Golkar: 'Nonsense', Parpol di DPR Rekayasa Hasil Verifikasi KPU
Penulis : Aditya Revianur | Jumat, 16 November 2012 | 19:32 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekjen Partai Golkar Nurul Arifin menyangkal, partainya mengintervensi proses verifikasi administrasi Komisi Pemilihan Umum. Golkar, tegasnya, bersaing secara sehat. "Nonsense partai-partai (di DPR) bermain di verifikasi. Kami tidak ingin bermain dan tidak mencoba bermain," kata Nurul di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jakarta, Jumat (16/11/2012).
Nurul mengatakan, partai-partai di DPR justru mengawasi kinerja pemilu. Hal itu demi mewujudkan pemilu yang transparan. Menurutnya, kinerja KPU sudah baik. Ia menilai, KPU telah memilah dengan tepat partai-partai yang tidak lolos. "Sekarang lebih baik dari yang dulu-dulu. Mereka sudah terbiasa dengan birokrasi itu," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI) Daniel Hutapea menduga ada intervensi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sehingga partai politiknya tidak lolos verifikasi administrasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). PPPI melaporkan Komisioner KPU ke Badan Reserse Kriminal Polri atas dugaan penggelapan data. "Dugaan saya ada intervensi DPR," terang Daniel di Bareskrim Polri, Jumat (16/11/2012).
Menurut Daniel, KPU memutuskan tidak meloloskan 18 parpol itu setelah Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPR. Saat itulah, ia menduga, ada campur tangan DPR. Parpol yang tidak lolos itu dinyatakan tidak memenuhi syarat administrasi oleh KPU. Dengan demikian, ke-18 parpol tersebut dipastikan tidak dapat berlaga di Pemilu 2014.
Parpol-parpol itu adalah:
1. Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK)
2. Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia (PKDI)
3. Partai Kongres
4. Partai Serikat Rakyat Independen (SRI)
5. Partai Karya Republik (Pakar)
6. Partai Nasional Republik (Nasrep)
7. Partai Buruh
8. Partai Damai Sejahtera (PDS)
9. Partai Republika Nusantara
10. PNI Marhaenisme
11. Partai Karya Peduli Bangsa (PKBP)
12. Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI)
13. Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU)
14. Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI)
15. Partai Republik
16. Partai Kedaulatan
17. Partai Bhineka Indonesia
18. Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia (PNBKI)
Anda sedang membaca artikel tentang
Golkar: "Nonsense", Parpol di DPR Rekayasa Hasil Verifikasi KPU
Dengan url
http://malariamosquito.blogspot.com/2012/11/golkar-parpol-di-dpr-rekayasa-hasil.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Golkar: "Nonsense", Parpol di DPR Rekayasa Hasil Verifikasi KPU
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Golkar: "Nonsense", Parpol di DPR Rekayasa Hasil Verifikasi KPU
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment