang di trotoar menghalangi pejalan kaki sehingga kalau pejalan kaki berjalan di badan jalan dan tertabrak, yang salah kan kita semua," ujar Krisdiyanto pada kesempatan yang sama.

Dari 211 PKL itu, sebanyak 130 orang di antaranya merupakan penjual mainan, sementara lainnya merupakan pedagang karpet. Pedagang mainan akan direlokasi ke Pasar Gembrong Cipinang Besar, sementara pedagang karpet akan direlokasi ke Pasar Klender SS, Jakarta Timur.

Krisdiyanto berharap nantinya Pasar Gembrong akan berkembang menjadi sentra perdagangan mainan, sementara Pasar Klender SS berkembang menjadi sentra perdagangan karpet. 




Editor : Tjatur Wiharyo







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











8:29 PM | 0 komentar | Read More

KPK Pertimbangkan Permintaan DPRD Pinjam Dada






JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi akan meneliti terlebih dahulu surat dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandung yang salah satu isinya meminta agar penahanan Wali Kota Bandung Dada Rosada ditangguhkan.

DPRD akan meminjam Dada untuk mengikuti serah terima jabatan dan pelantikan Wali Kota Bandung periode 2013-2018 yang akan berlangsung pada 16 September mendatang. Dada yang menjadi tersangka dugaan penyuapan ke hakim Pengadilan Negeri Bandung itu ditahan di Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta Timur.

"Nanti dipelajari suratnya sejauh mana kepentingan kehadiran Pak DR (Dada Rosada) dalam pelantikan, apakah wajib atau tidak. Nanti analisa itu akan disampaikan apa disetujui atau tidak, akan ditelaah dulu," kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Selasa (20/8/2013).

Menurut Johan, selama ini belum ada tahanan KPK yang dipinjam untuk mengikuti kegiatan di lembaga pemerintahannya seperti Dada. Berdasarkan peraturan, kata Johan, KPK bisa saja mengeluarkan seorang tahanan untuk mengikuti kegiatan di luar tahanan.

"Misalnya keluarga ada yang meninggal, itu bisa keluar rutan," katanya.

Terkait Dada, menurut Johan, akan diteliti dulu apakah benar kehadiran orang nomor satu di Bandung dalam serah terima jabatan itu tidak bisa diwakili orang lain. Jika bisa, maka KPK akan menolak permintaan DPRD Kota Bandung yang meminjam Dada.

Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Bandung Erwan Setiawan mengaku telah mengirim surat ke KPK sebagai pemberitahuan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan mengadakan serah terima jabatan dan pelantikan Wali Kota Bandung periode 2013-2018.

Menurut Erwan, surat tersebut diajukan ke KPK sekaligus untuk meminjam Wali Kota Bandung Dada Rosada agar diizinkan untuk menghadiri pelantikan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung terpilih, Ridwan Kamil dan Oded Danial.

KPK menahan Wali Kota Bandung Dada Rosada di Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta Timur, Senin (19/8/2013). Dada merupakan tersangka kasus dugaan penyuapan kepada hakim Setyabudi Tejocahyono terkait penanganan perkara korupsi bantuan sosial di Pemerintah Kota Bandung. Penahanan dilakukan demi kepentingan penyidikan kasus dugaan suap tersebut.




Editor : Hindra Liauw


















8:10 PM | 0 komentar | Read More

Afgan dan Maudy Ayunda Makin Sering Diduetkan


Jakarta - Hubungan pertemanan antara penyanyi Afgan Syah Reza dan Maudy Ayunda nampaknya semakin dekat saja. Meski sempat membantah tengah berpacaran, nyatanya mereka makin sering terlihat bersama.


Afgan dan Maudy juga membawa kabar terbaru. Keduanya baru saja ditunjuk sebagai brand ambassador sebuah produk kecantikan untuk mengobati jerawat.


"Selain menjadi brand ambassador, kita juga berkolaborasi untuk menyanyikan lagu duet berjudul Hanyalah Kamu," kata Afgan saat ditemui di Jakarta, Selasa (20/8).


Lagu tersebut, tambah Afgan, memang diciptakan secara khusus untuk menjadi soundtrack dari iklan televisi produk kecantikan yang dibintanginya bersama Maudy.


"Lagu ini ciptaan Oris, kebetulan lagunya memang cocok dengan produknya," tambah penyanyi berdarah Padang kelahiran 17 Mei 1989 itu.


Maudy sendiri mengaku sudah cukup lama mengenal Afgan. Hubungan mereka semakin dekat setelah bermain bersama dalam film remaja berjudul Refrain. Bahkan menurut bintang film Perahu Kertas itu, keduanya juga masih menyimpan kejutan lain untuk para penggemarnya.


"Akan ada kerja sama lagi antara kita berdua, tunggu saja di awal September," seru penyanyi yang mahir berbicara dalam bahasa Inggris, Mandarin dan Spanyol itu.


8:08 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













8:03 PM | 0 komentar | Read More

Atlet Berkuda Tewas Terjatuh

Written By Luthfie fadhillah on Monday, August 19, 2013 | 8:53 PM





LONDON, Kompas.com — Seorang atlet penunggang serasi asal Selandia Baru, Tom Gadsby, tewas setelah terjatuh dari kudanya saat perlombaan di Congleton, Cheshire, Inggris, Minggu (18/8).

Akibat kematian atlet berusia 25 tahun ini, lomba yang bertajuk Somerford Park International ini langsung dihentikan. Lomba yang berlangsung sejak Jumat ini diikuti beberapa atlet peserta Olimpiade London 2012 lalu.

Dalam pernyataan resmi, panitia menyebut Gadsby meninggal dunia akibat cedera yang dialaminya. "Seorang penunggang hari ini mengalami cedera di Somerford Park International," demikian pernyataan tertulis panitia.

Peristiwa ini juga dibenarkan oleh federasi ekuestrian (ESNZ) Selandia Baru. "Ini merupakan hari yang tragis dan menyedihkan buat komunitas ekuestrian Selandia Baru. Kami bersama keluarga joki di masa-masa menyedihkan ini," kata Jim Ellis dari ESNZ.




Editor : Tjahjo Sasongko















8:53 PM | 0 komentar | Read More

PKL Tanah Abang Masih Berjualan di Jalan





JAKARTA, KOMPAS.com - Meski sudah ada langkah penertiban pedagang kaki lima di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, para pedagang tetap berjualan di pinggir jalan. Hal itu terlihat di Jalan KS Tubun Raya, Kelurahan Petamburan, Tanah Abang, Senin (19/8/2013).


Pantauan Kompas.com, Senin siang hingga sore, sejumlah pedagang kaki lima (PKL) masih berdagang di badan Jalan KS Tubun Raya depan Masjid Jami al Islam, tepatnya di depan Rumah Sakit Pelni. Mereka menggunakan gerobak dan meletakkan bangku-bangku untuk pembeli. "Kalau dagang susah, kalau diusir, kita tinggal saja (gerobaknya). Pencaharian kita susah juga, pasrah sajalah," kata Saifudin (43), seorang pedagang gorengan di Jalan KS Tubun Raya, Senin sore.


Pria asal Serang, Banten, itu biasanya sering berjualan di pinggir jalan Pasar Tanah Abang. Namun, karena ada penertiban PKL di kawasan itu sepekan lalu, ia memilih berkeliling dan bergeser ke Jalan KS Tubun Raya. Lokasinya tidak jauh dari Pasar Tanah Abang. Sehari-hari Saifudin berjualan di tempat yang dirasakan nyaman.


Hal yang sama dilakukan oleh Badirah (43), seorang pedagang mi ayam asal Indramayu, Jawa Barat. Ia sebetulnya was-was bila sewaktu-waktu barang dagangannya itu diambil oleh petugas satpol PP. Untuk menghindar petugas, ia "kucing-kucingan" supaya tak tertangkap. "Kalau (petugas) trantib datang, ya masuk gang," ujarnya.


Bagi para pedagang itu, penertiban PKL mendatangkan suka cita sekaligus duka. Mereka senang karena jalan-jalan menjadi bersih dan tertata. Namun, mereka pun sedih karena sulit mendapatkan tempat untuk mencari uang.


Maka dari itu, ada pedagang yang pasarah jika suatu saat mereka diharuskan meninggalkan jalan berdagang. Namun, tak sedikit pula yang tak rela jika dipaksa pergi dengan cara-cara yang tidak manusiawi. Dayat (53) salah satu di antaranya.


"Saya ngikutin peraturan saja, dari kecil saya sudah dagang. Tapi kalau diusir secara paksa gitu, saya enggak ikhlas soalnya saya punya anak-istri," kata Dayat.


Nasir (45), warga setempat mengatakan, mulai Rabu (14/8/2013) pekan lalu petugas dari Satpol PP melakukan razia untuk menertibkan PKL di tempat itu. Setiap pagi, petugas Satpol PP berjaga-jaga di sekitar kawasan tersebut supaya PKL tak kembali lagi berjualan di jalan.


Menurut Nasir, kadang-kadang para pedagang sore hari harus mengintip keberadaan petugas satpol PP sebelum mereka memutuskan untuk berjualan di jalan tersebut.


Sementara itu, di sekitar Jalan Jati Baru, sudah tidak ada lagi PKL yang menjajankan barang dagangannya di badan jalan.





Editor : Laksono Hari Wiwoho


















8:29 PM | 0 komentar | Read More

Alami Kekerasan, Cornelia Agatha Laporkan Mantan Suami


Jakarta - Artis senior Cornelia Agatha menyambangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya guna melaporkan dugaan tindak kekerasan yang dilakukan mantan suaminya Sony Lawlani.


Pemeran Sarah dalam film berseri "Si Doel Anak Sekolahan" itu, mengungkapkan, kedatangannya ke SPKT Polda Metro Jaya untuk melaporkan dugaan tindakan kekerasan yang dilakukan mantan suaminya. Menurutnya, tindak kekerasan itu telah berlangsung lama.


"Saya cukup lama tidak pernah bicara soal ini. Ini sudah berlangsung sejak pacaran," ujar Cornelia di SPKT Polda Metro Jaya, Senin (19/8).


Dikatakan Cornelia, selama ini dirinya mencoba menutupi tindak kekerasan itu karena masih merasa cinta dan berpikir kalau Sony adalah ayah dari anak-anaknya. Namun, ketika bercerai awal Agustus lalu, Cornelia akhirnya memutuskan untuk melaporkan mantan suaminya.


"Banyak pertimbangan. Ini saya lakukan apa yang harus dilakukan, untuk masa depan saya," bilangnya.


Ia mengungkapkan, terakhir mengalami kekerasan pada Sabtu (17/8) lalu. Menyoal apa bentuk kekerasan dan sudah berapa kali mengalami penganiayaan, ia enggan berkomentar banyak.


"Saya tidak bisa jabarin. Tidak bisa dihitung. Pokoknya bentuk kekerasan. Saya sudah visum. Ya, saya serahkan saja semuanya ke polisi. Lihat nanti bagaimana," pungkasnya.


8:08 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













8:03 PM | 0 komentar | Read More

Susy Susanti: Thailand Ingin Menjadikan Intanon Seperti Saya

Written By Luthfie fadhillah on Sunday, August 18, 2013 | 8:54 PM

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratchanok Intanon mengejuatkan dunia saat berhasil menjadi juara BWF World Championships 2013, akhir pekan lalu. Tak tanggung-tanggung, di final dia mengalahkan tunggal putri terbaik dunia saat ini, Li Xuerui.

Legenda bulu tangkis Indonesia, Susy Susanti, bahkan sudah melihat bakat hebat Intanon sejak beberapa tahun lalu. Dia memang pernah diundang ke Thailand, untuk memberikan pengarahan pada atlet-atlet muda di sana.

"Sekitar 2-3 tahun lalu, saya memang pernah diundang oleh PBSI-nya Thailand. Saat itu, Thailand memang ingin menjadikan Intanon seperti saya.

"Perlu diakui, Intanon memang memiliki potensi. Dia pekerja keras, sikapnya sangat baik, dan tidak pernah mengeluh ketika latihan. Saya sendiri memang senang berbagi pengalaman kepada siapa pun, dan kapan pun," kata Susy saat ditemui Kompas.com, usai acara arak-arakan juara dunia di Sarinah, Thamrin, Minggu (18/8/2013).

Menurut Susy, kesuksesan Intanon tersebut merupakan buah dari kerja keras pebulu tangkis muda tersebut. Jika ingin maju, tunggal putri Indonesia harus meniru semangat Intanon.

Selain itu, Susy juga memuji semangat juang pebulu tangkis Spanyol, Carolina Marin, yang sempat berlatih di pelatnas Cipayung sebelum World Championships. Menurut Susy, sikap Marin yang tak mudah menyerah juga perlu ditiru oleh tunggal Indonesia.

"Dia (Marin) berlatih di pelatnas hanya tiga hari. Buat saya itu sifatnya hanya transit. Tetapi kenapa dia bisa lebih berkembang ketika di Kejuaraan Dunia (World Championships), itu karena semangat juang dan usahanya lebih keras dari yang lain, lebih daripada atlet kita," aku Juara Dunia 1993 ini.

Marin berhasil mencapai babak perempat final  World Championships, dan akhirnya kalah dari Intanon. Sementara, keempat tunggal putri Indonesia tak ada yang mampu melaju ke perempat final. Linda Wenifanetri merupakan satu-satunya wakil Indonesia yang mampu menembus babak ketiga, dan akhirnya harus menyerah di tangan Li Xuerui.

8:54 PM | 0 komentar | Read More

Demi Selembar Sarung, Ratusan Lansia Antre Berdesak-desakan





POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Demi mendapatkan selembar sarung yang dibagikan oleh pemerintah daerah, ratusan veteran lanjut usia di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, harus antre dan berdesak-desakan sambil berpeluh keringat. Tak sedikit dari mereka yang kuat berdiri lama dan terimpit di tengah antrean.


Pembagian sarung untuk ratusan orang lanjut usia dan mantan pejuang itu berlangsung di gedung gabungan dinas-dinas Polewali Mandar, Minggu (18/8/2013). Mereka yang tak mampu berdiri lama karena faktor usia harus berjalan berdesak-desakan demi menukarkan undangan dengan selembar sarung.



Mereka tampak kelelahan dan berusaha keluar dari antrean, tetapi tidak bisa dilakukan karena massa berkumpul berdesakkan. Namun tak ada jalan lain untuk bisa menukarkan undangan mereka dengan sleembar sarung kecuali para manula ini harus ikut menantri panjang sepertin ini.


Puluhan petugas satuan polisi pamong praja yang bertugas mengamankan pembagian sarung itu justru bertindak kasar dan tak manusiawi terhadap lansia tersebut. Beberapa di antaranya mengumbar kata-kata kasar dan mendorong warga yang tak sabar menunggu giliran.


Sejumlah orang yang tak tahan dalam antrean sempat memprotes cara pembagian sarung yang dinilai tak manusiawi. Menurut mereka, pemberian sarung seharusnya dibagikan langsung di tempat duduk mereka masing-masing. Namun, protes mereka tak digubris dan pembagian sarung dengan cara antre dan berdesakan-desakan seperti tahun sebelumnya pun tetap berjalan.


Pemberian sarung ini dilakukan sebagai salah satu bentuk penghargaan dan ucapan terima kasih pemerintah kepada orang-orang lanjut usia dan para veteran perang yang telah berjasa terhadap negeri ini. Untuk menghindari pembagian sarung lebih dari satu kali pada satu orang, setiap undangan yang telah mendapatkan sarung harus mencelupkan jempolnya ke dalam tinta yang disiapkan panitia.





Editor : Laksono Hari Wiwoho
















8:29 PM | 0 komentar | Read More

Kasus Penembakan Polisi, Pertaruhan Penting Sutarman Menuju Kursi Kapolri






BANDUNG, KOMPAS.com
- Upaya untuk mengungkapkan kasus penembakan polisi yang terjadi beberapa waktu terakhir dinilai akan menjadi pertaruhan penting bagi Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol. Sutarman sebagai calon Kapolri. Hal ini disampaikan oleh Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) M. Nasser.

"Perkara ini menjadi pertaruhan penting bagi Kabareskrim Komjen Pol. Sutarman untuk maju menjadi Kapolri," katanya saat dihubungi Kompas.com, Minggu, (18/8/2013).

Nasser mengatakan, pihaknya akan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Komjen Pol. Sutarman jika pelaku penembak dua polisi itu tertangkap. Apalagi, kasus ini terjadi berulang kali.

Kompolnas prihatin terhadap kejadian tersebut. Oleh karena itu, Kompolnas berharap, polisi segera menangkap pelakunya. Menurut Nasser, rangkaian insiden tersebut telah melecehkan Polri.

"Pelakunya harus cepat-cepat ditangkap," tegasnya.

Caranya, lanjut Nasser, polisi bisa menerjunkan tim gabungan untuk mengusut tuntas kasus tersebut dan menangkap pelakunya.

"Kami berharap Mabes polri dan Polda Metro Jaya ikut turun tangan untuk membantu Polresta Tangerang dalam memburu pelaku," tegasnya.

Seperti diberitakan, penembakan di Jalan Graha Raya, Pondok Aren, Tangerang, Jumat, (16/8/2013) malam, menewaskan anggota Polsek Pondok Aren, Aipda Kus Hendratma. Kus yang mengendarai motor dipepet dua orang yang berboncengan motor. Saat itu, Kus ditembak pada bagian belakang kepala hingga terjatuh dan tewas di tempat.

Tim Buru Sergap Polsek setempat berjumlah empat orang yang kebetulan melintas dengan mobil melihat kejadian dan langsung mengejar sert menabrak motor tersebut. Namun pengemudi mobil, Bripka Ahmad Maulana, kehilangan kendali kendaraan sehingg mobil terguling. Saat berusaha keluar dari mobil yang terbalik, pelaku menghampiri dan menembak Maulana. Ketiga rekannya yang selamat sempat menembak pelaku.

Sebelumnya, Aipda Patah Saktiyono (55), anggota Polantas Polsek Gambir, Jakarta Pusat, ditembak saat sedang mengendarai motor di Jalan Cirendeu Raya, Pamulang, Tangerang Selatan, Sabtu (27/7/2013). Selanjutnya, Aiptu Dwiyatno (50), anggota Binmas Polsek Metro Cilandak, tewas ditembak di bagian kepala belakang saat sedang mengendarai motor di depan Gang Mandor, Jalan Otista Raya RT 03/11, Kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat Kota, Tangerang Selatan, Rabu (7/8/2013).




Editor : Caroline Damanik







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











8:10 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













8:03 PM | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger