Ungkap Kasus Cebongan, Kompolnas Akan Bentuk Tim Independen

Written By Luthfie fadhillah on Thursday, March 28, 2013 | 8:10 PM


BANDUNG, KOMPAS.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) segera mengajukan permohonan kepada Presiden Susilo Bambang Yodhoyono (SBY) untuk membentuk tim independen. Hal itu sangat penting dilakukan, untuk mengungkap para pelaku kasus penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (23/3/2013) dini hari.


"Kita akan segera ajukan permohonan kepada presiden untuk membentuk tim independen, pasalnya ini kasus sangat besar yang tidak mungkin diselesaikan oleh polisi saja, perlu melibatkan semua pihak," tegas Anggota Kompolnas Edi Saputra Hasibuan saat dihubungi, Kamis (28/3/2013).


Lanjut Edi, kasus ini bukan masalah pembuktian oleh polisi, tapi yang dibutuhkan saat ini adalah koordinasi dan kerjasama dengan tim yang disebut tim independen.


"Jelas ini adalah kasus besar, sudah mencuat ke dunia international. Jika diurus sama polisi saja, saya yakin kasus ini tidak akan pernah selesai. Jadi perlu pembentukan tim independen untuk segera menguak kasus ini," katanya.


Edi juga mengatakan, sebelumnya presiden telah menyarankan kepada Panglima TNI dan Kapolri agar kasus ini diselesaikan secara bersama-sama.


Menurutnya, melihat kasusnya yang besar, Polri dan TNI tidak cukup untuk menguak kasus ini, tetapi harus dibentuk tim independen yang melibatkan semua elemen, seperti Komnas HAM, Kompolnas, termasuk masyarakat.


"Artinya semuanya harus ikut terlibat, jadi bukan hanya TNI ataupun polisi saja," kata Edi.


Edi mengimbau, mau tidak mau, kasus ini harus segera diselesaikan dengan penanganan yang serius, mengingat sudah mencuat di kalangan international.


"Ini perlu penanganan yang sangat serius. Kalau tidak ditangani, kepercayaan international kepada Indonesia akan berkurang," pungkasnya.


Diberitakan sebelumnya, gerombolan bersenjata api laras panjang, pistol, dan granat datang menyerang lapas, Sabtu (23/3/2013) dini hari. Dalam peristiwa itu, empat tersangka kasus pembunuhan anggota Kopassus, Sersan Satu Santosa, ditembak mati. Keempatnya adalah Gameliel Yermiyanto Rohi Riwu, Adrianus Candra Galaja, Hendrik Angel Sahetapi alias Deki, dan Yohanes Juan Manbait.


Serangan pelaku dinilai sangat terencana. Mereka melakukan aksinya dalam waktu 15 menit dan membawa CCTV lapas. Pelaku diduga berasal dari kelompok bersenjata yang terlatih.












Anda sedang membaca artikel tentang

Ungkap Kasus Cebongan, Kompolnas Akan Bentuk Tim Independen

Dengan url

http://malariamosquito.blogspot.com/2013/03/ungkap-kasus-cebongan-kompolnas-akan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Ungkap Kasus Cebongan, Kompolnas Akan Bentuk Tim Independen

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Ungkap Kasus Cebongan, Kompolnas Akan Bentuk Tim Independen

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger