BRISBANE, KOMPAS.com - Tahun lalu, Maria Sharapova juga tidak sempat berlatih lama, namun mampu melaju sampai ke final Australia Terbuka. Di tahun 2013, hal yang sama terulang lagi dimana cedera tulang leher membuatnya mengundurkan diri dari turnamen Brisbane Internasional.
Petenis nomor dua dunia ini mengundurkan diri dari Brisbane, dengan alasan cedera yang sama dimana dia juga mundur dari pertandingan eksibisi di Korea Selatan minggu lalu. Sharapova sedianya akan bertanding hari Selasa (1/1) melawan petenis tuan rumah Jarmila Gajdosova.
Menurut Brisbane Times, dalam jumpa pers, Sharapova dengan cepat mengatakan bahwa cedera tidak akan menjadi masalah untuk tampil di Australia Terbuka yang dimulai 17 Januari di Melbourne. Tahun lalu, Sharapova juga sempat menderita cedera pergelangan kaki, dan tidak terjun di turnamen pemanasan, namun maju ke final.
Menurut laporan koresponden Kompas di Australia L. Sastra Wijaya, Sharapova sekarang akan langsung ke Melbourne untuk mempersiapkan diri.
"Saya masih punya waktu untuk mempersiapkan diri. Saya sudah di jalur yang benar, latihan berjalan baik, dan saya tidak mau mengalami kemunduran dari persiapan yang sudah saya lakukan selama ini." kata petenis asal Rusia tersebut.
Sharapova sudah mengadakan konsultasi dengan dokternya di New York, yang menyarankan agar dia melanjutkan penyembuhan cedera tulang lehernya, dari pada terjun di Brisbane dimana 8 dari 10 petenis terbaik putri dunia berlaga.
Dia mengatakan hasil di Australia tahun lalu dimana dia kalah di final dari Victoria Azarenka, membuktikan bahwa dia tidak perlu harus turun di turnamen pemanasan sebelum terjun di turnamen grandslam.
"Yang lebih penting adalah saya sehat dan fit, daripada terjun di pertandingan pemanasan." kata Sharapova.
"Tahun lalu di Melbourne, menjadi contoh bagus dan itu bukan yang pertama kali. Yang penting bagi saya adalah terjun di turnamen seperti Australia Terbuka, penuh percaya diri bahwa saya sehat dan fit. Saya tidak perlu terjun di lima turnamen untuk merasakan hal tersebut." kata Sharapova lagi.