Apresiasi Film Indonesia, Bukan Untuk Tandingi FFI

Jumpa pers Apresiasi Film Indonesia (sumber: Beritasatu.com/Yanuar Rahman)

Wadah bagi sineas yang memiliki karya berkualitas.

Berangkat dari keprihatinan akan kurangnya apresiasi masyarakat terhadap film-film Indonesia yang berkualitas, Direktorat Kesenian dan Perfilman bekerjasama dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan memprakarsai sebuah ajang penghargaan bagi sineas yang berhasil mengangkat tema inspiratif berbasis pada nilai budaya dan membangun karakter bangsa dengan tajuk Apresiasi Film Indonesia (AFI).

"Yang membedakan dengan penghargaan lain, salah satunya adalah perekrutan pesertanya dengan cara jemput bola. Bila dirasa ada film yang bagus dan memenuhi syarat, maka kita tidak segan-segan untuk mengajak," jelas Dedi Setiadi selaku Program Manager Malam Penganugerahan AFI saat ditemui di acara jumpa pers Malam Penganugerahan AFI di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat hari ini.

Ajang tersebut juga berusaha untuk menyosialisasikan film-film bermutu dan mendidik kepada masyarakat. Malam puncak penganugeragannya akan berlangsung tanggal 22 Desember 2012 di Sentul International Convention Center, Bogor, pukul 21.00 WIB.

Sejumlah artis akan meramaikan malam puncak penganugerahan tersebut, antara lain Sarah Sechan, Denny Chandra, Ronal, Tieke Priatnakusuma, Gigi, Idris Sardi, Revalina S Temat serta grup angklung Udjo dan sejumlah tarian daerah.

"Banyak masyarakat tidak tahu adanya film-film berkualitas. Berharap dari manuver ini, muncul kesadaran bahwa banyak film lokal yang berkualitas," sambung Dedi.

Penghargaan ini nantinya akan menominasikan 12 kategori seperti Pemeran Utama Pria Terbaik, Pemeran Utama Wanita Terbaik, Sutradara Terbaik, Penyunting Gambar Teraik, Penata Musik Terbaik, Penata Suara terbaik, Pengarah Sinematgrafi Terbaik, penulis Skenario Cerita Asli, Pengarah Artistik Terbaik, Pemeran Pendukung Pria Terbaik, dan Pendukung Wanita Terbaik untuk diberi penghargaan dari masing-masing 5 nominator di tiap kategori.

Anda sedang membaca artikel tentang

Apresiasi Film Indonesia, Bukan Untuk Tandingi FFI

Dengan url

http://malariamosquito.blogspot.com/2012/11/apresiasi-film-indonesia-bukan-untuk.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Apresiasi Film Indonesia, Bukan Untuk Tandingi FFI

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Apresiasi Film Indonesia, Bukan Untuk Tandingi FFI

sebagai sumbernya