Capres Harus Tampil Beda untuk Menarik Pemilih Pemula
Penulis : Indra Akuntono | Sabtu, 16 Maret 2013 | 18:55 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Pertarungan dalam merebut dominasi suara para pemilih pemula di Pemilihan Umum 2014 dapat ditentukan mulai saat ini. Pengamat komunikasi politik Universitas Indonesia, Effendi Ghazali, mengatakan, sesuai dengan rentang usia pemilih pemula, cara-cara memikatnya juga harus dibedakan dari cara-cara kampanye yang kuno.
Menurut Effendi, para calon yang akan bertarung nanti, khususnya calon presiden, harus berani tampil beda demi mengenalkan sisi positifnya kepada para pemilih pemula ini. "Kalau ada sosok capres yang terkenal galak, coba tampil dengan gaya lain. Hhumor, misalnya, supaya pemilih tahu dan supaya anggapan buruk bisa dipatahkan," kata Effendi dalam Pelatihan Nasional Kominfo Tidar di Jakarta Pusat, Sabtu (16/3/2013).
Effendi mengatakan, untuk memberikan hasil optimal, para capres juga dapat memanfaatkan peran media dalam merangkul para pemilih pemula. Ia menilai, cara-cara tampil di media dengan kemasan yang lebih segar sangat berperan di dalamnya. Tentunya hal itu mesti dilakukan dengan mengambil karakter positif yang bisa menjadi umpan bagi pemilih untuk memberikan suaranya.
"Enggak ada calon yang sempurna. Tapi kita bisa tampilkan dengan berbeda dan meyakinkan. Kuasai isu dan cara mengemasnya," ujar Effendi.
Jumlah pemilih pemula pada Pemilu 2014 diperkirakan sebanyak 40 juta jiwa.
Anda sedang membaca artikel tentang
Capres Harus Tampil Beda untuk Menarik Pemilih Pemula
Dengan url
https://malariamosquito.blogspot.com/2013/03/capres-harus-tampil-beda-untuk-menarik.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Capres Harus Tampil Beda untuk Menarik Pemilih Pemula
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Capres Harus Tampil Beda untuk Menarik Pemilih Pemula
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment