Powered by Blogger.

Popular Posts Today

Hamilton Kunci \"Pole Position\" GP Belgia

Written By Luthfie fadhillah on Saturday, August 24, 2013 | 8:54 PM





SPA, KOMPAS.COM - Lewis Hamilton akan memulai balapan GP Belgia, atau seri ke-11 musim ini, dari posisi terdepan. Pebalap Mercedes ini berhasil mencatat waktu tercepat pada sesi kualifikasi, Sabtu (24/8/2013).

Jelang akhir sesi, Hamilton berhasil mengalahkan waktu yang dicatat duo Red Bull, Sebastian Vettel dan Mark Webber, yang sebelumnya berada di urutan pertama dan kedua. Vettel dan Webber akan memulai balapan dari posisi dua dan tiga.

Nico Rosberg melengkapi sukses Mercedes dengan berhasil mengunci posisi start keempat.

Bagi Hamilton, ini adalah pole position kelima atau keempat secara berurutan, musim ini. Dari empat pole position sebelumnya, hanya sekali yang berakhir dengan gelar juara, yakni pada GP Hungaria, bulan lalu.

Hasil Kualifikasi:
1. Lewis Hamilton Britain Mercedes-Mercedes 2m 01.012s
2. Sebastian Vettel Germany Red Bull-Renault 2m 01.200s
3. Mark Webber Australia Red Bull-Renault 2m 01.325s
4. Nico Rosberg Germany Mercedes-Mercedes 2m 02.251s
5. Paul di Resta Britain Force India-Mercedes 2m 02.332s
6. Jenson Button Britain McLaren-Mercedes 2m 03.075s
7. Romain Grosjean France Lotus-Renault 2m 03.081s
8. Kimi Raikkonen Finland Lotus-Renault 2m 03.390s
9. Fernando Alonso Spain Ferrari-Ferrari 2m 03.482s
10. Felipe Massa Brazil Ferrari-Ferrari 2m 04.059s

11. Nico Hulkenberg Germany Sauber-Ferrari 1m 49.088s
12. Adrian Sutil Germany Force India-Mercedes 1m 49.103s
13. Sergio Perez Mexico McLaren-Mercedes 1m 49.304s
14. Giedo van der Garde Holland Caterham-Renault 1m 52.036s
15. Jules Bianchi France Marussia-Cosworth 1m 52.563s
16. Max Chilton Britain Marussia-Cosworth 1m 52.762s

17. Pastor Maldonado Venezuela Williams-Renault 2m 03.072s
18. Jean-Eric Vergne France Toro Rosso-Ferrari 2m 03.300s
19. Daniel Ricciardo Australia Toro Rosso-Ferrari 2m 03.317s
20. Valtteri Bottas Finland Williams-Renault 2m 03.432s
21. Esteban Gutierrez Mexico Sauber-Ferrari 2m 04.324s 
22. Charles Pic France Caterham-Renault 2m 07.384s




Editor : Pipit Puspita Rini















8:54 PM | 0 komentar | Read More

Basuki: Tiket Ragunan Jangan Melebihi Harga Sebungkus Rokok






JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta akan merevitalisasi Taman Margasatwa Ragunan (TMR) sekelas kebun binatang internasional. Dengan peningkatan kualitas itu, Gubernur DKI Jakarta mengatakan akan berdampak kepada naiknya harga tiket masuk.

Kendati demikian Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjamin kalau harga tiket masuk Ragunan di bawah harga tiket Dufan atau Kebun Binatang Taman Safari.

"Harga tiketnya, jangan seperti Taman Safari dan Dufan. Jadi, Pak Gubernur ingin ada tempat wisata di Jakarta yang kalangan pas-pasan dan menengah ke bawah bisa menikmatinya," kata Basuki, di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Sabtu (24/8/2013).

Untuk informasi saja, saat ini harga tiket masuk Ragunan adalah sebesar Rp 4.000. Harga tiket masuk ke Kebun Binatang Taman Safari seharga Rp 140.000, dengan biaya tambahan untuk menikmati fasilitas lainnya. Sementara untuk menikmati segala macam permainan di Dufan, warga dikenakan biaya sekitar Rp 250.000 di akhir pekan.

Sebenarnya, lanjut Basuki, Jokowi menginginkan agar Ragunan dapat dinikmati secara cuma-cuma oleh seluruh masyarakat. Namun, apabila Ragunan semakin diminati, maka akan menambah pemasukkan daerah.

"Kalau dinaikkan jangan lebih dari harga satu bungkus rokok. Kalau di Washington itu kebun binatang internasionanya gratis, karena duit pemerintahnya banyak," kata Basuki.

Rencananya DKI akan menggelar public hearing terkait pelaksanaan revitalisasi TMR pada 3 Oktober 2013 mendatang. Dari public hearing yang akan mengundang pengusaha beserta LSM, akan diketahui apakah Ragunan akan direvitalisasi berkelas kebun binatang internasional seperti Singapura, San Diego, atau Washington.




Editor : Erlangga Djumena
















8:29 PM | 0 komentar | Read More

Didatangi Komite Konvensi, Irman Gusman Cerita Isi Biografi






JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman tampak sumringah saat komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat mendatangi kediamannya di Jalan Denpasar, Jakarta, Sabtu (24/8/2013) siang ini. Irman tak henti-hentinya mempromosikan diri dengan bercerita tentang isi buku biografinya.

Komite konvensi yang mendatangi Irman yakni Putu Suasta dan Didi Irawadi Syamsudin. Begitu tiba, Putu pun langsung menyampaikan maksud kedatangan komite ke rumah Irman. Ia menuturkan Irman telah terpilih sebagai salah satu calon peserta konvensi untuk mengikuti tahapan pra-konvensi pekan depan.

Saat Putu hendak menyerahkan sebuah amplop putih, Irman menolaknya. "Nanti dulu. Ini masih belum lengkap. Masih ada media yang belum datang," ujar Irman.

Alhasil, dua anggota komite yang hadir pun menunda penyerahan amplop undangan tersebut. Mereka kemudian berbincang-bincang seputar konvensi. Irman tak lupa mempromosikan dirinya melalui sebuah buku berjudul "Irman Gusman, Demi Satu Indonesia".

"Salah satu pendukung saya maju sebagai capres adalah Pak Din Syamsuddin dari Muhammadiyah," tutur Irman menceritakan kedekatannya dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah tersebut.

Dua anggota komite yang hadir pun tersenyum dan menganggukkan kepala. Halaman demi halaman Irman menceritakan soal perjalanan hidupnya mulai dari pengusaha hingga terjun ke dunia politik.

Setelah satu jam berlalu, Irman akhirnya memutuskan untuk sesi pemotretan penyerahan amplop undangan konvensi. Ia pun tersenyum lebar menerima amplop dari Putu Suasta. "Ini dia, dari kemarin kan belum resmi. Kalau ada undangan ini, kan sudah resmi. Kalau ditanya siap, ya tentu siap dong ini kan sudah diundang," kata Irman.

Irman lalu membacakan isi surat undangan dari komite konvensi tersebut. Intinya, undangan itu meminta Irman menyiapkan pemaparan visi dan misi, daftar riwayat hidup untuk disampaikan ke komite pada Rabu (28/8/2013) pekan depan.

"Sebenarnya kalau mau lengkap lagi, saya punya biografi yang lebih tebal. Tapi mungkin ini diminta yang lebih sederhana. Nanti akan saya siapkan," katanya lagi. Setelah bercakap-cakap cukup lama, dua anggota komite memutuskan pamit. Irman pun menjabat dua orang tersebut. "Selamat dan sukses pak!" ungkap Putu sambil meninggalkan Irman.




Editor : Kistyarini


















8:10 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













8:03 PM | 0 komentar | Read More

GP Belgia, Vettel Ambil Sesi Latihan Bebas Dua

Written By Luthfie fadhillah on Friday, August 23, 2013 | 8:54 PM





SPA, KOMPAS.com - Sebastian Vettel berhasil memutari Sirkuit Spa dalam 1 menit 49,331 detik, atau yang tercepat pada sesi latihan bebas dua GP Belgia, Jumat (23/8/2013).

Niko Hulkenberg, Daniel Ricciardo, Pastor Naldonaldo, dan Paul di Resta, bergantian mencatat waktu tercepat di awal sesi. Felipe Massa dan Mark Webber berganti menggeser mereka.

Setelah 11 menit sesi berjalan, Sebastian Vettel mulai mengambil alih. Pebalap Jerman in bersaing ketat dalam catatan waktu, dengan rekan satu timnya, Webber.

Saat sesi memasuki menit 72, insiden terjadi. Mobil Giedo van der Garde melintir di tikungan Paul Frere. Yellow flag berkibar sekitar lima menit.

Di susunan pencatat waktu terccepat, Vettel masih berada di posisi teratas. Webber menempel di urutan dua, disusul Romain Grosjean di urutan tiga. Posisi ini tidak berubah hingga waktu sesi habis.

Hasil Sesi Latihan Bebas Dua:
1. Sebastian Vettel Germany Red Bull-Renault 1m 49.331s
2. Mark Webber Australia Red Bull-Renault 1m 49.390s
3. Romain Grosjean France Lotus-Renault 1m 50.149s
4. Felipe Massa Brazil Ferrari-Ferrari 1m 50.164s
5. Jean-Eric Vergne France Toro Rosso-Ferrari 1m 50.253s
6. Kimi Raikkonen Finland Lotus-Renault 1m 50.318s
7. Fernando Alonso Spain Ferrari-Ferrari 1m 50.510s
8. Sergio Perez Mexico McLaren-Mercedes 1m 50.536s
9. Nico Rosberg Germany Mercedes-Mercedes 1m 50.601s
10. Paul di Resta Britain Force India-Mercedes 1m 50.611s
11. Adrian Sutil Germany Force India-Mercedes 1m 50.629s
12. Lewis Hamilton Britain Mercedes-Mercedes 1m 50.751s
13. Nico Hulkenberg Germany Sauber-Ferrari 1m 50.972s
14. Pastor Maldonado Venezuela Williams-Renault 1m 50.991s
15. Jenson Button Britain McLaren-Mercedes 1m 51.195s
16. Daniel Ricciardo Australia Toro Rosso-Ferrari 1m 51.447s
17. Valtteri Bottas Finland Williams-Renault 1m 51.568s
18. Esteban Gutierrez Mexico Sauber-Ferrari 1m 51.644s
19. Giedo van der Garde Holland Caterham-Renault 1m 53.157s
20. Charles Pic France Caterham-Renault 1m 53.251s
21. Jules Bianchi France Marussia-Cosworth 1m 53.482s
22. Max Chilton Britain Marussia-Cosworth 1m 54.418s




Editor : Pipit Puspita Rini















8:54 PM | 0 komentar | Read More

Qatar Ajak DKI Jakarta Kerja Sama Olah Limbah





JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Indonesia untuk Qatar Deddy Saiful Hadi mengajak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dalam bidang pengolahan limbah dengan bentuk perusahaan patungan. Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menyatakan, Pemprov menerima ajakan tersebut.

"Makanya kita join saja masuk ke sini dan mereka mau bangun usaha disini. Kalau mau bawa duit ke sini, boleh-boleh saja," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Jumat (23/8/2013).

Perusahaan itu nantinya akan diberi nama New Doha atau New Qatar. Pihak Qatar akan berkontribusi dalam bentuk penanaman modal dalam pembangunan pengolahan air limbah di Jakarta. Sebagai timbal balik, Pemprov DKI membantu penyaluran tenaga kerja untuk bekerja di Qatar.


Basuki juga mengatakan, kerja sama ini tak membuatnya mempertimbangkan mengirim Satuan Kerja Perangkat Daerah DKI untuk studi banding ke Qatar. Basuki mengaku akan lebih senang, jika Dubes RI untuk Qatar membagikan ilmu saat kembali ke Tanah Air.


"Daripada kita studi banding ke sana, mending dubesnya saja yang datang, dan semua SKPD mendengarkan," tandas Basuki.





Editor : Tjatur Wiharyo


















8:29 PM | 0 komentar | Read More

PAN Anggap Laporan BPK Tidak Jelas






JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi menganggap laporan hasil pemeriksaan (LHP) proyek Hambalang tahap II yang diberikan kepada DPR perlu diperjelas. Viva menyoroti 15 nama anggota Komisi X yang masuk dalam audit BPK tersebut.

Menurut Viva, jika ada permainan di Komisi X terkait proyek Hambalang, tentunya semua anggota Komisi X akan terlibat di dalamnya. Atas dasar itu, ia menganggap aneh bila hanya ada 15 nama yang masuk dalam LHP BPK, dan beberapa di antaranya adalah politisi PAN.

"Apakah 15 orang setuju yang lain tidak setuju? Di DPR, kalau keputusan antara pemerintah dan DPR itu sebagai (keputusan) institusi, dijamin Undang-Undang, dan bukan keputusan individu anggota," kata Viva di sela-sela acara peringatan HUT PAN ke-15 di Jakarta, Jumat (23/8/2013).

Anggota Komisi IV DPR ini menegaskan, BPK harus menjelaskan kapasitas 15 anggota Komisi X yang namanya masuk dalam LHP tersebut. Viva menjamin tak ada politisi PAN yang terlibat dalam kasus proyek Hambalang.

"Ada yang tanda tangan, itu tanda tangan kehadiran atau apa? Bisa dicek semua, kita sudah klarifikasi dan clean and clear," ujarnya.

Seperti diketahui, sebanyak 15 anggota Komisi X DPR disebut dalam hasil audit tahap II Hambalang oleh BPK. Mereka diduga terlibat dalam penyimpangan pada proses persetujuan anggaran proyek Hambalang.

Berdasarkan dokumen hasil audit tahap II Hambalang yang diterima wartawan, 15 anggota DPR tersebut berinisial MNS, RCA, HA, AHN, APPS, WK, KM, JA, MI, UA, AZ, EHP, MY, MHD, dan HLS. EHP diduga kuat adalah Eko Hendro Purnomo anggota Komisi X asal Fraksi PAN.

Saat ditemui, Eko mengaku ikut menandatangani tetapi bukan untuk pencairan dana Hambalang, melainkan untuk peningkatan sarana dan prasarana olahraga.




Editor : Hindra Liauw


















8:10 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













8:03 PM | 0 komentar | Read More

Gita Wirjawan: Kaderisasi Kami Tanggapi Positif

Written By Luthfie fadhillah on Thursday, August 22, 2013 | 8:54 PM





JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulu tangkis Indonesia (PP PBSI), Gita Wirjawan, memberikan kepercayaan penuh pada Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres), Rexy Mainaky, untuk menangani titik kelemahan bulu tangkis Indonesia.

"PR kita masih banyak. Dua nomor (ganda putra dan ganda campuran) sudah mendapat juara, masih ada tiga nomor lagi," kata Gita saat dijumpai Kompas.com pada event Candra Wijaya Cup, di GOR Asia Afrika, Kamis (22/8/2013).

Menurut Gita, grafik kekuatan bulu tangkis Indonesia mulai meningkat. Namun, nomor tunggal putra dan tunggal putri masih sulit untuk mencapai puncak.

"Grafiknya meningkat. Tapi untuk  mengalahkan Lee Chong Wei atau Lin Dan masih belum cukup. Inilah pentingnya kaderisasi. Untuk tunggal putra, kesempatannya masih ada. Tapi untuk putri, kita butuh pemain-pemain baru. Tak menutup kemungkinan akan ada perekrutan dan penyikapan oleh Rexy. Kaderisasi kami tanggapi positif."

Gita juga menyinggung ego sektoral, yakni klub-klub bulu tangkis yang seringkali menolak untuk melepas pemainnya ke pelatnas.

"Dengan kaderisasi, kami harapkan hasilnya akan cepat terlihat. Dengan demikian, ego sektoral akan berkurang dan klub-klub bulu tangkis mulai bisa melepas pemainnya untuk berlatih di pelatnas," tandas Gita.




Editor : Pipit Puspita Rini















8:54 PM | 0 komentar | Read More

Ambil Uang Jaminan THB, Masyarakat Antre Panjang di Jakarta Kota





JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat mengantre panjang untuk mengambil uang jaminan tiket harian berjaminan (THB) KRL Commuter Line, di Stasiun Jakarta Kota, Kamis (22/8/2013) sore.

THB merupakan pengganti tiket single trip yang diberlakukan PT KAI Commuter Jabodetabek, mulai Kamis (22/8/2013). Pada tiket single trip, masyarakat hanya dibebankan biaya perjalanan, yaitu Rp 2.000 untuk lima stasiun pertama ditambah Rp 500 untuk tiga stasiun berikutnya.

Pada THB, masyarakat dibebankan biaya perjalanan ditambah uang jaminan sebesar Rp 5.000.

Uang jaminan bisa diambil dalam waktu tujuh hari setelah pembelian terakhir. Jika ada masyarakat yang tidak mengembalikan THB, uang jaminan akan digunakan untuk mencetak tiket baru.

Selama uang jaminan tak diambil, masyarakat bisa membeli THB tanpa membayar uang jaminan dengan syarat menunjukkan bukti pembelian THB pertama.

Kepala Humas Daops I PT KAI Sukendar Mulya mengatakan, antrean panjang di loket pengambilan uang jaminan Stasiun Jakarta Kota, Kamis (22/8/2013) sore terjadi karena masyarakat banyak yang belum tahu sistem THB.

"Iya antrian panjang, sebenarnya antrian karena ketidaktahuan dari masyarakat. Mereka membeli kartu pada tadi pagi, sore ini dikembalikan lagi. Padahal kan ada batas waktu 7 hari," ujar Sukendar.

"Kalau besok masih naik KRL lagi, tidak perlu dikembalikan dulu tidak apa-apa. Kan supaya tidak ada (antrian) yang seperti ini. Kecuali kalau besoknya tidak akan naik KRL lagi," tambahnya.

Tiket single trip sendiri baru diberlakukan pada 1 Juli 2013. Perubahan tiket single trip menjadi THB karena sepanjang Juli 2013, sekitar 800.000 tiket single trip tak dimasukkan penumpang ke perangkat elektronik di pintu keluar stasiun. Kerugian akibat hilangnya 800.000 tiket single trip itu diklaim PT KAI mencapai Rp 4 miliar.




Editor : Tjatur Wiharyo
















8:29 PM | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger