Angkat Besi Bidik Empat Emas di Myanmar

Written By Luthfie fadhillah on Monday, February 4, 2013 | 8:53 PM


JAKARTA, Kompas.com - Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI) membidik empat medali emas dari cabang olahraga angkat besi pada SEA Games 2013 Myanmar. Wakil Sekretaris Umum PB PABBSI Sonny Kasiran, mengatakan hal itu pada Senin (4/2/2013).

Dikatakan Sonny, pihaknya optimitis para atlet di tim inti yang setelah diseleksi akan berjumlah 13 orang, mampu meraih target itu. Tetapi Sonny enggan menjelaskan kelas mana yang menjadi unggulan lifter Indonesia karena terkait peta persaingan para negara konsestan.

Di SEA Games Myanmar 2013 nanti, terdapat kelas 56 kg, 62 kg, 69 kg, 77 kg, 85 kg, 94 kg (putra) dan 48 kg, 53 kg, 58 kg, 63 kg, 69 kg (putri). Indonesia memiliki atlet peraih medali perunggu dan perak olimpiade London 2012 yakni Eko Yuli Irawan dan Triyatmo.

Sonny juga mengatakan, atlet muda yang bersinar, Muhammad Hasbi akan disiapkan di kelas yang sama dengan Eko yakni 62 kg, sedangkan di nomor putri, Indonesia memiliki peraih emas PON 2012 dan peringkat empat Olimpiade London 2012 Citra Febriyanti.

PABBSI kini masih memaksimalkan pelatihan fisik di pelatnas yang masih diisi total atlet pelatnas 200 persen yakni berjumlah 26 atlet. Mereka juga disiapkan  untuk mengikuti kejuaraan Dunia pada Oktober, sebelum gelaran SEA Games berlangsung.

Pelatnas angkat besi berlangsung secara desentralisasi di beberapa daerah seperti diantaranya DKI Jakarta, Bekasi, dan Kalimantan Timur. "Satu bulan sebelum SEA Games, mungkin baru akan sentralisasi," ujarnya.

Kendala

Walaupun optimistis, Sonny mengakui masih terdapat beberapa kendala seperti pencairan dana dari pemerintah dan juga cedera yang dapat saja menghantui atlet sewaktu-waktu.

Masalah dana untuk pelatnas, kata Sonny, menghambat persiapan atlet yang akan dikirim ke kejuaraan internasional. Di proses internal, masalah dana juga menghambat seleksi sesuai ketentuan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima).

"Tentu kami mengharapkan masalah klasik, dana, tidak lagi jadi kendala, seperti di Olimpiade 2012, ketika cair waktu sudah Desember," ujarnya.

"Bagaimana mau menyeleksi menjadi 150 persen, dan baru cair. Padahal Pelatnas sudah Oktober," ujarnya.

Cedera yang menimpa Eko Yuli, menurut Sonny, sudah membaik dan dia diperkirakan dapat tampil maksimal di SEA Games.







Editor :


Aloysius Gonsaga Angi Ebo









Anda sedang membaca artikel tentang

Angkat Besi Bidik Empat Emas di Myanmar

Dengan url

http://malariamosquito.blogspot.com/2013/02/angkat-besi-bidik-empat-emas-di-myanmar.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Angkat Besi Bidik Empat Emas di Myanmar

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Angkat Besi Bidik Empat Emas di Myanmar

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger