Subhan Aksa Beradaptasi dengan Lintasan Balap di Spanyol

Written By Luthfie fadhillah on Thursday, November 8, 2012 | 8:53 PM


SALOU, KOMPAS.com- Pereli nasional Subhan Aksa sudah bisa beradaptasi terhadap lintasan campuran gravel dengan aspal yang akan disajikan pada seri terakhir kejuaraan dunia RACC Rally de Espana di Salou, Spanyol yang akan berlangsung mulai Jumat pagi ini hingga hari Minggu. Pereli Bosowa Rally Team ini, Kamis siang sudah menjajal beberapa bagian trek campuran tersebut pada sesi Shakedown.


"Kita sudah memantapkan persiapan teknis dan feeling serta penyesuaian kondisi mobil akhir pada sesi shakedown. Semua berjalan lancar dan mudah-mudahan nantinya tidak ada kendala," kata Subhan yang ditemui menjelang upacara resmi pembukaan RACC Rally de Espana sebagaimana dilaporkan Wartawan Kompas, Gatot Widakdo dari Barcelona, Spanyol


Subhan menyebut persiapan harus matang karena reli akan dimulai pada pagi hari pukul 6.00 waktu Spanyol. Apalagi, cuaca pada hari Jumat sudah diperkirakan akan turun hujan.


Berdasarkan latihan dan survey, Subhan menilai tantangan terbesarnya adalah cara menyetir di lintasan kombinasi aspal dan gravel. Ia harus mengubah kebiasaan di balik kemudi. Itu tak mudah, terlebih di lintasan aspal Spanyol yang tricky dan berbahaya.


Banyak hal yang telah dilakukan tim untuk mempersiapkan Rally Spanyol ini, selain tes ban tipe aspal yang lebih slick (tanpa kembangan yang besar) serta setting-an suspensi yang lebih rendah untuk mendapatkan speed pada saat melibas tikungan-tikungan cepat.


Tim juga sudah memperbaiki body mobil Mitsubishi Evo X bagian kanan belakang yang sempat menghantam batu di Reli Italia 3 minggu lalu dan saat sekarang kondisi mobil sudah kembali normal dan siap untuk dipacu kembali hingga batas lebih dari 100 persen. "Tantangan lain adalah cuaca. Sangat dingin, di bawah 5 derajat celcius," tambahnya.


Soal peluang memenangi reli ini, Subhan bilang selalu ada peluang karena banyak faktor yang menentukannya. Tampil tanpa beban menjadi nilai plus dibandingkan lima pesaingnya yang pastinya ngotot untuk bertarung memperebutkan gelar.


"Kita tunggu momentum saja. Kalau ada peluang jadi juara, pasti akan kami kejar. Kalau maksimalnya di tiga besar, itu juga sudah sangat bagus," tandas juara Indonesia 2009 dan 2010 itu.


"Yang paling penting adalah pengalaman dan menimba ilmu sebanyak-banyaknya. Ini tahun pertama saya berkompetisi penuh di PWRC. Kalau kemudian hasilnya seperti ini dan termasuk dalam enam peserta yang berpeluang meraih titel juara dunia, bagi saya sudah merupakan hasil besar," ujar Subhan yang sudah berada di Spanyol sejak Sabtu (3/11) lalu.


Ia menjelaskan, dalam rangka menimba ilmu baru itulah sehingga ia dan timnya terkesan suka gonta-ganti navigator. Dalam enam seri PWRC musim ini yang ia ikuti, hanya sekali ia didampingi navigator setianya, Hade Mboi di Reli Argentina bulan April 2012.


Selebihnya menggunakan 3 orang navigator asing. Yang terbaru adalah Bill Hayes (Australia) mendampinginya di Spanyol. Kali ini dengan Bill, banyak hal baru yang ditemukan dan didiskusikan dengan Ubang (nama panggilan Subhan Aksa) terutama pada bagian pacenote (catatan-catatan yang akan selalu disebut-sebut navigator selama reli berlangsung untuk memberikan petunjuk bagi sang pereli) yang tujuannya adalah agar memberikan kepercayaan diri pada Ubang supaya bisa memacu mobilnya lebih kencang dilintasan aspal.


"Bill sangat berpengalaman, banyak masukan baru darinya. Terutama di trek aspal yang selama ini menjadi kelemahan saya karena minim pengalaman. Kami hanya perlu waktu untuk membiasakan diri," tambah Subhan.







Editor :


Tjahja Gunawan Diredja









Anda sedang membaca artikel tentang

Subhan Aksa Beradaptasi dengan Lintasan Balap di Spanyol

Dengan url

http://malariamosquito.blogspot.com/2012/11/subhan-aksa-beradaptasi-dengan-lintasan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Subhan Aksa Beradaptasi dengan Lintasan Balap di Spanyol

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Subhan Aksa Beradaptasi dengan Lintasan Balap di Spanyol

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger