JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang terduga pemukul dua mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Tarumanegara, di Jalan Letjen S Parman, Jakarta Barat, yang bernama Nobel (28), pernah dua kali ditahan pihak Polsek Metro Tanjung Duren. Demikian disampaikan Kapolsek Metro Tanjung Duren Komisaris Firman Andreanto, Jumat (16/8/2013).
Firman menjelaskan, Nobel merupakan posisi Wakil Ketua BEM Universitas Tarumanegara dan dikenal sering melakukan pemukulan dan intimidasi terhadap pihak keamanan kampus.
"Dia mahasiswa abadi, umurnya aja 28 kok. Pernah dua kali diamankan di polsek kita. Dia bisa terpilih ya karena sok jago bawa-bawa suku itu. Dia bawa-bawa suku supaya orang takut," ujar Firman.
Peristiwa pemukulan terjadi dalam bentrokan antara anggota BEM Fakultas Hukum Universitas Tarumanegara dan BEM Universitas Tarumanegara, usai Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek), di Grogol, Jakarta, Jumat (16/8/2013) sekitar pukul 16.00 WIB. Sebanyak dua mahasiswa senior fakultas hukum mengalami luka dalam bentrokan tersebut dan kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Royal Taruma, Grogol, Jakarta Barat.
Menurut Firman, peristiwa pemukulan bermula saat sejumlah anggota BEM Universitas Tarumanegara, berusaha mencegah mahasiswa baru fakultas hukum pulang. Korban mencegah dan tetap menyuruh agar yuniornya tetap pulang. Lalu, terjadilah bentrokan tersebut.
Pelaku pengeroyokan diperkirakan berjumlah lebih dari 15 orang, tetapi polisi baru mengamankan dua orang. Selain Nobel, terduga pelaku pengeroyokan lain yang ditahan adalah Brian (26).
Editor : Tjatur Wiharyo
Anda sedang membaca artikel tentang
Terduga Pelaku Pemukulan di Untar 2 Kali Ditahan Polisi
Dengan url
https://malariamosquito.blogspot.com/2013/08/terduga-pelaku-pemukulan-di-untar-2.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Terduga Pelaku Pemukulan di Untar 2 Kali Ditahan Polisi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Terduga Pelaku Pemukulan di Untar 2 Kali Ditahan Polisi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment