Konser Slank Batal
Slank Punya Sejarah Buruk di Tangerang
Penulis : Kurnia Sari Aziza | Jumat, 2 November 2012 | 19:41 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Grup rock legendaris Slank gagal tampil di hari terakhir Soundrenaline, pentas musik besutan sebuah perusahaan rokok. Sedianya, band yang bermarkas di Gang Potlot ini akan meramaikan acara yang diselenggarakan di Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Sabtu (3/11/12) besok.
Apa daya, rencana tersebut harus buyar karena tidak adanya izin dari Polrestro Tangerang Kabupaten untuk band yang digawangi Kaka, Bimbim, Abdee, Ridho dan Ivan ini. Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, pelarangan ini didasarkan catatan buruk Slank di Tangerang. Konser Slank kerap menimbulkan keributan di Tangerang.
"Dalam konser Slank, para pendukungnya atau yang biasa disebut Slankers datang dari berbagai daerah, bukan hanya dari Tangerang saja. Polisi mengkhawatirkan adanya konflik yang dipicu dari gesekan-gesekan yang terjadi sepanjang konser," jelas Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (2/11/12).
Pihak Slank sendiri telah mengetahui adanya pembatalan penampilan mereka di hari terakhir Soundrenaline. Dalam laman situs www.slank.com, band ini pun sedikit menyiratkan kekecewaan mereka. Hal ini dapat dilihat dari artikel singkat berjudul "Slank Tidak Tampil di Soundrenaline 2012".
Dalam artikel tersebut band yang melambung namanya berkat lagu "Kamu Harus Pulang" ini menyayangkan mengapa dari puluhan musisi yang tampil, hanya mereka yang tidak mendapatkan izin.
Anda sedang membaca artikel tentang
Slank Punya Sejarah Buruk di Tangerang
Dengan url
https://malariamosquito.blogspot.com/2012/11/slank-punya-sejarah-buruk-di-tangerang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Slank Punya Sejarah Buruk di Tangerang
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Slank Punya Sejarah Buruk di Tangerang
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment