Masyarakat Indonesia Cenderung Antikorupsi

Written By Luthfie fadhillah on Wednesday, January 2, 2013 | 8:10 PM




Hasil Survei


Masyarakat Indonesia Cenderung Antikorupsi





Penulis : Eny Prihtiyani | Rabu, 2 Januari 2013 | 16:28 WIB













KOMPAS/ALIF ICHWAN


Ilustrasi: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad (enam dari kiri) bersama para pimpinan lembaga negara mengangkat tangan bersama saat peringatan Hari Anti Korupsi Internasional 2012 yang berlangsung di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (9/12/2012).




TERKAIT:





JAKARTA, KOMPAS.com — Indeks Perilaku Antikorupsi Indonesia 2012 tercatat sebesar 3,55 dari skala 5. Artinya, masyarakat Indonesia cenderung antikorupsi. Di wilayah perkotaan, indeks tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan di pedesaan. Tingkat pendidikan seseorang juga memengaruhi perilaku antikorupsi.


Kepala Badan Pusat Statisik (BPS) Suryamin dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (2/1/2013), mengatakan, pihaknya membagi indeks dalam empat kategori, yakni nilai indeks 01,25 (sangat permisif terhadap korupsi), 1,262,50 (permisif), 2,513,75 (antikorupsi), 3,765,00 (sangat antikorupsi). Survei ini dilakukan antara 1-31 Oktober 2012 di 170 kabupaten/kota dengan sampel 10.000 rumah tangga. Survei ini mengukur tingkat permisifitas masyarakat Indonesia terhadap perilaku korupsi, katanya.


Hasil survei menyebutkan, sekitar 69 persen responden menyatakan bahwa perilaku istri yang menerima uang pemberian suami di luar penghasilan suami tanpa mempertanyakan asal usul uang tersebut merupakan hal yang kurang wajar atau tidak wajar.


Sekitar 73 persen responden menilai kurang wajar atau tidak wajar terhadap perilaku pegawai negeri yang bepergian bersama keluarga dengan menggunakan kendaraan dinas untuk keperluan pribadi.


Lebih dari separuh responden menyatakan wajar saja untuk memberi sesuatu kepada para tokoh informal atau tokoh masyarakat setempat (RT/RW/kades) pada saat melaksanakan hajatan atau hari raya keagamaan. Sekitar 73 persen responden menilai bahwa perilaku membagikan atau mengharapkan uang/barang pada pelaksanaan pemilu/pilkada merupakan hal yang kurang wajar atau tidak wajar.






Editor :


Tjahja Gunawan Diredja















Anda sedang membaca artikel tentang

Masyarakat Indonesia Cenderung Antikorupsi

Dengan url

http://malariamosquito.blogspot.com/2013/01/masyarakat-indonesia-cenderung.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Masyarakat Indonesia Cenderung Antikorupsi

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Masyarakat Indonesia Cenderung Antikorupsi

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger