Powered by Blogger.

Popular Posts Today

Marissa Nasution Gemar Beli Pakaian Berbagai Warna Untuk Satu Model

Written By Luthfie fadhillah on Saturday, May 10, 2014 | 8:07 PM


Bekasi - Presenter cantik, Marissa Nasution, mengaku senang membeli satu model pakaian dengan bermacam warna. Hal itu dilakukannya bila ia memang benar-benar merasa cocok dan suka dengan model pakaian tersebut.


"Itu prinsip saya, kalau pakaian tersebut pas di badan dan saya suka dengan modelnya, belilah lebih dari satu warna," ujarnya seraya tertawa pada acara peluncuran toko pakaian "Piazza Italia" di Summarecon Mal Bekasi, Bekasi, Jumat (9/5).


Marissa melanjutkan bahwa ia tidak begitu peduli dengan merek pakaian tertentu, selama ia merasa nyaman saat memakainya dan kualitasnya juga baik tidak menjadi masalah.


"Buat saya yang penting nyaman dan harus enak dipakai. Harus lihat apakah benar-benar pas di badan. Jangan dipaksakan kalau tidak muat. Masalah merek tidak begitu penting," tutur Marissa.


Ia pun mengaku belanja pakaian bisa dimana saja, tidak harus di mal besar apalagi di luar negeri. "Di ITC juga saya pernah," imbuhnya.


Kemudian, dikatakannya bahwa ia tidak memiliki ciri khas gaya berpakaian tertentu. Pada dasarnya ia senang berpakaian kasual dan tidak suka menggunakan full make up pada kesehariannya.


"Intinya sih disesuaikan saja dengan kebutuhan kita. Kalau kita menghadiri acara formal ya pakai baju yang pantas. Jadi, apapun acaranya yang penting buat saya nyaman," tandasnya.


8:07 PM | 0 komentar | Read More

TIM Gelar Festival Kebudayaan Kazakhstan

Written By Luthfie fadhillah on Friday, May 9, 2014 | 8:08 PM


Jakarta -  Pemerintah Kazakhstan mengundang warga Jakarta dan sekitarnya untuk menyaksikan pertunjukkan seni budaya negara mereka. Hal itu berupa opera, konser musik, dan film.


Festival Kebudayaan Kazakhstan ini akan berlangsung di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, pada 12-14 Mei 2014. Untuk konser musik orkestra akan diadakan Selasa (13/5) di Teater Jakarta, TIM mulai jam 18.30 WIB.


Duta Besar Kazakhstan di Indonesia, Askhat T Orazbay mengatakan, keunikan bahasa dan percampuran budaya Eropa dan Asia sangat menarik bagi pengunjung festival untuk menyaksikan dan mempelajarinya karena perpaduan dua benua. Ia yakin semua peserta festival warga dan artis asli Kazakhstan yang akan menjawab semua pertanyaan yang ingin diketahui.


“Untuk pertunjukkan orkestra akan menarik perhatian karena ini menjadi ciri khas budaya kami dan adanya gedung opera baru yang sangat modern dan berarsitektur seni yang tinggi di Kazakhstan dan menjadi salah satu gedung opera terbesar di dunia," katanya di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Jakarta, Kamis (8/5).


Selain konser musik orkestra, festival ini juga menghadirkan pameran foto tentang kebudayaan dan perkembangan kemajuan negara yang terkenal dengan Kosmodrom Baikonur. Selain itu, ada juga acara nonton bareng film asli negara bekas pecahan Uni Soviet tersebut dalam bahasa Inggris. Akan diputar empat film.


Menurut Askhat, pendekatan budaya adalah salah satu yang efektif untuk mempererat hubungan kedua negara. Pengenalan budaya masing-masing negara adalah langkah awal. Setelah itu baru pendekatan tentang turisme, mengingat banyak warga Kazakhstan yang berkunjung ke Bali.


Dirjen Kebudayaan Kemdikbud Kacung Maridjan mengatakan, festival kebudayaan ini menampilkan pemutaran film tentang biografi Presiden Nursultan Nazarbayev, berjudul The Leader’s Way di XXI TIM pada 12 Mei 2014, pukul 12.00, 15.00 dan 18.00 WIB. Film lainnya berjudul Myn Bala: Warriors of the Steppe, yang bercerita tentang pahlawan Kazakhstan, pada 14 Mei pukul 10.00 WIB.


”Uniknya grup orkestra terkenal Kazakhstan juga akan menampilkan tiga drama Indonesia, berjudul Indonesia Pusaka, Untuk Bumi Kita, dan Rayuan Pulau Kelapa. Suksesnya festival ini diharapkan dapat mempererat hubungan masyarakat kedua negara terutama dalam seni dan budaya,” ucap Kacung.


Sebelumnya, pada 2013 lalu delegasi Indonesia yang dipimpin Presiden SBY melakukan kunjungan ke Kazakhstan. Indonesia juga melakukan festival kebudayaan dan mendapat apresiasi dari masyarakat di ibukota Astana. Hal yang ditampilkan adalah peragaan busana khas Indonesia dan memutar film-film unggulan seperti Habibie & Ainun, dan Laskar Pelangi.


Kunjungan Presiden SBY ke Kazakhstan pada 1-3 September 2013 lalu, atas undangan Presiden Nursultan Nazarbayev dalam memperingati 20 tahun hubungan diplomatik kedua negara. Sebelumnya Presiden Nursultan juga berkunjung ke Indonesia pada April 2012.


Oleh karena itu, kini pihak pemerintah Kazakhstan kembali melakukan pendekatan budaya ke Indonesia. Mereka membawa delegasi kesenian yang berisi 80 orang untuk memperkenalkan budayanya ke Indonesia. Menteri Kebudayaan Kazakhstan, Arystanbek Muhamediuly juga akan hadir sekaligus meresmikan Festival Kebudayaan Kazakhstan.


”Menariknya festival ini dapat dinikmati semua orang secara gratis dan terbuka baik bagi pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum yang ingin melihat langsung. Jadi tak usah jauh-jauh ke sana menyaksikan festival budaya Kazakhstan. Cukup saksikan di TIM Jakarta saja,” ungkap Kacung.


8:08 PM | 0 komentar | Read More

Jelang Bebas, Dewi Perssik Banjir Tawaran Wawancara Eksklusif

Written By Luthfie fadhillah on Thursday, May 8, 2014 | 8:07 PM


Jakarta - Jelang kebebasan pedangdut Dewi Perssik tanggal 13 Mei 2014 mendatang, rupanya pemilik 'Goyang Gergaji' sudah siap kembali pada profesinya sebagai seorang entertaner. Bahkan dikabarkan, Depe sudah mendapat banyak tawaran untuk wawancara eksklusif dibeberapa stasiun televisi. Hal tersebut diungkapkan Fani, manager Dewi Perssik saat dihubungi melalui telepon, Kamis (8/5).


"Banyak tawaran wawancara eksklusif dari beberapa stasiun televisi, tapi kita belum ambil," ungkap Fani.


Meski begitu, Fani mengungkapkan sudah mengantongi sejumlah acara yang akan dihadiri oleh wanita asal Jember, Jawa Timur itu.


"Kalau masalah pekerjaan, memang sudah ada beberapa jadwal yang nantinya akan di hadiri oleh Depe, tapi bukan siaran langsung (off air)," lanjutnya.


Ditanya tentang rencana umrah Dewi usai keluar penjara, Fani menyatakan memang Dewi akan melaksanakan umrah seusai keluar dari tahanan.


"Kalau rencana umrahnya tetap jadi. Jadi habis mengisi acara dibeberapa stasiun televisi, mbak Dewi mau langsung berangkat umrah. Makanya biar kecapaian, makanya kita gak ambil kerjaan yang banyak. Itu untuk menjaga kondisinya selepas dari penjara," tutup Fani.


8:07 PM | 0 komentar | Read More

JPU Siapkan Alternatif Dakwaan Terhadap Roger Danuarta

Written By Luthfie fadhillah on Wednesday, May 7, 2014 | 8:07 PM


Jakarta - Kasus yang membelit artis Roger Danuarta kini memasuki babak persidangan. Pasalnya mulai rabu (7/5) ini Roger harus mengikuti serangkaian sidang terkait kasus narkoba yang menjeratnya.


Dalam sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Timur hari ini Roger mendengarkan dakwaan dari Jaksa Penutut Umum (JPU) terkait kasusnya itu. Dalam dakwaannya, Roger dijerat dengan pasal pasal 112 ayat (1) UU no 35 tahun 2009 tentang Narkotika.


Namun JPU telah menyiapkan pasal alternatif karena bila dalam temuan JPU Roger hanya sebagai pengguna. Pasal alternatif itu ternyata lebih meringankan Roger dalam menghadapi kasus tersebut.


Kita sudah siapkan pasal alternatif yakni pasal 127 ayat (1) huruf a UU. No 35 tahun 2009 tentang narkotika," ungkap Asep Sontani selaku JPU di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu (7/5).


Dijelaskan Asep Sontani, Roger bisa dikenakan pasal alternatif itu bila dalam persidangannya ditemukan Roger hanya sebagai pengguna bukan pengedar.


"Pasal tersebut (pasal 127 ayat (1) huruf a UU No. 35) bisa dikenakan bila nantinya ditemukan bukti bahwa yang bersangkutan (Roger Danuarta) hanya sebagai pengguna, bukan pengedar. Dan ancaman hukumannya maksimal 4 tahun," lanjut Asep.


Dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Jakarta Timur, Roger kedapatan memiliki dan menyimpan Narkotika golongan 1 yakni Putau seberat 0,34 gram dan ganja.


"Terdakwa membeli narkotika, diduga ganja, bertuliskan goodsh*t seharga Rp400 ribu, dan satu putau seharga Rp1,4 juta. Disimpan ke tas warna cokelat," tandasnya dalam persidangan.


8:07 PM | 0 komentar | Read More

Promotor Konser Shinee Cuma Sediakan 8000 Tiket

Written By Luthfie fadhillah on Tuesday, May 6, 2014 | 8:07 PM


Jakarta - Promotor konser Shinee World III in Jakarta, Synergism Entertainment, memutuskan untuk tidak memanfaatkan 100 persen kapasitas Mata Elang International Stadium 22 Juni mendatang. Dari kapasitas 10.000 penonton, Synergism hanya akan menjual tiket sebanyak 8.000 lembar.


Langkah ini diambil sebagai antisipasi insiden penonton pingsan saat konser. Dalam konser boy band Korea Selatan, hal ini sudah kerap terjadi salah satunya dalam konser EXO di Jamsil Stadium, Korsel, 15 April silam.


"Kapasitas MEIS tak akan diisi penuh. Kami akan menjual tiket hanya 8.000 lembar. Bisa juga jadi 9.000 jika mendapat izin dari manajemen Shinee. Basis fans sudah kami kasih peringatan soal ini," ujar Project Manager Synergism, Franciska Meilani, di Jakarta Pusat, Selasa (6/5).


Di awal periode penjualan tiket yang dimulai 9 Mei, Synergism hanya akan mencetak 7.000 lembar. Jika permintaan membludak, barulah akan diperbanyak menjadi 8.000 atau 9.000 tergantung keputusan manajemen Shinee.


Kendati akan mengosongkan 20 persen kapasitas maksimum MEIS, Meilani punya analisis sendiri terkait mengapa bisa ada penonton yang pingsan saat konser.


"Dari selama ini, mereka kebanyakan yang pingsan bukan karena dempet-dempetan atau sesak-sesakan. Melainkan lebih karena belum makan karena ingin datang dan mengantri lebih cepat di lokasi konser. Maka dari itu kami akan kasih himbauan agar jangan sampai mereka lupa makan sebelum nonton konser Shinee," tukas Meilani.


8:07 PM | 0 komentar | Read More

Slank Dukung UKM Melalui Penjualan "Merchandise" Slank

Written By Luthfie fadhillah on Monday, May 5, 2014 | 8:07 PM


Jakarta - Grup band Slank, yang dikenal dengan komunitas fansnya yang besar bernama Slankers, membantu roda perekonomian negara dengan mendukung UKM (Usaha Kecil Menengah), melalui penjualan merchandise dari band tersebut. Mereka membebaskan pelaku UKM untuk menggunakan logo band mereka pada produk apapun, tanpa menagih royalti.


Syaratnya pun mudah, menurut Bimo Setiawan Almachzumi atau Bim Bim, drummer dan vokalis Slank, selama mereka tergolong pelaku UKM, mereka pun bebas menggunakan logo dari salah satu band yang paling berpengaruh di Indonesia tersebut.


"Tujuan kita adalah untuk memberdayakan Slankers," ujar Abdee Negara, gitaris Slank, pada acara jumpa pers Jakarta Marketing Week (JMW) 2014 di Jakarta, Senin (5/5).


Dilanjutkan Bim Bim, mereka sama sekali tidak melihat dari sisi bisnis, melainkan bagaimana ekonomi masyarakat bisa bangkit. Dan mereka pun memulai dari skala kecil dulu, yakni Slankers.


"Modal dari kita adalah mereka bisa menggunakan logo Slank untuk membuat merchandise Slank. Selama mereka tergolong UKM kita gratiskan, namun untuk perusahaan besar tentu kita minta royalti," imbuh Bim Bim.


Menurutnya saat ini sudah ada beberapa pelaku UKM, yang semakin besar karena menjual merchandise Slank. Mereka pun dengan kesadaran tinggi membayar royalti.


WarSlank, atau penjual merchandise Slank, yang tersebar di daerah-daerah di Indonesia jumlahnya sudah ratusan.


"Bahkan ada batik yang desainnya menggunakan logo Slank, yang dibuat di Lasem," tambah Bunda Iffet, ibunda dari Bim Bim dan manager Slank.


8:07 PM | 0 komentar | Read More

"Zoo Story" Hadirkan Keseruan Berinteraksi dengan Satwa

Written By Luthfie fadhillah on Sunday, May 4, 2014 | 8:07 PM


Jakarta - Dalam rangka menunjukkan kepedulian terhadap anak-anak, dan mengajak mereka belajar mengenal, menyayangi dan berinteraksi dengan satwa, Kompas TV menghadirkan program "Zoo Story" yang tayang mulai 4 Mei 2014.


"Zoo Story" merupakan program yang diproduksi oleh in house Kompas TV dengan menghadirkan pembawa acara Arie Dagienkz. Dua orang anak akan bergantian menemaninya dalam setiap episode. Program berjenis edutainment - dokumenter ini akan ditayangkan selama 30 menit.


UtamiFitriyani, produser program "Zoo Story" mengatakan, Kompas TV melihat bahwa anak-anak Indonesia masih kekurangan program yang edukatif dan juga menyenangkan.


"Kami juga menyadari bahwa aktivitas di luar ruangan akan mendorong kreativitas. Melihat kedua hal ini, kami memproduksi "Zoo Story". Program ini tidak hanya mempertontonkan hewan-hewan dari berbagai pelosok Indonesia dan dunia, namun juga mengajak anak-anak untuk bersahabat dan berinteraksi dengan penghuni kebun binatang," tambah Utami.


8:07 PM | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger