Pola Hujan Bergeser

Written By Luthfie fadhillah on Saturday, November 24, 2012 | 8:29 PM




Cuaca


Pola Hujan Bergeser





Penulis : Andy Riza Hidayat | Sabtu, 24 November 2012 | 20:20 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com -- Hujan deras yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya mengalami pergeseran. Tiga tahun sebelumnya pola hujan tersebut terjadi di awal tahun. Namun kini, hujan deras yang biasa terjadi di awal tahun bergeser lebih cepat.


Pengamat lingkungan Universitas Indonesia Tarsoen Waryono mengatakan, pola hujan di Jakarta dan sekitarnya sebelumnya cenderung teratur. "Kini di bulan November hujan lebat sudah merata di wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi," kata Tarsoen, Sabtu (24/11/2012).


Tarsoen yang juga peraih penghargaan Kalpataru untuk kategori Pembina Lingkungan ini berpendapat, pergeseran pola hujan terjadi karena perubahan kondisi lingkungan.


Daya dukung drainase di Jakarta dan sekitarnya semakin buruk karena banyak mengalami penyempitan, sedimentasi, dan tersumbat sampah. Sementara infiltrasi air (air yang meresap) ke dalam tanah sangat rendah karena pemanfaatan lahan di Jakarta sangat tinggi. Akibatnya air yang melimpas terlalu banyak hingga menyebabkan banjir.


Menurut Tarsoen, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus berani menyampaikan fakta yang ada. Lalu Pemprov DKI mengajak kerja sama semua pihak melakukan sosialisasi pentingnya kebersihan sungai dari sampah.


Karena itu, kata dia, perlu dihidupkan terus kerja sama antar wilayah sekitar ibu kota. Dengan cara itu, semua pihak dapat memahami bahwa banjir adalah persoalan disebabkan bersama. Harapannya ada pemahaman dan langkah bersama mengatasi banjir.

















Anda sedang membaca artikel tentang

Pola Hujan Bergeser

Dengan url

http://malariamosquito.blogspot.com/2012/11/pola-hujan-bergeser.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Pola Hujan Bergeser

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Pola Hujan Bergeser

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger