JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berharap acara berbuka puasa dan shalat tarawih di kantor lurah, kantor camat, dan kantor wali kota selama Ramadhan ini menjadi ajang interaksi antara warga dan pemimpinnya.
"Selain agar bisa bertemu saya langsung, semoga Ramadhan Fair ini bapak dan ibu bisa mengenal dan memperhatikan lurah dan camat yang baru kami lantik," kata Basuki dalam acara buka puasa di Kelurahan Cideng, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2013).
Basuki berharap, dengan interaksi rutin, pemimpin dan warga bisa membicarakan dan menyelesaikan berbagai masalah sehingga nantinya tak ada lagi kasus anak tak bisa bersekolah, warga sakit di rumah karena tidak bisa berobat ke rumah sakit, dan lain-lain.
"Saya tidak mau dengar ada rumah roboh atau warga yang telantar sakit di rumah. Pak RT, Pak RW, Pak Lurah, dan Pak Camat harus mengetahui warganya. Karena kita semua keluarga besar yang saling memperhatikan dan saling membantu," ujar Basuki, yang hadir di situ bersama Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Noor Syamsu Hidayat, Camat Gambir Henri Perez, dan Lurah Cideng Samsudin.
Berdasarkan pantauan, halaman Kantor Kelurahan Cideng juga dimanfaatkan warga untuk berjualan raneka jenis barang, mulai dari makanan dan minuman untuk berbuka puasa, makanan berat, busana muslim, sampai mainan anak-anak.
Editor : Tjatur Wiharyo
Anda sedang membaca artikel tentang
Basuki: Ramadhan Ajang Interaksi Pemimpin dan Warga
Dengan url
http://malariamosquito.blogspot.com/2013/07/basuki-ramadhan-ajang-interaksi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Basuki: Ramadhan Ajang Interaksi Pemimpin dan Warga
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Basuki: Ramadhan Ajang Interaksi Pemimpin dan Warga
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment