TPM: Penangkapan Herman, Davit, dan Nanto Janggal

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pengacara Muslim (TPM) menilai penangkapan Herman Setyono, Davit Ashari, dan Sunarto Sofyan yang diduga merupakan teroris oleh Densus 88 Antiteror janggal.

Pasalnya, menurut keterangan keluarga, terduga teroris kakak beradik yakni Herman dan Davit diketahui tidak pernah keluar dari lingkungan rumahnya di Palmerah. Selain itu, Sunarto "Nanto" Sofyan diketahui mengidap penyakit asma dan vertigo yang menyebabkannya tidak dapat bepergian jauh layaknya seorang teroris.

"Mereka juga tidak pernah menunjukkan hal-hal yang aneh-aneh. Jadi tidak patut dicurigai jika mereka dicurigai sebagai pelaku teror," jelas pengacara TPM Ahmad Mihdan di kantornya, Jakarta, Senin (29/10/2012).

Sementara itu, saudara kembar Nanto, Sunardi Sofyan (39) menyatakan saudaranya tidak mungkin menjadi pelaku teroris. Sebab, Nanto diketahui aktif di masjid dan sempat menjadi panitia Kurban Idul Adha 1433 H.

Ia mengatakan, banyak warga yang tidak menyangka soal penangkapan Nanto. Sebab, antara Nardi dan Nanto sudah tinggal di wilayah Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta, selama puluhan tahun.

"Semua orang Kebon Kacang kaget. Orang-orang kan kenal sama si Nanto, yang jelas warga sih pada enggak nyangka," kata Sunardi.

Ia memaparkan, Nanto sendiri merupakan karyawan di sebuah perusahaan eksibisi. Nanto juga dikenal warga karena aktif di pengajian.

"Dia kan kerjanya di perusahaan eksibisi, dia nggak boleh capek, dia punya penyakit asma dan vertigo. Jadi habis kerja, dia enggak pernah ke mana-mana, paling juga ke masjid," tegasnya.

Sunarto "Nanto" Sofyan sendiri ditangkap di Jalan Kebon Kacang 9, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada hari Sabtu (27/10/2012) sekira pukul 13.30 WIB. Saat itu, dia bersama kembarannya tengah membawa daging kurban.

Tidak lama setelah penangkapan ini, dilakukan penggeledahan di kamar kontrakannya di Jalan Kemanggisan Pulo II CI no 59 Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat.

Penangkapan Sunarto sendiri merupakan pengembangan dari penangkapn terduga teroris Herman Setiono dan David Ashari, di Gang H. Kimin, di RT/RW 03/09 No.24, Palmerah, Jakarta Barat sekira pukul 11.00 WIB di hari yang sama.

Anda sedang membaca artikel tentang

TPM: Penangkapan Herman, Davit, dan Nanto Janggal

Dengan url

http://malariamosquito.blogspot.com/2012/10/tpm-penangkapan-herman-davit-dan-nanto.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

TPM: Penangkapan Herman, Davit, dan Nanto Janggal

namun jangan lupa untuk meletakkan link

TPM: Penangkapan Herman, Davit, dan Nanto Janggal

sebagai sumbernya