The Cuckoo's Calling: Saat J.K Rowling Beralih ke Cerita Kriminal

Written By Luthfie fadhillah on Thursday, December 19, 2013 | 8:07 PM


Jakarta - Beberapa waktu lalu penggemar Harry Potter sempat dikejutkan dengan novel yang berjudul The Cuckoo's Calling. Mereka tidak mengetahui pada awalnya ternyata novel itu adalah karya dari J.K Rowling. Karena, nama pengarang yang tertulis di novel kriminal tersebut adalah Robert Galbraith.


Menurut Leila S. Chudori, penulis dan redaktur senior majalah Tempo, alasan Rowling menggunakan nama lain karena dia ingin kebebasan saat menulis cerita kriminal yang baru baginya.


"Hal itu diungkapkan Rowling pada salah satu wawancara di media Inggris. Memang untuk menjadi novelis kriminal, khususnya di Inggris, penulis harus bisa memiliki kekuatan tersendiri. Hal itu disebabkan novel kriminal atau detektif sudah sangat banyak dan sudah dimulai dari abad ke 19. Sebut saja Arthur Conan Doyle dengan karya terkenalnya, Sherlock Holmes, dan tokoh detektif terkenal, Edgar Allan Poe," ujar Leila pada acara diskusi buku The Cuckoo's Calling: Dekut Burung Kukuk di Jakarta, Kamis (19/12).


Dengan begitu, Leila menambahkan, Rowling hanya tidak ingin terbebani dengan nama besarnya yang melekat di serial Harry Potter. Lalu, berharap pembaca tidak meletakkan ekspektasi tinggi terhadap novel detektif pertamanya ini.


Pada awalnya Rowling tidak ingin identitasnya terungkap. Beberapa pengamat novel sudah ada yang merasa curiga dengan buku itu.


"Saya membaca beberapa referensi dan melihat bahwa beberapa pengamat novel ada yang menyadari kalau penulisnya adalah perempuan. Namun, menurut saya yang khas dari Rowling memang tidak bisa dihilangkan dari buku ini, dimana pada beberapa halaman pertama, hati kita sudah memihak pada Strike (sang tokoh utama) seperti kita juga segera saja berpihak dan protektif pada si yatim piatu Harry Potter," terang Leila.


Dalam The Cuckoo's Calling, Rowling menggambarkan tokoh utamanya yang seorang detektif swasta, jauh dari kata seorang lelaki tampan. Tidak seperti tokoh-tokoh utama pada film-film Hollywood.


Cormoran Strike adalah seorang veteran perang berusia 35 tahun yang hanya memiliki satu kaki dan bertubuh agak gemuk. Dia memiliki kehidupan percintaan yang ironi dan kondisi keuangan yang buruk.


Namun, dalam kondisi sulit tersebut, dia mendapat pekerjaan dari seorang klien yang memintanya memecahkan misteri di balik kematian seorang supermodel, Lula Landry.


"Daya kejut Rowling juga tetap tidak hilang dari buku Harry Potter, Casual Vacancy dan akhirnya pada buku terbarunya ini. Kita diajak berkeliling dan berkenalan dengan banyak tokoh-tokoh yang bisa kita curigai sebagai pelaku pembunuhan. Namun, pada akhirnya kita akan kaget karena tidak menduga bahwa 'dia' pelakunya," kata Leila.


Leila sendiri yang merupakan penggemar serial detektif, dari novel hingga film, merasa terkecoh saat membaca The Cuckoo's Calling.


"Biasanya saat menonton film atau membaca buku kriminal saya cepat menebak siapa pelakunya. Namun, di buku ini, jujur saya baru bisa menebak pada bab-bab mendekati akhir cerita," imbuhnya.


Novel The Cuckoo's Calling yang sudah diterjemahkan oleh Siska Yuanita dengan judul Dekut Burung Kukut, akan mulai serentak dijual di toko buku Gramedia pada 22 Desember.


Anda sedang membaca artikel tentang

The Cuckoo's Calling: Saat J.K Rowling Beralih ke Cerita Kriminal

Dengan url

https://malariamosquito.blogspot.com/2013/12/the-cuckoo-calling-saat-jk-rowling.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

The Cuckoo's Calling: Saat J.K Rowling Beralih ke Cerita Kriminal

namun jangan lupa untuk meletakkan link

The Cuckoo's Calling: Saat J.K Rowling Beralih ke Cerita Kriminal

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger