Powered by Blogger.

Popular Posts Today

Chong Wei Bidik Gelar di Korea dan Malaysia

Written By Luthfie fadhillah on Monday, December 17, 2012 | 8:53 PM




Chong Wei Bidik Gelar di Korea dan Malaysia





Penulis : Gatot Widakdo | Senin, 17 Desember 2012 | 20:44 WIB












JAKARTA, KOMPAS.com - Pebulutangkis nomor satu dinia, Lee Chong Wei, tak menyesal mundur dari turnamen final Super Series di Shenzhen, China, pekan lalu.


Dia merasa keputusannya tepat, agar tidak memperparah cederanya sekaligus untuk persiapan menyabet gelar di Korea dan Malaysia Terbuka bulan Januari mendatang.


Pada final super series, Chong Wei mundur setelah menjalani laga pertama babak penyisihan grup. Ketika itu Chong Wei kalah dari pemain China dalam pertarungan tiga gim.


Seusai pertandingan, Chong Wei merasakan sakit pada lengan kanannya. Dia kemudian memutuskan mundur dari turnamen. Keputusan ini sekaligus memberi waktu untuk pemulihan, sekaligus persiapan ke turnamen Korea Selatan dan Malaysia Terbuka.


Di dua turnamen ini, Chong Wei mengincar gelar untuk mencetak rekor. Jika menang di Korea Selatan, maka ini akan menjadi kemenangan ketiganya secara beruntun. Sementara jika menang di Malaysia, maka akan menjadi kemenangan kesembilan, sekaligus mematahkan rekor legenda bulutangkis Malaysia Wong Peng Soon.


Peluang Chong Wei untuk menang di dua turnamen ini cukup besar. Di Korea dia tidak akan bertemu Lin Dan yang "istirahat" panjang pasca kemenangan di Olimpiade London. Pesaing beratnya hanya Chen Long dan Chen Jin yang harus diatasi.


Langkahnya di Malaysia bahkan lebih ringan, karena tak ada satu pun pemain China yang tampil. Dia hanya menghadapi tantangan dari Kenichi Tago. Pemain asal Jepang ini diunggulkan di tenpat kedua.


"Saya memang butuh istirahat setelah melalui musim yang panjang. Saya berharap bisa memulihkan stamina dan menang di Korea dan Malaysia," ujarnya seperti dikutip The Star.



















8:53 PM | 0 komentar | Read More

Pakai Mobil Mewah, Cek Kulit Wajah pun Minta Gratis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah sedan mewah memasuki RS Budhi Asih, Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur. Seorang wanita berkaca mata gelap turun dan memasuki ruangan lantai 1 rumah sakit umum daerah di Jakarta Timur itu.


Kepada petugas keamanan, ia menanyakan, tempat pelayanan pengobatan gratis. Berbekal KTP, kartu keluarga, dan surat rujukan dari puskesmas, perempuan tersebut bermaksud memanfaatkan jasa pengobatan gratis yang diprogramkan Jokowi-Basuki.


"Pak, saya ingin konsultasi saja ke poli penyakit kulit. Soalnya saya takut kosmetik yang saya pakai tidak cocok, takut kulit wajah saya rusak," kata wanita itu kepada Kepala Humas RS Budhi Asih, Hamonangan Sirait.


Wanita itu tanpa jengah menunjukkan surat rujukan pengobatan gratis dari puskesmas yang dibawanya. Dia tahu, berbekal tanda pengenal DKI Jakarta, semua orang bisa mendapatkan layanan gratis di dua poliklinik rumah sakit.


"Begitulah, memang sangat mudah mendapatkan fasilitas gratis sekarang. Ya, namanya warga DKI, enggak yang kaya, enggak yang miskin, semuanya berhak dapat pengobatan gratis," kata Hamonangan kepada Kompas.com, Senin (17/12/2012).


Hamonangan menambahkan, peningkatan pasien terjadi akhir-akhir ini turut dipengaruhi kemudahan mendapatkan akses pengobatan gratis. Alhasil, banyak warga dari kalangan mampu yang ikut-ikutan memanfaatkan program pengobatan gratis ini. Padahal, sejak awal Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menegaskan bahwa layanan pengobatan gratis ini sebenarnya merupakan program prioritas bagi kalangan kurang mampu. Namun, tetap saja ada warga yang memanfaatkan situasi dengan mencoba pelayanan pengobatan gratis dengan bermodalkan KTP dan KK DKI. "Rujukan dari puskesmas tinggal diminta," ujar Hamonangan.


Warga kelas menengah ke atas yang memanfaatkan program tersebut biasanya enggan memanfaatkan jasa rawat inap. Itu dikarenakan pasien program gratis yang dirujuk ke rumah sakit hanya boleh menempati instalasi rawat inap kelas III, kecuali ada keadaan memaksa yang menyebabkan pasien bisa naik grade ke kelas di atasnya.


"Orang seperti ibu itu kan pasti enggak mau atau malu kalau dirawat di ruang kelas III. Jadi pasti pilihnya rawat jalan," kata Hamonangan.


Ia mengatakan, peningkatan yang terjadi pada layanan rawat jalan dari kalangan kelas menengah ke atas di RSUD Budhi Asih mencapai 20 persen per hari. Menurut Hamonangan, penggunaan KTP dan KK dilakukan untuk mempermudah prosedur pelayanan pengobatan gratis sebelum Kartu Jakarta Sehat dibagikan kepada warga yang berhak. Selama Kartu Jakarta Sehat (KJS) belum dibagikan kepada warga, pengurusan saat ini hanya mengandalkan dokumen warga, KTP dan KK. Ini berbeda dar program sebelumnya, yakni kartu Keluarga Miskin (Gakin) maupun Jaminan Kesehatan Daerah, yang menuntut inisiatif warga untuk memproses kartu tersebut.


"Kalau sekarang, ada yang sekadar coba-coba, ada yang penyakitnya sepele seperti pusing-pusing, ada juga yang karena ingin tahu aja, sebenarnya program ini seperti apa," kata Hamonangan.


Hal serupa dibenarkan Yuri Sumadi, Kepala Instalasi Pemasaran & Humas Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati. Menurut Yuri, banyak penyakit ringan yang sebenarnya bisa ditangani rumah sakit atau puskesmas, tapi akhirnya lolos hingga ke level RSUP karena prosedur mudah untuk mendapatkan layanan gratis. Tidak hanya itu, prioritas pada kalangan miskin juga akhirnya ikut dinikmati kaum berpunya.


"Kami minta puskesmas dan RSUD untuk lebih selektif dalam memberikan rujukan. Jangan sampai terlalu mudah memberikan rujukan dan pasien di sini ikut meningkat," kata Yuri.


Meski demikian, peningkatan yang terjadi masih bisa ditangani, baik oleh RSUD Budhi Asih maupun RSUP Fatmawati. Kedua pihak mengakui, masih mampu melayani pasien-pasien program pengobatan gratis yang mereka terima.












8:29 PM | 0 komentar | Read More

Wapres: Sipadan Menjadi Peringatan Bagi Kita




Puncak Hari Nusantara


Wapres: Sipadan Menjadi Peringatan bagi Kita





Penulis : Riana Afifah | Senin, 17 Desember 2012 | 16:18 WIB













LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com — Meski berhasil diakui secara hukum bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan melalui United Nation Convention on Law Of the Sea (UNCLOS) 1982, perjuangan masih belum berakhir. Tantangan yang kini dihadapi oleh Indonesia adalah pengembangan potensi kelautan dan menjaga agar kekayaan laut yang ada tidak dicaplok negara lain.

Wakil Presiden Boediono mengatakan bahwa pengakuan terhadap Indonesia sebagai negara kepulauan melalui perjalanan panjang. Setelah 18 tahun berlalu, perjuangan tersebut masih belum selesai karena pengakuan saja secara hukum belum cukup. Pemerintah dan masyarakat harus bahu-membahu untuk membangun perangkat negara kepulauan itu.

"Kalau secara de jure, sudah jelas landasannya. Tapi secara de facto, kita masih memerlukan perangkat untuk mengangkat kelautan kita," kata Boediono, saat Puncak Hari Nusantara di Labuhan Haji, Nusa Tenggara Barat, Senin (17/12/2012).

"Karena itu, kita tidak bisa santai-santai saja. Kita harus menyelesaikan PR kita dan mengamankan posisi kita," imbuh Boediono.

Orang nomor dua di Tanah Air ini juga berusaha menyegarkan pikiran masyarakat kembali akan kasus perbatasan dan perebutan wilayah dengan negara tetangga yang berakhir pahit bagi Indonesia. Hal serupa juga dapat terjadi pada potensi kelautan Tanah Air jika tak benar dijaga.

"Jangan sampai ada celah. Posisi diplomatis kita mesti kuat. Kasus Sipadan harus menjadi peringatan bagi kita," ungkap Boediono.

Indonesia perlu mengambil sikap antisipatif dan preventif untuk melindungi perairan Indonesia yang memiliki luas sekitar 3,2 juta kilometer. Jika tidak demikian, maka kekayaan laut yang tersebar di tiap perairan akan diakuisisi oleh negara tetangga karena bangsa Indonesia sebagai pemilik justru abai.

"Kita harus bersikap antisipatif, kalau perlu preventif. Yang penting dari sekarang mulai melakukan peningkatan peralatan dan SDM," tandasnya.






Editor :


Caroline Damanik















8:10 PM | 0 komentar | Read More

Sabang Jazz Festival Pertama Siap Digelar di Pulau Weh


Jumpa pers Sabang Jazz

Jumpa pers Sabang Jazz (sumber: Beritasatu.com/Yanuar Rahman)




"Ada sekitar 55 musisi yang akan mendukung."

Dalam rangka memperkenalkan sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan ke kawasan Sabang, Aceh, Kementrian Pariwisata Ekonomi Kreatif RI bersama dengan Pemerintah Kota Sabang dan musisi lokal yang diwakili oleh Dwiki Dharmawan menggagas Sabang Jazz Festival di Sabang Fair, Pulau Weh pada tanggal 22 Desember 2012.

"Sabang akan dijadikan pintu gerbang untuk wisatawan mancanegara. Kalau tidak dibuatkan event, tidak akan dikenal. Oleh karena itu kita buatkan acara musik. Ini wajib dikembangkan. Parekraf akan mendukung," kata Fathul Bahri yang mewakili Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI saat ditemui di acara jumpa pers Sabang Jazz di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat hari ini.

Sabang Jazz akan diramaikan oleh sejumlah musisi jazz papan atas dari dalam dan luar negeri seperti Andien, Nikita Dompas Band, Krakatau Band, Farabi All Stars feat. Iwan Abdie dan Ita Purnamasari, Steve Thornton, Ron Reeves serta Naseem Nahid, mantan anggota grup musik Debu yang nantinya akan membawakan musik bernuansa mediterania.

"Ada sekitar 55 musisi yang akan mendukung dalam satu panggung yang dibagi menjadi dua nantinya. Kita ada enam show, jadi bisa mewakili genre pada jazz seperti bebop, swing, smooth jazz dan ethno jazz," jelas Dwiki Dharmawan.

Dalam gelaran pertamanya, Sabang Jazz Festival akan menyajikan konsep gabungan Jazz dengan etnik yang dekat dengan budaya Aceh.

Oleh karena itu, Sabang Jazz Festival sengaja mengundang musisi mancanegara yang memiliki warna musik dekat dengan nuansa ketimuran, seperti Naseem Nahid yang nantinya akan menyanyikan lagu tradisional Turki, Ron Reeves seorang ethno-musikolog sekaligus ahli musik perkusi dunia serta Steve Thornton ahli musik latin yang akan berkolaborasi dengan pemain musik lokal untuk menyajikan penampilan berbeda nantinya.

"Jadi ada Rapa'i (musik khas Aceh) meet Latin nantinya," kata Dwiki.

Festival Jazz pertama di kawasan paling Barat Indonesia itu rencananya akan digelar secara berurutan tanpa jeda mulai pukul 19.00 WIB dan tidak ditarik biaya apapun serta terbuka untuk umum.

8:07 PM | 0 komentar | Read More

Hatta: Penerimaan PNS Akan Dibatasi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan membatasi penerimaan pegawai negeri sipil (PNS) di masa mendatang. Hal itu dilakukan karena ada pemda yang menggunakan 70 persen dana APBD untuk gaji pegawai.

"Dana untuk APBD itu memang ada yang digunakan untuk belanja pegawai, sehingga kita akan batasi penerimaan PNS di tahun mendatang," kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa di kantor Kementerian Perekonomian Jakarta, Senin (17/12/2012).

Menurut Hatta, pemerintah ke depan akan selektif dalam menerima PNS. Pemerintah juga tidak menginginkan bila ada pemerintah daerah yang harus menambah pegawai saat ada penggantian kepala daerah.

Kondisi ini hanya dianggap sebagai pemborosan belanja pemerintah daerah. Padahal, Hatta ingin pemerintah daerah menggunakan dana APBD-nya untuk infrastruktur.

"Dana APBD itu untuk infrastruktur, harus public service. Nantinya, jangan sampai ganti pejabat, terus nambah pegawai lagi," tuturnya.

Di tempat yang sama, Menteri Keuangan Agus Martowardojo menjelaskan akan membatasi besaran dana APBD untuk belanja pegawai. "Itu (70 persen) memang cukup besar. Agar kualitas APBD lebih baik, tentu kita harapkan biaya pegawai di APBD tidak lebih dari 50 persen," kata Agus.

Kendati demikian, pihaknya memang tidak bisa secara langsung membatasi APBD untuk belanja pegawai. Jika ingin dibatasi, maka pemerintah harus membuat kebijakan yang harus dikoordinasikan dengan badan legislatif dan eksekutif di daerah. Hal ini dilakukan agar belanja pegawai di APBD tidak lebih dari 50 persen bisa dicapai.

Sekadar catatan, dari 302 daerah, peningkatan APBD habis 50 persen untuk belanja pegawai, sehingga pembangunan infrastruktur terhambat. "Bahkan, di 11 daerah di antaranya, belanja pegawai mencapai 70 persen. Ini disebabkan tidak adanya pengaturan besaran tunjangan kesejahteraan daerah," ujar Koordinator Riset Seknas FITRA Maulana dalam catatan akhir tahun di Jakarta, Minggu (16/12/2012).

Menurut Maulana, anggaran yang begitu besar untuk belanja pegawai semakin memperkuat bahwa postur birokrasi semakin gemuk. Kendati begitu, fakta di lapangan, pelayanan birokrasi dan pembangunan infrastuktur, jauh dari capaian yang selama ini didambakan masyarakat.

Parahnya lagi, anggaran besar itu tak menyentuh masyarakat, lantaran birokrasi selalu menumpuk anggaran di akhir tahun. Tak pelak, untuk menghabiskan anggaran, pemerintah daerah dan pusat kerap menghamburkannya lewat iklan layanan masyarakat.

"Akibat anggaran yang menumpuk di akhir tahun, membuat kualitas belanja menjadi buruk. Kementerian atau lembaga pada akhirnya hanya berorientasi menghabiskan anggaran tanpa melihat capaian kinerjanya," papar Maulana.

Dari 11 kabupaten/kota yang menghabiskan 70 persen lebih APBD-nya untuk belanja pegawai, termasuk gaji dan pekerja honorer adalah Kota Langsa sebanyak 77 persen, Kabupaten Kuningan (74), Kota Ambon (73), Kabupaten Ngawi (73). Lalu, Kabupaten Bantul (72), Kabupaten Bireun (72), Kabupaten Klaten (72), Kabupaten Aceh Barat (71), Kota Gorontalo (70,3), Kabupaten Karanganyar (70,1), dan Kota Padangsidempuan (70).







Editor :


Ana Shofiana Syatiri









8:02 PM | 0 komentar | Read More

Pesepakbola Remaja "Bunuh" Penjaga Garis

Written By Luthfie fadhillah on Sunday, December 16, 2012 | 8:53 PM




Pesepakbola Remaja "Bunuh" Penjaga Garis





Selasa, 4 Desember 2012 | 07:44 WIB












THE HAGUE, Kompas.com - Seorang penjaga garis atau asisten wasit sebuah pertandingan sepakbola di Belanda dinyatakan mati klinis setelah dipukuli sejumlah pemain remaja.

"Dia dinyatakan meninggal dunia secara klinis,"  kata jurubicara polisi Bernhard Jens.

Polisi menahan tiga pemain yang baru berusia 15-16 tahun dari klub Nieuwe Sloten, Amsterdam. Mereka dituduh memukuli sang penjaga garis sesaat setelah klub mereka menghadapi klub Buitenboys, Almere, Minggu (2/12).

Media Belanda juga menyebut bahwa penjaga garis yang malang tersebut berulangkali juga dilecehkan para pemain sepanjang pertandingan. Saat dikeroyok, ia menerima tendangan di bagian kepala.

Sore harinya, penjaga garis tersebut merasa tidak sehat dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Setelah kejadian tersebut, polisi mencokok tiga tersangka pelaku dari rumah mereka di Ameseterdam pada Minggu malam. Mereka kemudian dikeluarkan dari Nieuwe Sloten dan klub tersebut memutuskan mundur dari kejuaraan musim ini.

Kejadian ini disesalkan Menteri Olahraga Belanda, Edith Schippers.  "Mengerikan sekali bila hal semacam itu terjadi di lapangan olahraga Belanda," kata Schippers. "Ini tidak ada hubungan dengan olahraga tersebut dan tak dapat diterima."

Badan sepakbola Belanda (KNVB) juga menyesalkann peristiwa ini. "Kejadian ini sering berlangsung pada usia ini (15-16 tahun).
Ini memang masa-masa usia yang sulit."







Editor :


A. Tjahjo Sasongko
















8:53 PM | 0 komentar | Read More

Kuningan-Tendean akan Dibangun "Underpass"


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mencari formula terbaik untuk memecahkan masalah macet lalu lintas di Ibu Kota. Setelah mantap dengan siasat membangun persimpangan tak sebidang mulai tahun depan, kali ini ide untuk merekayasa lalu lintas juga mengemuka.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono menyampaikan, ada puluhan titik rawan kemacetan yang harus dipecahkan. Umumnya titik rawan kemacetan itu terjadi di daerah yang jalannya menyempit (bottle neck), persimpangan, dan jalur putaran kendaraan.

"Solusi yang paling ringan seperti signal setting, perubahan arus lalu lintas dan membuat lintasan underpass atau flyover di persimpangan," kata Pristono di Jakarta, Senin (10/12/2012).

Saat ditanyai tentang peran Dinas PU dalam penanganan masalah macet, ia menjawab bahwa kemacetan tak bisa selesai hanya dengan manajemen kemacetan. Karena harus diimbangi dengan perbaikan infrastruktur, seperti penambahan jalan, penyediaan lahan parkir, serta petugas yang berjaga di lapangan.

"Juga harus ada rekayasa, misalnya melebarkan jalur (bottle neck)," ujarnya.

Untuk mempertajam rencananya, Pemprov DKI Jakarta juga menggandeng pakar dari kalangan akademisi Universitas Trisakti untuk memilah lokasi prioritas rekayasa lalu lintas.

Pristono sempat membeberkan, pihaknya akan membuat underpass yang menghubungkan simpang Kuningan dengan Tendean. Titik lain yang diusulkan menjadi prioritas adalah Cawang sampai Grogol, dua gerbang tol di Semanggi, bottle neck di dua sisi Pancoran, dan persimpangan Slipi sampai mal Taman Anggrek.

"Misalnya kalau mau memecahkan persimpangan Kuningan kita harus rekayasa lalu lintas. Rekayasanya seperti dilarang belok kanan, mereset ulang traffic light. Penegakan hukumnya juga kita tingkatkan supaya hasilnya lebih optimal," ujarnya.







Editor :


Ana Shofiana Syatiri









8:29 PM | 0 komentar | Read More

Ini Arahan SBY dalam Rapat Petinggi Demokrat di Cikeas


BOGOR, KOMPAS.com — Partai Demokrat mengadakan konsolidasi dalam pertemuan antara anggota dewan pembina, anggota fraksi, dan sejumlah pengurus DPP Partai Demokrat di Puri Cikeas, Bogor, Minggu (9/12/2012) malam. Ada sejumlah arahan yang disampaikan Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden, yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu setengah jam tersebut.

Pertama, Yudhoyono meminta para kader Partai Demokrat menghindari perbuatan tercela. Ke depannya, para kader diwajibkan memiliki pakta integritas yang menegaskan komitmen mereka bukan hanya bekerja untuk partai, melainkan juga bangsa dan negara. Kedua, Yudhoyono mengingatkan kalau fraksi merupakan ujung tombak DPP.

"Sehingga diharapkan untuk terus meningkatkan kinerjanya di dewan," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf, di Cikeas, Bogor, Minggu malam.

Ketiga, menurut Nurhayati, dewan pembina meminta kader meningkatkan kekompakan dalam dua tahun menjelang Pemilu 2014 ini. Sebab, lanjutnya, kunci keberhasilan partai adalah kekompakan dan kebersamaan.

Keempat, lanjut Nurhayati, anggota fraksi Partai Demokrat diminta terus mengawal program-program pemerintah dan bekerja sama dengan fraksi-fraksi lain di DPR.

"Komunikasi yang baik dengan dasar komunikasi bersih, cerdas, dan santun harus terus dilaksanakan," ucap Nurhayati.

Kelima, katanya, Ketua Dewan Pembina berharap anggota fraksi lebih rajin turun ke daerah pemilihan masing-masing, bertemu dengan konstituen, dan melaksanakan program kedewanan dengan baik. Nurhayati juga mengatakan, pertemuan di Cikeas tersebut sama sekali tidak membahas kasus dugaan korupsi Hambalang yang menjerat Andi Mallarangeng. Pasca-diumumkan sebagai tersangka Hambalang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat (9/12/2012), Andi melepas jabatannya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga serta mundur dari kepengurusan Partai Demokrat.

Menurut Nurhayati, masalah kasus Andi menjadi kewenangan penengak hukum. Dia pun mengaku kalau rapat di Cikeas semalam tidak membahas mengenai pengganti Andi sebagai Menpora. Masalah penggantian menteri, katanya, sepenuhnya menjadi hak prerogatif presiden.






Editor :


Inggried Dwi Wedhaswary









8:10 PM | 0 komentar | Read More

GNR "Rasa Baru" Hibur Penonton Jakarta


Konser Gun N Roses.

Konser Gun N Roses. (sumber: Beritasatu.com/Chairul Fikrie)




Gun N Roses menghibur penonton dengan sajian yang sama sekali berbeda dengan formasi awal yang diwarnai sumpah serapah serta aksi liar.

Menurut gitaris band /rif perbedaan ini begitu terasa usai menyaksikan konser GNR di MEIS Stadium, Ancol. Jikun memandang GNR yang tampil kali ini adalah GNR baru yang berbeda saat mereka nge-top di era 1990-an.

Jikun menilai, yang membayangkan bakal melihat GNR lama pasti kecewa.

GNR tampil begitu steril, dan entertaining. Semua personel begitu menikmati permainan mereka dan mencurahkan energi mereka buat penonton.

"Jangan samakan dengan era Slash. Mereka kini punya dua gitar utama dan satu rythm gitar," jelasnya ketika ditemui seusai konser GNR di Ancol.

"Ya style Slash sama Izzy tetap ada saat membawakan lagu zaman mereka masih ada. Tapi ini GNR yang baru, sama sekali beda."

Buat, Jikun, skill gitaris mereka luar biasa, tanpa meninggalkan ciri khas masing-masing.

"Itu si Fortus tekniknya edun pisan. Gak kalah sama Bumblefoot sama DJ Ashba. Yang jelas aku puas dan ini salah pentas rock terbaik lah," ujarnya.

8:07 PM | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com - Bisnis Keuangan

KOMPAS.com - Bisnis KeuanganKOMPAS.comPertamina Siapkan Belanja Modal Rp 64 TriliunAustralia Pangkas Suku Bunga ke Level Terendah 50 TahunMenhut Banggakan Eksploitasi Alam IndonesiaMenkeu Minta Waspadai Defisit Neraca PerdaganganDahlan Iskan Kesengsem "Janda" CikarangIndustri Kecil dan Menengah Berbenah DiriDipanggil DPR, Dahlan Bakal "Cuek" LagiSinar Mas Terima Kredit Infrastruktur Rp 3 TriliunTol Cikarang Sepi, Dahlan Iskan "Protes"Rupiah Bergerak Mendatar, BI Siap Hadir di PasarIHSG Dibuka Langsung Ambles 25 PoinUntuk Pertama Kali, IPO BUMN Tanpa Agen AsingBakrie & Brothers Fokus Melunasi UtangInvestor AS Jajaki Industri Pengolahan RajunganMayoritas Bursa Asia Melemah, IHSG Rawan Ikut

http://www.kompas.com/ News and Service Tue , 04 Dec 2012 15:20:14 +0000 id 2012 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/14400515/Pertamina.Siapkan.Belanja.Modal.Rp.64.Triliun Tue , 04 Dec 2012 14:40:05 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2010/03/06/1712493t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">PT Pertamina Persero menyiapkan belanja modal capital expenditure/capex senilai Rp 64 triliun atau 6,7 miliar dollar AS pada 2013. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/14400515/Pertamina.Siapkan.Belanja.Modal.Rp.64.Triliun">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/14400515/Pertamina.Siapkan.Belanja.Modal.Rp.64.Triliun http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/13432856/Australia.Pangkas.Suku.Bunga.ke.Level.Terendah.50.Tahun Tue , 04 Dec 2012 13:43:28 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/02/09/1351212t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bank sentral Australia atawa Reserve Bank of Australia RBA memangkas suku bunga acuan ke titik terendah dalam 50 tahun terakhir. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/13432856/Australia.Pangkas.Suku.Bunga.ke.Level.Terendah.50.Tahun">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/13432856/Australia.Pangkas.Suku.Bunga.ke.Level.Terendah.50.Tahun http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/13273616/Menhut.Banggakan.Eksploitasi.Alam.Indonesia Tue , 04 Dec 2012 13:27:36 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/04/13/1603504t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Keberhasilan eksploitasi alam di Indonesia menjadikan Indonesia sebagai negara penghasil kelapa sawit, emas, batubara, dan timah terbesar di dunia <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/13273616/Menhut.Banggakan.Eksploitasi.Alam.Indonesia">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/13273616/Menhut.Banggakan.Eksploitasi.Alam.Indonesia http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/13034922/Menkeu.Minta.Waspadai.Defisit.Neraca.Perdagangan. Tue , 04 Dec 2012 13:03:49 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/05/09/1509055t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri Keuangan Agus DW Martowardojo di Jakarta, Selasa 4/12/2012, menyatakan, defisit neraca perdagangan Oktober harus diwaspadai. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/13034922/Menkeu.Minta.Waspadai.Defisit.Neraca.Perdagangan.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/13034922/Menkeu.Minta.Waspadai.Defisit.Neraca.Perdagangan. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/12330525/Dahlan.Iskan.Kesengsem.Janda.Cikarang Tue , 04 Dec 2012 12:33:05 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/04/1210597-janda-rame-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri BUMN Dahlan Iskan kesengsem dengan &quot;Janda&quot; Cikarang. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/12330525/Dahlan.Iskan.Kesengsem.Janda.Cikarang">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/12330525/Dahlan.Iskan.Kesengsem.Janda.Cikarang http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11490419/Industri.Kecil.dan.Menengah.Berbenah.Diri Tue , 04 Dec 2012 11:49:04 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/30/1146345t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pelaku usaha Indonesia, termasuk kalangan industri kecil dan menengah, berbenah diri menghadapi kian kompetitifnya persaingan. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11490419/Industri.Kecil.dan.Menengah.Berbenah.Diri">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11490419/Industri.Kecil.dan.Menengah.Berbenah.Diri http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11413811/Dipanggil.DPR..Dahlan.Bakal.Cuek.Lagi. Tue , 04 Dec 2012 11:41:38 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/16/0727135-dahlan-iskan-bertemu-komisi-vii-dpr-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri BUMN Dahlan Iskan bakal tidak menghadiri lagi undangan dari Komisi VII DPR soal rapat inefisiensi PT Perusahaan Listrik Negara Persero. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11413811/Dipanggil.DPR..Dahlan.Bakal.Cuek.Lagi.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11413811/Dipanggil.DPR..Dahlan.Bakal.Cuek.Lagi. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/1131458/Sinar.Mas.Terima.Kredit.Infrastruktur.Rp.3.Triliun Tue , 04 Dec 2012 11:31:45 UTC+0700Proyek senilai 400 juta dollar AS itu direncanakan beroperasi secara komersial tahun 2015. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/1131458/Sinar.Mas.Terima.Kredit.Infrastruktur.Rp.3.Triliun">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/1131458/Sinar.Mas.Terima.Kredit.Infrastruktur.Rp.3.Triliun http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11293226/Tol.Cikarang.Sepi..Dahlan.Iskan.Protes Tue , 04 Dec 2012 11:29:32 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/04/1106224-dahlan-cikarang-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri BUMN Dahlan Iskan sedang mengadakan peninjauan ke gerbang tol Cikarang Utama Cikampek. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11293226/Tol.Cikarang.Sepi..Dahlan.Iskan.Protes">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11293226/Tol.Cikarang.Sepi..Dahlan.Iskan.Protes http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11210832/Rupiah.Bergerak.Mendatar..BI.Siap.Hadir.di.Pasar Tue , 04 Dec 2012 11:21:08 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/07/25/0828412t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Nilai tukar rupiah diperkirakan bergerak mendatar pada perdagangan Selasa 4/12/2012. Bank Indonesia pun diperkirakan terus memantau di pasar. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11210832/Rupiah.Bergerak.Mendatar..BI.Siap.Hadir.di.Pasar">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11210832/Rupiah.Bergerak.Mendatar..BI.Siap.Hadir.di.Pasar http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11055239/IHSG.Dibuka.Langsung.Ambles.25.Poin Tue , 04 Dec 2012 11:05:52 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/26/0857544t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Tekanan eksternal langsung mengimbas ke perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Selasa 4/12/2012. IHSG dibuka melemah 25,75 poin. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11055239/IHSG.Dibuka.Langsung.Ambles.25.Poin">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11055239/IHSG.Dibuka.Langsung.Ambles.25.Poin http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/10453283/Untuk.Pertama.Kali..IPO.BUMN.Tanpa.Agen.Asing Tue , 04 Dec 2012 10:45:32 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/22/1223378-kum-menteri-bumn-dahlan-iskan--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri BUMN Dahlan Iskan menginginkan agar proses Initial Public Offering IPO perusahaan BUMN tanpa menggunakan agen penjual asing. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/10453283/Untuk.Pertama.Kali..IPO.BUMN.Tanpa.Agen.Asing">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/10453283/Untuk.Pertama.Kali..IPO.BUMN.Tanpa.Agen.Asing http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/10140172/Bakrie..Brothers.Fokus.Melunasi.Utang Tue , 04 Dec 2012 10:14:01 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/02/14/1142011t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Manajemen PT Bakrie &amp; Brothers Tbk tetap fokus pada upaya pelunasan atau pengurangan beban utang pada tahun depan. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/10140172/Bakrie..Brothers.Fokus.Melunasi.Utang">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/10140172/Bakrie..Brothers.Fokus.Melunasi.Utang http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/09503886/Investor.AS.Jajaki.Industri.Pengolahan.Rajungan Tue , 04 Dec 2012 09:50:38 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/06/1231242-lkt---industri-pengolahan-ikan-karang--t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sejumlah calon investor asal Amerika Serikat sedang menjajaki untuk merelokasi aktivitas produksi dalam industri pengolahan komoditas rajungan. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/09503886/Investor.AS.Jajaki.Industri.Pengolahan.Rajungan">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/09503886/Investor.AS.Jajaki.Industri.Pengolahan.Rajungan http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/0932208/Mayoritas.Bursa.Asia.Melemah..IHSG.Rawan.Ikut Tue , 04 Dec 2012 09:32:20 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/07/26/1737015t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sentimen negatif dari rilis data &quot;manufacturing index&quot; AS di bulan November kembali terkontraksi ke level 49,5 <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/0932208/Mayoritas.Bursa.Asia.Melemah..IHSG.Rawan.Ikut">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/0932208/Mayoritas.Bursa.Asia.Melemah..IHSG.Rawan.Ikut


KOMPAS.com - Bisnis KeuanganKOMPAS.comPertamina Siapkan Belanja Modal Rp 64 TriliunAustralia Pangkas Suku Bunga ke Level Terendah 50 TahunMenhut Banggakan Eksploitasi Alam IndonesiaMenkeu Minta Waspadai Defisit Neraca PerdaganganDahlan Iskan Kesengsem "Janda" CikarangIndustri Kecil dan Menengah Berbenah DiriDipanggil DPR, Dahlan Bakal "Cuek" LagiSinar Mas Terima Kredit Infrastruktur Rp 3 TriliunTol Cikarang Sepi, Dahlan Iskan "Protes"Rupiah Bergerak Mendatar, BI Siap Hadir di PasarIHSG Dibuka Langsung Ambles 25 PoinUntuk Pertama Kali, IPO BUMN Tanpa Agen AsingBakrie & Brothers Fokus Melunasi UtangInvestor AS Jajaki Industri Pengolahan RajunganMayoritas Bursa Asia Melemah, IHSG Rawan Ikut

http://www.kompas.com/ News and Service Tue , 04 Dec 2012 15:20:14 +0000 id 2012 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/14400515/Pertamina.Siapkan.Belanja.Modal.Rp.64.Triliun Tue , 04 Dec 2012 14:40:05 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2010/03/06/1712493t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">PT Pertamina Persero menyiapkan belanja modal capital expenditure/capex senilai Rp 64 triliun atau 6,7 miliar dollar AS pada 2013. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/14400515/Pertamina.Siapkan.Belanja.Modal.Rp.64.Triliun">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/14400515/Pertamina.Siapkan.Belanja.Modal.Rp.64.Triliun http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/13432856/Australia.Pangkas.Suku.Bunga.ke.Level.Terendah.50.Tahun Tue , 04 Dec 2012 13:43:28 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/02/09/1351212t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bank sentral Australia atawa Reserve Bank of Australia RBA memangkas suku bunga acuan ke titik terendah dalam 50 tahun terakhir. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/13432856/Australia.Pangkas.Suku.Bunga.ke.Level.Terendah.50.Tahun">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/13432856/Australia.Pangkas.Suku.Bunga.ke.Level.Terendah.50.Tahun http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/13273616/Menhut.Banggakan.Eksploitasi.Alam.Indonesia Tue , 04 Dec 2012 13:27:36 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/04/13/1603504t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Keberhasilan eksploitasi alam di Indonesia menjadikan Indonesia sebagai negara penghasil kelapa sawit, emas, batubara, dan timah terbesar di dunia <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/13273616/Menhut.Banggakan.Eksploitasi.Alam.Indonesia">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/13273616/Menhut.Banggakan.Eksploitasi.Alam.Indonesia http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/13034922/Menkeu.Minta.Waspadai.Defisit.Neraca.Perdagangan. Tue , 04 Dec 2012 13:03:49 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/05/09/1509055t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri Keuangan Agus DW Martowardojo di Jakarta, Selasa 4/12/2012, menyatakan, defisit neraca perdagangan Oktober harus diwaspadai. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/13034922/Menkeu.Minta.Waspadai.Defisit.Neraca.Perdagangan.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/13034922/Menkeu.Minta.Waspadai.Defisit.Neraca.Perdagangan. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/12330525/Dahlan.Iskan.Kesengsem.Janda.Cikarang Tue , 04 Dec 2012 12:33:05 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/04/1210597-janda-rame-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri BUMN Dahlan Iskan kesengsem dengan &quot;Janda&quot; Cikarang. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/12330525/Dahlan.Iskan.Kesengsem.Janda.Cikarang">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/12330525/Dahlan.Iskan.Kesengsem.Janda.Cikarang http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11490419/Industri.Kecil.dan.Menengah.Berbenah.Diri Tue , 04 Dec 2012 11:49:04 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/30/1146345t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pelaku usaha Indonesia, termasuk kalangan industri kecil dan menengah, berbenah diri menghadapi kian kompetitifnya persaingan. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11490419/Industri.Kecil.dan.Menengah.Berbenah.Diri">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11490419/Industri.Kecil.dan.Menengah.Berbenah.Diri http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11413811/Dipanggil.DPR..Dahlan.Bakal.Cuek.Lagi. Tue , 04 Dec 2012 11:41:38 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/16/0727135-dahlan-iskan-bertemu-komisi-vii-dpr-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri BUMN Dahlan Iskan bakal tidak menghadiri lagi undangan dari Komisi VII DPR soal rapat inefisiensi PT Perusahaan Listrik Negara Persero. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11413811/Dipanggil.DPR..Dahlan.Bakal.Cuek.Lagi.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11413811/Dipanggil.DPR..Dahlan.Bakal.Cuek.Lagi. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/1131458/Sinar.Mas.Terima.Kredit.Infrastruktur.Rp.3.Triliun Tue , 04 Dec 2012 11:31:45 UTC+0700Proyek senilai 400 juta dollar AS itu direncanakan beroperasi secara komersial tahun 2015. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/1131458/Sinar.Mas.Terima.Kredit.Infrastruktur.Rp.3.Triliun">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/1131458/Sinar.Mas.Terima.Kredit.Infrastruktur.Rp.3.Triliun http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11293226/Tol.Cikarang.Sepi..Dahlan.Iskan.Protes Tue , 04 Dec 2012 11:29:32 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/04/1106224-dahlan-cikarang-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri BUMN Dahlan Iskan sedang mengadakan peninjauan ke gerbang tol Cikarang Utama Cikampek. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11293226/Tol.Cikarang.Sepi..Dahlan.Iskan.Protes">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11293226/Tol.Cikarang.Sepi..Dahlan.Iskan.Protes http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11210832/Rupiah.Bergerak.Mendatar..BI.Siap.Hadir.di.Pasar Tue , 04 Dec 2012 11:21:08 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/07/25/0828412t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Nilai tukar rupiah diperkirakan bergerak mendatar pada perdagangan Selasa 4/12/2012. Bank Indonesia pun diperkirakan terus memantau di pasar. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11210832/Rupiah.Bergerak.Mendatar..BI.Siap.Hadir.di.Pasar">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11210832/Rupiah.Bergerak.Mendatar..BI.Siap.Hadir.di.Pasar http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11055239/IHSG.Dibuka.Langsung.Ambles.25.Poin Tue , 04 Dec 2012 11:05:52 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/26/0857544t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Tekanan eksternal langsung mengimbas ke perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Selasa 4/12/2012. IHSG dibuka melemah 25,75 poin. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11055239/IHSG.Dibuka.Langsung.Ambles.25.Poin">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11055239/IHSG.Dibuka.Langsung.Ambles.25.Poin http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/10453283/Untuk.Pertama.Kali..IPO.BUMN.Tanpa.Agen.Asing Tue , 04 Dec 2012 10:45:32 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/22/1223378-kum-menteri-bumn-dahlan-iskan--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri BUMN Dahlan Iskan menginginkan agar proses Initial Public Offering IPO perusahaan BUMN tanpa menggunakan agen penjual asing. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/10453283/Untuk.Pertama.Kali..IPO.BUMN.Tanpa.Agen.Asing">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/10453283/Untuk.Pertama.Kali..IPO.BUMN.Tanpa.Agen.Asing http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/10140172/Bakrie..Brothers.Fokus.Melunasi.Utang Tue , 04 Dec 2012 10:14:01 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/02/14/1142011t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Manajemen PT Bakrie &amp; Brothers Tbk tetap fokus pada upaya pelunasan atau pengurangan beban utang pada tahun depan. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/10140172/Bakrie..Brothers.Fokus.Melunasi.Utang">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/10140172/Bakrie..Brothers.Fokus.Melunasi.Utang http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/09503886/Investor.AS.Jajaki.Industri.Pengolahan.Rajungan Tue , 04 Dec 2012 09:50:38 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/06/1231242-lkt---industri-pengolahan-ikan-karang--t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sejumlah calon investor asal Amerika Serikat sedang menjajaki untuk merelokasi aktivitas produksi dalam industri pengolahan komoditas rajungan. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/09503886/Investor.AS.Jajaki.Industri.Pengolahan.Rajungan">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/09503886/Investor.AS.Jajaki.Industri.Pengolahan.Rajungan http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/0932208/Mayoritas.Bursa.Asia.Melemah..IHSG.Rawan.Ikut Tue , 04 Dec 2012 09:32:20 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/07/26/1737015t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sentimen negatif dari rilis data &quot;manufacturing index&quot; AS di bulan November kembali terkontraksi ke level 49,5 <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/0932208/Mayoritas.Bursa.Asia.Melemah..IHSG.Rawan.Ikut">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/0932208/Mayoritas.Bursa.Asia.Melemah..IHSG.Rawan.Ikut


8:02 PM | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger