JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menggelar pasar malam secara rutin di kawasan sekitar Monumen Nasional (Monas), mulai September 2013. Menurut Gubernur DKI Joko Widodo, pasar malam pertama-tama diperuntukkan pelaku Usaha Kecil dan Menangan (UKM) dan pedagang kaki lima (PKL) dan bertujuan meningkatkan interaksi antar-warga.
"Nanti jangan sampai di sana, berjualan hape (telepon seluler) segala macam," kata Jokowi, di Balaikota Jakarta, Rabu (24/7/2013).
Pasar malam itu dinamai Jakarta Night Market (JNM) atau Pasar Malam Jakarta. JNM akan digelar di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan mulai dari Patung Arjuna sampai dekat Stasiun Gambir di Medan Merdeka Timur.
Mereka yang berminat membuka stan di pasar malam itu akan diseleksi oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) DKI. Dinas KUKMP DKI akan memilih 500-600 peserta. Produk kreatif, usaha rumah tangga, dan produk dalam negeri menjadi pertimbangan utama Dinas KUKMP DKI dalam memilih peserta.
"Nanti acaranya gelaran saja. Seperti pasar malam di Moskwa, Taiwan, Singapura. Kita mau punya sebuah tempat kayak begitu," kata Jokowi.
"Iya, nanti ada satu panggung hiburannya di tengah. Pokoknya nanti akan menjadi sebuah hiburan untuk masyarakat," tambahnya.
Editor : Tjatur Wiharyo
Anda sedang membaca artikel tentang
Jokowi: Pasar Malam untuk UMKM dan PKL
Dengan url
https://malariamosquito.blogspot.com/2013/07/jokowi-pasar-malam-untuk-umkm-dan-pkl.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jokowi: Pasar Malam untuk UMKM dan PKL
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jokowi: Pasar Malam untuk UMKM dan PKL
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment