JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo memerintahkan Dinas PU Tata Air Jakarta Barat untuk melakukan pengerukan lumpur di gorong-gorong depan Universitas Trisakti, Grogol, Jakarta Barat.
Pengerukan tersebut dilakukan agar air bisa mengalir saat hujan turun dan tidak menyebabkan lalu lintas lumpuh di sekitar Grogol depan Universitas Trisakti.
"Pengerukan ini atas perintah gubernur. Tadi gubernur memerintahkan untuk membersihkan gorong-gorong ini. Saya memantau pembersihannya saja," kata Nurhadi, Kepala Seksi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Sumber Daya Air di Grogol, Rabu (26/12/2012).
Ia melanjutkan, Dinas PU Tata air sendiri akan mulai membersihkannya besok bersama dengan PT Alkal sebagai penyedia alat. Sedangkan pengerukan hari ini dilakukan oleh Damkar untuk menyedot saluran air digorong-gorong agar bisa dibuang ke Kali Grogol atas perintah gubernur.
Menurut Nurhadi, penyebab genangan yang kerap kali muncul saat hujan lebat akibat dari tumpukan sampah dan lumpur di dalam lumpur. Untuk itu hari ini dilakukan penyedotan air gorong-gorong agar sampah dan lumpur dapat dikeruk.
"Yang di gorong-gorong cukup dalam sampah dan lumpurnya, bisa mencapai 2 meter. Kalau dilakukan manual oleh orang, enggak akan bisa, takutnya malah jadi tenggelam," kata Nurhadi.
Lumpur dan air di gorong-gorong akan dibuang ke saluran Kali Grogol. Tujuannya agar gorong-gorong tersebut dapat menyerap air lebih banyak saat hujan lebat datang.
Selain itu, mobil pompa akan tetap disiagakan di lokasi tersebut bila volume air di jalan raya depan Universitas Trisakti tergenang oleh air.
Denny Ramdany, camat Grogol Petamburan mengatakan, pembenahan gorong-gorong tersebut sudah dilakukan sejak pukul 11.00 WIB. Terdapat 10 orang dari Sudin PU Tata Air Jakarta Barat, 10 orang petugas pemadam kebakaran kecamatan, dan 5 orang dari Kelurahan Tomang.
Pantauan Kompas.com, saluran air di depan Universitas Trisakti memang mulai dibersihkan. Namun lumpur masih menumpuk tebal di dalam saluran air tersebut.
Sedangkan gorong-gorong di bawah fly over Grogol sudah mulai dikeruk sampahnya sedikit demi sedikit. Karena keterbatasan alat dan bentuk gorong-gorong yang dibuat permanen, pengerukan sampah tidak bisa dilakukan secara maksimal.
Diberitakan sebelumnya, hujan lebat pada Jumat (22/12/2012) dan Sabtu (23/12/2012) lalu menggenangi jalan di depan Universitas Trisakti. Hujan tersebut menyebabkan lalu lintas menjadi lumpuh karena ketinggian air capai 80 cm.
Anda sedang membaca artikel tentang
Jokowi Perintahkan Sedot Lumpur Depan Trisakti
Dengan url
https://malariamosquito.blogspot.com/2012/12/jokowi-perintahkan-sedot-lumpur-depan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jokowi Perintahkan Sedot Lumpur Depan Trisakti
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jokowi Perintahkan Sedot Lumpur Depan Trisakti
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment