JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta melaporkan sejumlah pengusaha angkutan umum ke Polda Metro Jaya menyusul penemuan bus-bus Metromini yang menggunakan buku uji kelayakan kendaraan atau uji kir palsu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, dokumen uji kir palsu ditemukan pascapenertiban yang dilakukan Dishub DKI dalam sepekan terakhir di sejumlah terminal di Jakarta.
"Ada 25 Metromini yang dikandangkan, dokumennya palsu. Bus-bus itu seharusnya tidak layak lagi untuk menjadi angkutan di Jakarta," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Selasa (3/9/2013).
Saat ini, lanjut Rikwanto, pihak kepolisian sudah memeriksa 12 orang yang terdiri atas sopir, pemilik mobil serta pengurus Metro Mini. Polisi juga sudah melakukan uji laboratorium untuk membandingkan antara buku kir palsu tersebut dengan buku kir yang asli.
"Penetapan tersangka dillihat dulu peran pidananya. Siapa yang berniat, siapa yang memalsukan dan siapa yang membantu," jelasnya.
Lebih lanjut, polisi akan menelusuri tempat produksi buku-buku uji kir palsu tersebut.
Penertiban sendiri masih tetap akan dilanjutkan, dan difokuskan terlebih dahulu ke bus-bus Metromini. "Difokuskan ke Metromini dulu baru kemudian ke angkutan sejenis lainnya," pungkas Rikwanto.
Editor : Eko Hendrawan Sofyan
Anda sedang membaca artikel tentang
Buku Uji Kir Palsu Beredar, Dishub DKI Ancam Bui Pengusaha Angkutan
Dengan url
http://malariamosquito.blogspot.com/2013/09/buku-uji-kir-palsu-beredar-dishub-dki.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Buku Uji Kir Palsu Beredar, Dishub DKI Ancam Bui Pengusaha Angkutan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Buku Uji Kir Palsu Beredar, Dishub DKI Ancam Bui Pengusaha Angkutan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment