Jakarta - Janice Hermijanto (21), salah satu kontestan asal Indonesia dalam kompetisi "Asia's Next Top Model" mengaku kerap terlibat konflik di acara seri realita televisi tersebut. Menurutnya, pemicu utama perselisihan di antara kontestan adalah perbedaan kultur, sebab, sebanyak 16 finalis di ANTM kali ini ini berasal dari 12 negara yang berbeda.
"Selama dua bulan masa karantina aku sering berantem sama peserta yang lain. Karena kita dari kultur yang berbeda, jadi sering merasa tidak sepaham," ujar Janice di sela-sela jumpa pers "Asia's Next Top Model Season 2" di Jakarta beberapa waktu lalu.
Menurutnya, walaupun pada dasarnya semua perempuan itu baik, tetapi bila diposisikan di satu lingkungan yang penuh kontrol atau diisolasi, perempuan menjadi mudah stres atau tersinggung.
"Selain masalah kultur, pemicu lain adalah bahasa. Kenyataannya tidak semua peserta memiliki kemampuan berbahasa Inggris dengan baik, sehingga sering terjadi miskomunikasi," imbuh Janice.
Dikatakannya, semua pengalaman yang dia dapat di ajang kompetisi model itu tidak bisa dilupakan. Karena baginya, setiap hari selalu ada tantangan-tantangan yang menegangkan dan membuatnya tidak bosan.
"Setiap hari aku selalu mendapat pelajaran baru. Tidak hanya dari segi teknik untuk menjadi model, tetapi juga mengenai kecantikan alami dan sikap profesional," katanya.
Intinya, Janice menambahkan, menjadi model harus rendah hati dan jangan sok tahu. Harus tetap belajar walaupun sebelumnya sudah pernah menjalani profesi ini.
"Jangan jadi sok diva, minta ambilkan ini-itulah atau sering mengeluh. Karena kita bekerja dengan orang yang harus dihargai. Kita tidak akan dihargai orang kalau kita tidak menghargai orang lain," tegas Janice.
ANTM musim kedua sudah tayang perdana di Asia pada 8 Januari 2014 lalu, dan akan tayang setiap hari Rabu pukul 20.40 WIB di saluran televisi berbayar Star World.
Anda sedang membaca artikel tentang
Kultur, Sumber Drama di Asia's Next Top Model
Dengan url
https://malariamosquito.blogspot.com/2014/01/kultur-sumber-drama-di-asia-next-top.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kultur, Sumber Drama di Asia's Next Top Model
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kultur, Sumber Drama di Asia's Next Top Model
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment