Komoditas Perkebunan
Produksi Karet Turun 200.000 Ton
Penulis : Eny Prihtiyani | Jumat, 8 Maret 2013 | 19:22 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Perubahan iklim yang terjadi pada periode Maret-Mei 2013, mengancam penurunan produksi karet hingga 200.000 ton. Penurunan produksi tersebut akan mempengaruhi kenaikan harga karet, karena pasokan pasar berkurang.
Penasehat Gabungan Pengusaha Karet Indonesia, Asril Sutan Amir, di Jakarta, Jumat (8/3/2013), mengatakan, penurunan produksi tak terhindarkan karena dipengaruhi faktor cuaca. Cuaca sangat menentukan proses proses, karena mempengaruhi kegiatan penyadapan.
Dia mengatakan, gangguan produksi akan mempengaruhi pasokan karet di pasar, sehingga harga akan terkerek naik. Tahun ini harga karet bisa tembus level 3,5-4 dollar AS per kilogram. Tahun ini proyeksi ekspor karet mencapai 2,2 juta ton. "Dari sini nilai, kenaikan harga akan mendorong peningkatan nilai ekspor," ujarnya.
Tahun 2012, harga karet sempat anjlok hingga ke level 2 dollar AS per kilogram. Harga mulai bergerak naik setelah pengurangan volume ekspor sebesar 300.000 untuk periode Oktober 2012 sampai Maret 2013.
Anda sedang membaca artikel tentang
Produksi Karet Turun 200.000 Ton
Dengan url
https://malariamosquito.blogspot.com/2013/03/produksi-karet-turun-200000-ton.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Produksi Karet Turun 200.000 Ton
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Produksi Karet Turun 200.000 Ton
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment