HUT ke-44 TIM Kritisi Demokrasi

Written By Luthfie fadhillah on Saturday, November 10, 2012 | 8:29 PM





HUT ke-44 TIM Kritisi Demokrasi





Penulis : Stefanus Osa Triyatna | Sabtu, 10 November 2012 | 20:27 WIB












JAKARTA, KOMPAS.com - Pada hari ulang tahun ke-44 Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, keseriusan mengugat demokrasi mewarnai perayaan sederhana di Graha Bakti Budaya, TIM, Sabtu (10/11/2012).


Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD yang memberikan pidato kebudayaan berjudul "Mengembalikan Daulat Rakyat Demokrasi Kita".


Kesederhanaan HUT itu diwujudkan dengan menampilkan alunan lagu dari grup musik Dewan Kesenian Jakarta. Lagu-lagu yang ditampilkan, antara lain, berjudul "Pol Pot" yang ingin menunjukkan keresahan terhadap media televisi yang telah mengubah pola pikiran manusia.


Ada juga tiga lagu lainnya berirama blus. Lagu berjudul "Genjer-genjer" pun disuarakan dengan apik dan mendapat tepuk meriah penonton yang memadati panggung kesenian ini.


Mahfud berbagi pemikiran tentang demokrasi. Lewat pidatonya, penonton diajak melihat kembali penerapan demokrasi di Indonesia saat ini yang dia sebut tengah mengalami krisis.


Ada yang menyebut demokrasi kita mandek. Ada yang menyebut demokrasi kita sekarang cenderung liar dan kebablasan. "Banyak rambu demokrasi diterobos dengan dalih demokrasi," ujar Mahfud.

















Anda sedang membaca artikel tentang

HUT ke-44 TIM Kritisi Demokrasi

Dengan url

http://malariamosquito.blogspot.com/2012/11/hut-ke-44-tim-kritisi-demokrasi.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

HUT ke-44 TIM Kritisi Demokrasi

namun jangan lupa untuk meletakkan link

HUT ke-44 TIM Kritisi Demokrasi

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger