Fuad: Usut Kebocoran Pajak SBY, Jangan Asal Tuding
Kamis, 7 Februari 2013 | 18:52 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Dari Jeddah, Presiden SBY menuding Fuad Bawazier dan kawan-kawan sebagai pelapor dugaan penggelapan pajak keluarga Presiden. Tudingan pun berbantah.
"Karena juga (Presiden) sedang di luar negeri, mungkin informasinya kurang lengkap. KW 4-lah," kata Fuad Bawazier, Kamis (7/2/2013) petang. Fuad membantah dia melaporkan kasus pajak keluarga Presiden, tidak juga dengan Adhie Massardi dan kawan-kawannya yang lain.
Kalau memang ada laporan ke KPK, imbuh Fuad, pasti bisa dilacak karena mekanisme di KPK mensyaratkan laporan tercatat dan ada tanda terimanya. Menurut Fuad, yang terjadi adalah para aktivis ini duduk-duduk di tangga KPK, mengulas berita pajak yang sudah dimuat di sebuah media massa.
"Lagi pula ngapain lapor ke KPK? Pajak itu domainnya Ditjen Pajak, bukan KPK," ujar Fuad. Belum lagi faktanya persoalan itu sudah bocor ke media massa. "Apa perlunya pula ada laporan ke KPK?"
Bagi Fuad, seharusnya sekarang fokus Presiden dan para pembantunya adalah mengusut sumber kebocoran data pajak. "Sekarang yang penting adalah mencegah agar laporan pajak jangan sampai bocor. Kebocoran SPT Pajak SBY ini harus diusut tuntas agar ketahuan siapa biangnya, jangan asal tuding," kata dia.
Berita terkait dapat pula dibaca dalam topik SBY Tuding Fuad Bawazier
Editor :
Palupi Annisa Auliani
Anda sedang membaca artikel tentang
Fuad: Usut Kebocoran Pajak SBY, Jangan Asal Tuding
Dengan url
https://malariamosquito.blogspot.com/2013/02/fuad-usut-kebocoran-pajak-sby-jangan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Fuad: Usut Kebocoran Pajak SBY, Jangan Asal Tuding
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Fuad: Usut Kebocoran Pajak SBY, Jangan Asal Tuding
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment