Presiden: Cegah Dinasti Kekuasaan!

Written By Luthfie fadhillah on Friday, October 11, 2013 | 8:10 PM






JAKARTA, KOMPAS.com
- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap masyarakat bisa mencegah terjadinya dinasti kekuasaan. Pasalnya monopoli kekuasaan dapat membawa keburukan.


"Masyarakat saya harap lebih aktif untuk memastikan bahwa di manapun di negeri ini tidak terjadi monopoli, tidak terjadi konsentrasi kekuasaan," kata Presiden saat jumpa pers di Istana Negara, Jakarta, Jumat (11/9/2013).


Hal itu dikatakan Presiden menyikapi pembicaraan di media sosial akhir-akhir ini. Tanpa menyebut nama daerah, Presiden mengatakan, muncul kasus yang melibatkan pejabat-pejabat di daerah yang ternyata memiliki hubungan kekerabatan.


Presiden mengatakan, menyatunya kekuasaan politik dengan kepentingan atau bisnis bisa membawa hal yang tidak baik. Apalagi otonomi daerah telah memberikan kepala daerah kekuasaan yang sangat besar.


Presiden menambahkan, memang dalam UUD 1945 atau undang-undang yang ada tidak ada pembatasan seseorang untuk mengisi posisi pemerintahan. Namun, kata dia, perlu ada batas kepatutan.


"Maka berhati-hati dalam menggunakan kekuasaan. Kalau melebihi kepatutan, godaan datang. Katakanlah kekuasaan yang ada di satu orang atau satu keluarga yang kait-mengait, itu memiliki kecenderungan untuk disalahgunakan," kata Presiden.


Ketua Umum DPP Demokrat itu menambahkan, "Mari kita bangun kehidupan pemerintahan dan bernegara yang baik. Kalau itu wajar, patut, maka Insya Allah enggak akan membawa keburukan apapun. Ini berlaku bagi semua di seluruh Indonesia, baik pusat maupun daerah."


Seperti diberitakan, dinasti kekuasaan keluarga Ratu Atut Chosiyah di Banten kembali disorot setelah Tubagus Chaeri Wardhana,suami dari Airin Rachmi Diany (adik Atut, Wali Kota Tangerang Selatan) terjerat kasus korupsi.


Atut dan sejumlah kerabatnya menduduki berbagai jabatan penting di pemerintahan maupun legislatif. Mereka, yakni Hikmat Tomet (suami Atut) yang menjadi anggota DPR, Andhika Hazrumy (anak pertama Atut) anggota DPD dari Banten, Ade Rosi Khairunnisa (istri Andhika) Wakil Ketua DPRD Kota Serang.


Selain itu, Andiara Aprilia Hikmat (anak kedua Atut) menjadi caleg DPR, Tanto Warsono Arban (suami Andiara) menjadi caleg DPR, Heryani (ibu tiri Atut) menjabat Wakil Bupati Pandeglang, Ratu Atut Chasanah (adik kandung Atut) menjabat Wakil Bupati Serang, Tubagus Chaerul Jaman (adik tiri Atut) menjabat Wali Kota Serang, dan Airin.





Editor : Hindra Liauw


















Anda sedang membaca artikel tentang

Presiden: Cegah Dinasti Kekuasaan!

Dengan url

http://malariamosquito.blogspot.com/2013/10/presiden-cegah-dinasti-kekuasaan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Presiden: Cegah Dinasti Kekuasaan!

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Presiden: Cegah Dinasti Kekuasaan!

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger