Jakarta - Mempertahankan budaya betawi yang kini mulai pudar akibat tergerus jaman bagi pendatang baru Anthy Giovanny sungguh sangat berkesan. Pasalnya Anthy tetap memadukan budaya betawi dengan musik dangdut sebagai identitasnya. "Goyang Songgeng" pun kini dikenalkan Anhty sebagai upaya mempertahankan tradisi betawi yang kini mulai ditinggalkan generasi muda.
Hal tersebut diungkapkan Anthy saat ditemui di kawasan Cilandak, belum lama ini.
"Sedih ngelihat budaya betawi yang mulai ditinggalkan oleh generasi muda. Makanya Anthy sebagai generasi muda betawi dan sebagai seorang penyanyi tetap mempertahankan budaya betawi lewat "Goyang Songgeng". Yang jelas goyang yang aku kenalkan ini memadu padankan goyang yang ada ditarian khas betawi yakni tari topeng dengan goyang dalam musik dangdut," ungkap Anty.
Lebih lanjut diungkapkan dara 22 tahun itu, goyangan yang dikenalkannya itu sangat jauh dari kesan erotis.
"Aku gak mau dianggap kalau penyanyi dangdut itu pasti erotis. Toh ternyata banyak yang suka dengan goyangan yang aku kenalkan ini malah orang melihat goyangan ini sebagai goyangan yang punya kesan elegan dan glamor," lanjut pelantun lagu "Senggol Bacok" ini.
Anthy sendiri berharap pengenalan musiknya ini mampu membuat penggemarnya makin mengetahui budaya betawi tanpa harus melihat dan mencari referensi mendalam tentang budaya betawi itu sendiri.
"Anthy ingin musik dangdut itu tidak selalu dianggap murahan,dan nilai budaya yang Anthy usung jangan dianggap sebagai hal yang kampungan. Anthy ingin musik dan kebudayaan juga jadi satu kesatuan. Selain bisa menikmati musiknya, kita juga bisa nikmati budayanya," tuturnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Anthy Giovanny Kenalkan Budaya Betawi Lewat Musik Dangdut
Dengan url
https://malariamosquito.blogspot.com/2013/11/anthy-giovanny-kenalkan-budaya-betawi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Anthy Giovanny Kenalkan Budaya Betawi Lewat Musik Dangdut
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Anthy Giovanny Kenalkan Budaya Betawi Lewat Musik Dangdut
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment