Densus 88 Perlakukan Davit Tanpa Kekerasan
Penulis : Alfiyyatur Rohmah | Kamis, 1 November 2012 | 20:26 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Davit Ashary (19) mengaku mendapat perlakuan baik dari tim Densus 88 Mabes Polri selama masa pemeriksaan. Ia diperiksa lantaran diduga memiliki keterlibatan dalam jaringan teroris kelompok Hasmi.
"Saya enggak diapa-apain. Demi Allah polisi enggak apa-apain saya. Saya cuma ditanya-tanyain saja tentang Basyir," kata Davit saat mendatangi rumahnya di Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (1/11/2012).
Davit mengungkapkan, ia ditangkap Densus 88 saat sedang tidur. Kemudian Densus 88 segera membawa Davit dan Herman ke Mako Brimob, Depok, Jawa Barat. Ia ditanya mengenai Basyir, dan kedekatan antara Herman dan Davit kepada Basyir.
Davit mengaku, dia dan Herman mengenal Basyir dari Sunarto melalui akun Facebook. "Tapi hanya sebatas Facebook saja," kata Davit.
Mereka sempat bertemu ketika Basyir bermalam di rumah Davit. Selama Basyir menginap dua hari di rumahnya, Davit mengaku tidak mendengar hal-hal yang aneh dari pembicaraan Basyir.
Sedangkan pengacara Davit, Achmad Michdan mengatakan, seharusnya tim kepolisian lebih cermat dalam melakukan penangkapan. Dia mengungkapkan, sampai saat ini Davit masih trauma, meski tidak ada tindakan kekerasan dari pihak kepolisian.
Editor :
Ana Shofiana Syatiri
Anda sedang membaca artikel tentang
Densus 88 Perlakukan Davit Tanpa Kekerasan
Dengan url
https://malariamosquito.blogspot.com/2012/11/densus-88-perlakukan-davit-tanpa.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Densus 88 Perlakukan Davit Tanpa Kekerasan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Densus 88 Perlakukan Davit Tanpa Kekerasan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment