JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi tengah memburu pemilik dan penyewa ruko Mediterania Marina Residence nomor 26D, tempat ditemukannya potongan tubuh pria yang diduga sebagai korban mutilasi. Keberadaan mereka belum diketahui.
"Kami sedang buru semua yang terkait sama ruko, pemilik dan penyewa," kata Kepala Polres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar M Iqbal di Mapolrestro Jakut, Kamis (13/3/2013).
Ia mengatakan, polisi belum mengetahui keberadaan pemilik maupun penyewa ruko tersebut. Namun, ia memastikan petugas satuan reserse kriminal segera melakukan pelacakan terhadap kedua orang yang belum diungkapkan identitasnya itu.
Dari lokasi kejadian, diperoleh informasi bahwa selama setahun terakhir, ruko itu disewa oleh seorang pria yang telah menikah dan menetap di Apartemen Mediterania Marina Residence Blok B Lantai 31. Pria tersebut berwajah oriental, bertubuh tinggi dan besar, serta badan dipenuhi tato. Pria itu disebutkan telah menghilang selama empat hari. Waktu tersebut kurang lebih bersamaan dengan hilangnya terduga korban Tonny Arifin Djomin (45), penghuni Apartemen Riverside, Pluit, Penjaringan.
Istri korban mendatangi ruko milik Fuad, yang membuka usaha rumah makan, untuk meminta bantuan untuk mencari suaminya. Menurut Fuad, pasangan tersebut tidak bisa berbahasa Indonesia dan diduga warga negara asing.
"Tapi tadi siang istrinya juga sudah menghilang. Dia baru melahirkan. Baby sitter-nya tadi (siang) sudah coba cari dan tadi coba kontak dia berkali-kali, tapi tidak dijawab lagi," kata Fuad.
Iqbal menyatakan, penyidikan kasus ini diperkirakan tidak akan memakan waktu lama. Keterangan dari pemilik dan penyewa ruko diperkirakan akan memberikan kejelasan pada kasus mutilasi ini.
Potongan-potongan tubuh manusia di ruko nomor 26D itu ditemukan pada Rabu (13/3/2013) malam. Terdapat 11 potongan tubuh yang disimpan di dalam satu koper, dua kardus, dan lima kantong plastik. Koper dan kardus tersebut terdapat di gudang lantai 1. Adapun lima kantong plastik ditemukan di balik plafon lantai 1.
Hasil identifikasi awal menyebutkan bahwa potongan-potongan tubuh itu milik seorang pria. Dugaan sementara, korban mutilasi bernama Tonny Arifin Djomin. Marlina, istrinya, mengaku bahwa Tonny telah menghilang selama empat hari. Ia pun menyatakan mengenal salah satu tanda berwujud tato pada potongan tubuh yang ditemukan sama dengan tato pada tubuh suaminya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Polisi Buru Pemilik dan Penyewa Ruko Lokasi Mutilasi
Dengan url
http://malariamosquito.blogspot.com/2013/03/polisi-buru-pemilik-dan-penyewa-ruko.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Polisi Buru Pemilik dan Penyewa Ruko Lokasi Mutilasi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Polisi Buru Pemilik dan Penyewa Ruko Lokasi Mutilasi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment