Walikota Jakut : Empat Pompa Waduk Pluit Masih Tenggelam

Written By Luthfie fadhillah on Sunday, January 20, 2013 | 8:29 PM


JAKARTA, KOMPAS.com - Meluapnya permukaan air Waduk Pluit mengakibatkan sejumlah wilayah di Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara terendam banjir. Dari tujuh pompa di waduk tersebut, dua pompa sudah beroperasi dan satu dicadangkan untuk dipakai secara bergantian, sehingga total ada tiga pompa yang sudah mulai dioperasikan.


Sebelumnya tujuh pompa tersebut tenggelam saat tanggul Latulahary di Jakarta Pusat jebol beberapa hari lalu. Akibatnya, pompa tidak bisa difungsikan untuk menyedot air dan membuangnya di laut utara Jakarta. Sampai Minggu sore ini (20/1/2013), empat pompa masih tenggelam dan tidak bisa beroperasi.


"Sudah kita upayakan mulai kemarin. Hari ini tiga pompa sudah hidup, salah satunya dicadangkan untuk dioperasikan secara bergantian. Empat lainnya masih kerendam," kata Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono saat ditemui di dekat Emporium Mall Pluit, Jakarta Utara, Minggu (20/1/2013).


Bambang mengatakan pihaknya masih berupaya mendatangkan pompa berukuran besar untuk membantu penyedotan air di Waduk Pluit. "Masih kita upayakan," ujar Bambang.


Di tempat yang sama, Kepala Sudin PU Tata Air Jakarta Utara, Sisca Hermawati, menuturkan sesungguhnya terdapat 11 pompa di Waduk Pluit yang dibagi menjadi tiga blok. Blok timur terdapat empat pompa, blok tengah empat pompa, dan blok barat tiga pompa. Hanya saja, empat pompa di blok timur merupakan pompa baru dan berasal dari bantuan asing yang belum dioperasikan karena sedang dalam proses renovasi. Sementara tujuh pompa pada blok tengah dan barat merupakan pompa yang biasa beroperasi di Waduk Pluit.


"Yang terendam empat pompa yang ada di tengah waduk," jelas Sisca.


Seperti diberitakan, banjir yang menenggelamkan sejumlah wilayah di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, salah satunya disebabkan matinya pompa besar yang berfungsi menyedot dan membuang air ke laut di Waduk Pluit.


Wilayah yang terendam banjir di Kecamatan Penjaringan antara lain terjadi di Kelurahan Penjaringan, Kelurahan Pluit, Kelurahan Penjagalan, dan Kelurahan Kapuk Muara. Selain itu, jebolnya tanggul Latulahary di Jakarta Pusat yang masuk melalui Kali Cideng menyebabkan aliran air meluber dan membanjiri wilayah pemukiman warga di Kecamatan Penjaringan. Saat ini, warga masih memerlukan bantuan makanan dan air bersih serta MCK.












Anda sedang membaca artikel tentang

Walikota Jakut : Empat Pompa Waduk Pluit Masih Tenggelam

Dengan url

http://malariamosquito.blogspot.com/2013/01/walikota-jakut-empat-pompa-waduk-pluit.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Walikota Jakut : Empat Pompa Waduk Pluit Masih Tenggelam

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Walikota Jakut : Empat Pompa Waduk Pluit Masih Tenggelam

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger